Israel Abaikan Seruan AS dan PBB, Bombardir Wilayah Padat Penduduk Terus Berlanjut: Tidak Ada Zona Aman di Gaza

Galuh Prakasa
Selasa 05 Desember 2023, 13:55 WIB
Ilustrasi | Israel terus melanjutkan serangan di wilayah padat penduduk, abaikan seruan AS dan PBB. (Sumber : Instagram/eye.on.palestine)

Ilustrasi | Israel terus melanjutkan serangan di wilayah padat penduduk, abaikan seruan AS dan PBB. (Sumber : Instagram/eye.on.palestine)

INFOSEMARANG.COM -- Pasukan Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza selatan, mengakibatkan puluhan warga Palestina tewas dan terluka.

Meskipun Amerika Serikat dan PBB telah menyerukan perlindungan terhadap warga sipil, Israel tampaknya mengabaikan desakan tersebut.

Sementara AS sebagai sekutu terdekat Israel menjanjikan bahwa serangan di wilayah selatan tidak akan menyebabkan korban sipil sebanyak yang terjadi di wilayah utara, kondisi di lapangan menyatakan sebaliknya.

Baca Juga: Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lima Keistimewaan Yogyakarta Sesuai UU No 13 Tahun 2012

Serangan udara Israel terus membombardir wilayah pesisir yang padat penduduk, termasuk area tempat Israel menyuruh warga untuk mencari perlindungan.

PBB, melalui Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, mengecam tindakan Israel dan mendesak agar mereka menghentikan serangan yang dapat memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza.

Meski Guterres menekankan perlunya melindungi warga sipil, kondisi di lapangan tetap sulit dengan orang-orang yang diungsikan tidak memiliki tempat aman untuk berlindung.

Israel sebelumnya telah menguasai sebagian besar bagian utara Gaza pada November, dan setelah gencatan senjata berakhir, mereka melanjutkan serangan ke bagian selatan.

Baca Juga: 7 Cara Memilih Durian Dijamin Enak dan Tebal Isinya, Biar Tidak Hanya Beli Kulitnya Aja

Sayap bersenjata Jihad Islam, sekutu Hamas, juga terlibat dalam pertempuran sengit dengan tentara Israel di beberapa wilayah.

Operasi militer Israel ini kembali mengakibatkan penggusuran warga, meningkatkan beban rumah sakit yang sudah padat, dan menghambat operasi kemanusiaan.

Pemukiman masyarakat yang terpaksa berkumpul dalam wilayah yang terbatas menghadapi kekurangan makanan, air, dan perlindungan.

Dalam situasi ini, lebih dari 80% dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka selama delapan pekan perang, menciptakan kondisi yang sulit di wilayah tersebut.

Baca Juga: Evakuasi 12 Pendaki dan 8 Jenazah di Gunung Marapi Terus Berlanjut, Tim SAR Gabungan Terabas Erupsi Skala Kecil

Pada tanggal 4 Desember, Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan sebagian wilayah Khan Younis, memicu gelombang pengungsian menuju pantai Mediterania dan Rafah.

Meskipun perintah evakuasi diberikan, keamanan warga sipil tetap menjadi keprihatinan utama.

Philippe Lazzarini dari UNRWA mengingatkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman di Gaza, baik di selatan, barat daya, Rafah, atau di zona yang dianggap aman oleh Israel.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)