Ternyata Segini Jumlah Anak Harimau yang Mati di 'Tangan' Alshad Ahmad, Warganet: Njiirr, Udah Kayak Tumbal Pesugihan

Jeanne Pita W
Rabu 26 Juli 2023, 14:18 WIB
Sudah Berapa Anak Harimau yang Mati di 'Tangan' Alshad Ahmad? (Sumber : instagram.com/alshadahmad)

Sudah Berapa Anak Harimau yang Mati di 'Tangan' Alshad Ahmad? (Sumber : instagram.com/alshadahmad)

INFOSEMARANG.COM -- Beberapa waktu lalu, Alshad Ahmad mengabarkan berita duka terkait matinya anak harimau yang ia pelihara.

Salah satu anak harimaunya yang diberi nama Cenora diketahui mati yang kemudian kabar tersebut disampaikan Alshad Ahmad melalui unggahan di akun Instagram-nya.

Meski kabar yang disampaikan merupakan kabar duka, namun sayangnya unggahan Alshad Ahmad tersebut malah menuai hujatan dan respon negatif dari warganet.

Baca Juga: Ketahuan Nikah Lagi, Begini Curhatan Opie Kumis saat Disiram Sayur Asem Oleh Istri Tua

Tidak sedikit warganet yang menyebutkan bahwa habitat harimau adalah di alam liar atau di hutan, bukan di YouTube.

Pasalnya, Alshad Ahmad yang dikenal sebagai content creator satwa sekaligus sepupu dari Raffi Ahmad ini memang kerap membuat konten dengan para harimau tersebut di akun YouTube-nya.

Sayangnya, tidak hanya satu anak harimau Alshad Ahmad yang diketahui sudah mati.

Salah satu akun instagram @tuantigabelas menanyakan berapa jumlah anak harimau yang mati di bawah pengawasan Alshad Ahmad ini.

Baca Juga: Typonya Kebangetan, Aldy Taher Salah Ketik Nama Partai saat Chat Hary Tanoesodibjo: Saya Mau Gabung Nasdem

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yangmati dibawah pengawasan bro alshad?" tanya akun tersebut.

Alshad pun menjawab bahwa sudah ada 7 ekor yang mati.

Di mana semua anak harimau tersebut merupakan hasil breeding sendiri dari satu indukan.

"@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari satu indukan." jawab Alshad Ahmad menanggapi pertanyaan tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea 12 Episode! Terbaru Ada Revenant' Cek Bisa Nonton di Mana?

Meski demikian, beberapa warganet yang ikut berkomentar menyampaikan bahwa yang penting Alshad Ahmad sudah memegang izin.

Namun warganet lainnya juga beranggapan bahwa meski memiliki izin, Alshad Ahmad dianggap tidak mampu untuk merawat harimau-harimau tersebut.

Bagaimana menurut Anda? ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)