Mengeluh Sakit Kepala, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini

Arendya Nariswari
Selasa 29 Agustus 2023, 15:28 WIB
Mengeluh Sakit Diare, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini (Sumber : Pixabay/Marionburn)

Mengeluh Sakit Diare, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini (Sumber : Pixabay/Marionburn)

INFOSEMARANG.COM - Sakit kepala berminggu-minggu, siapa yang mengira jika ternyata ada parasit ular piton berukuran cukup besar bersarang di dalam otak wanita ini.

Dikutip dari laman The Guardian, baru-baru ini publik dikejutkan oleh kejadian yang menimpa wanita asal New South Wales, Australia.

Wanita berusia 64 tahun tersebut awalnya mengalami sakit selama berminggu-minggu dan sempat dirawat di rumah sakit akibat diare pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Gampang Banget! Pindah Faskes BPJS Lewat Aplikasi JKN Mobile untuk Layanan Kesehatan Terdekat

Pada malam hari, wanita ini mengalami demam, keringat dingin dan juga batuk kering yang membuatnya sampai mengalami depresi.

Salah seorang ahli bedah sarah di Rumah Sakit Canberra menemukan bahwa wanita tersebut usai pemindaian MRI tahun 2022 diketahui memiliki kelainan pada lobus forntal kanan bagian otak,

Siapa sangka, setelah melakukan operasi otak, ditemukan parasit berukuran 8 cm berjenis cacing gelang Ophidascaris robertsi.

Baca Juga: Mengatasi Insomnia, Mengembalikan Kualitas Tidur dan Kesehatan Tubuh

Para ilmuwan sendiri terkejut sebab temuan tersebut merupakan yang pertama ditemukan pada manusia.

Padahal, cacing gelang ini biasanya ditemukan dalam tubuh ular piton karpet.

Cacing gelang yang menjadi parasit tersebut umumnya hidup dalam kerongkongan hewan sebelum telur parasit nantinya dikeluarkan melalui tinja atau kotoran hewan tersebut.

Diduga kuat, wanita lansia malang tersebut sampai bisa terinfeksi usai mengonsumsi sejenis rumput yang dikenal oleh warga sekitar dengan nama Sayuran Warrigal.

Baca Juga: Tips Atasi Sakit Kepala saat Hamil, Bumil Wajib Tahu

Tumbuhan atau rumput tersebut kerap tumbuh di samping danau tak jauh dari rumah wanita itu.

Diduga, parasit yang dibawa oleh ular piton tersebut terdapat pada sayuran yang disantap oleh wanita itu.

Peneliti juga masih terus melakukan pemeriksaan sebab muncul dugaan akan adanya larva di bagian tubuh seperti paru-paru dan hati wanita tersebut.

Kekinian, meski sudah keluar dari rumah sakit, wanita tersebut masih dalam pantauan spesial penyakit menular serta otak.

Baca Juga: Apa Itu Skoliosis, Sakit yang Diderita Fuji di Usia Muda, Berbahayakah?

Disebutkan Sanjaya Senayake pakar penyakit menular, bahwa kasus temuan parasit ular piton di tubuh manusia tersebut merupakan yang pertama kalinya.

Atas temuan langka tersebut, dokter dan para ahli juga kembali menegaskan betapa pentungnya mencuci sayuran hijau sebelum diolah dan dikonsumsi.

Sebab, kita tak pernah tahu betapa berbahayanya infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia, bahkan melalui sayur serta tumbuhan.

“Infeksi Ophidascaris ini tidak menular antarmanusia, sehingga tidak menyebabkan pandemi seperti SARS, COVID-19 atau Ebola,” jelas Senayake.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)