JLEB! Gubernur NTT Viral Usai Sindir Ciri Orang Miskin Dilihat dari Cara Makan

Arendya Nariswari
Rabu 16 Agustus 2023, 07:30 WIB
JLEB! Gubernur NTT Viral Usai Sindir Ciri Orang Miskin Dilihat dari Cara Makan (Sumber : TikTok/@matarakyat_sumbar)

JLEB! Gubernur NTT Viral Usai Sindir Ciri Orang Miskin Dilihat dari Cara Makan (Sumber : TikTok/@matarakyat_sumbar)

INFOSEMARANG.COM - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodar baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan publik usai blak-blakan menyampaikan ciri orang miskin dilihat dari cara makan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur tersebut diketahui memang pada Sabtu (12/8/2023) lalu memang baru saja menghadiri hari ulang tahun kedua Badan Pangan Nasional atau Bapanas.

Diintip dari unggahan akun TikTok @matarakyat)sumbar, Gubernur NTT tersebut mengatakan jika seseorang yang makan karbohidratnya lebih banyak dari protein merupakan ciri orang miskin.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Makan Lesehan Fuji, Thariq Halilintar dan Azriel Hermansyah di Semarang

“Kalau nasinya ambil banyak, itu orang miskin. Tapi kalau ambil yang banyak protein, itu orang kaya,” sebutnya melalui kutipan sebuah video.

Menurut sang Gubernur NTT sikap atau pribadi manusia dapat terlihat dari cara mereka menyantap hidangan.

Ia juga menyebutkan konsumsi karbohidrat yang sedikit menjadi cerminan orang kaya sesungguhnya.

Gubernur NTT tersebut juga mengungkapkan baha semakin kaya seseorang biasanya ia tak akan mengonsumi karbohidrat terlalu banyak.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Bikin Si Kecil Makin Cerdas, Mudah Didapat dan Murah Saja Kok

Tentu saja pernyataan dari Gubernur NTT tersebut langsung menuai pro dan kontra dari warganet.

Banyak warganet yang kurang setuju dan merasa sebagai pemimpin Viktor Bungtilu Laiskodar dinilai tak etis menyampaikan pendapat demikian.

Baca Juga: Restoran Keluarga di Semarang Terbaru yang Tawarkan Tempat Luas dan Menu Makanan Beragam

Tidak sedikit lantas warganet kemudian memberikan berbagai tanggapan mereka melalui kolom komentar.

"Biar miskin makan nasi kosong yang penting pakai uang halal, bersyukur paling penting," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Berulang-ulang, Awas Jadi Penyakit

"Solusinya lah pak, kalau cuma teori saja gampang pak," imbuh warganet lain.

"Uang kami terbatas pak, jikapun uang kami banyak, kami hanya ingin makan 4 sehat 5 sempurna," balas warganet lainnya.

"Miskin kaya makan yang halal pak intinya, nggak maling alias korupsi," sebut warganet lain.

Di akhir sambutannya itu Gubernur NTT tersebut meminta Bapanas untuk mulai gencar menyuarakan kampanye makan protein dengan porsi lebih banyak dibandingkan karbohidrat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)