Curhat dan Harapan Zhafirah Zahrim Febrina di TikTok Sebelum Meninggal Dunia karena Luka Bakar Erupsi Gunung Marapi

Galuh Prakasa
Senin 18 Desember 2023, 13:48 WIB
Unggahan Zhafirah Zahrim Febrina tentang curhat dan harapannya akan masa depan. (Sumber : TikTok/tingkiyuff)

Unggahan Zhafirah Zahrim Febrina tentang curhat dan harapannya akan masa depan. (Sumber : TikTok/tingkiyuff)

INFOSEMARANG.COM -- Sebelum wafat, Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi, menyampaikan keluh kesah dan harapannya untuk masa depan.

Dalam posting terakhir di TikTok, Zhafirah mengungkap keinginannya untuk hidup bahagia meskipun telah menghadapi berbagai masalah.

"Tahun ini gue bener bener nemuin versi diri gue yang paling capek, tapi gue bisa bertahan sendirian menghadapi masalah keluarga, percintaan, pertemanan, terutama masalah people come and go," isi curhatan Zhafirah di akun Tiktok @tingkiyuff.

Baca Juga: Klarifikasi Tetangga Korban Disebut Memantik Emosi Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Muara Baru, Penjaringan

Zhafirah juga berbagi harapannya untuk kebahagiaan di masa depan.

"Tahun ini full stress, bismillah tahun depan full hapiness," tulis Zhafirah.

Sementara itu, adik yang Ditinggalkan, Zharfa, mengungkap kesedihannya karena kepergian Zhafirah.

Melalui akun TikTok @zharfaadzz_, Zharfa menyatakan kesepiannya setelah kehilangan sang kakak.

"Sendiri lagi," tulis Zharfa, berduka atas kepergian kakaknya.

Meskipun berduka, Zharfa mencoba menerima kenyataan, menyebut bahwa Zhafirah kini bersama ibunya yang lebih dulu meninggal.

"kakak yang tenang ya samaa bundaaa snaaa," tulis Zharfa.

Baca Juga: Suami di Pemalang Jateng Tega Jual Istri Rp250 Ribu ke Pria Hidung Belang Via Aplikasi Hijau

Zhafirah meninggal setelah mendapat perawatan selama 13 hari karena luka bakar 70 persen akibat erupsi Gunung Marapi.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang tersebut wafat di RSUP M Djamil pada tanggal 17 Desember 2023 pukul 17.50 WIB.

Video yang dia kirimkan kepada ibunya sempat viral di media sosial. Dia meminta tolong kepada ibunya dengan mengabarkan kondisi yang dialaminya di tengah erupsi Marapi.

Meskipun berhasil dievakuasi, kondisi Zhafirah memburuk dengan luka bakar, patah tulang, dan luka lainnya.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas, menyatakan bahwa Zhafirah dirawat di rumah sakit sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk dari RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi.

Baca Juga: Dampak Dirujak Netizen, Denise Chariesta Ungkap Produksi ASInya Terganggu: ASI gue gak keluar hari ini. Puas Lu?

Zhafirah terakhir dirawat di ruang ICU akibat luka bakar berat 70 persen sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Akibat luka bakarnya, kondisi Zhafirah turun dan dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ujar Dovy.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)