Pihak Keluarga Bayi Prematur Korban Foto Newborn Sebut Belum Dapat Jawaban dari Dinas Kesehatan Tasikmalaya: Kok Seperti Ini?

Elsa Krismawati
Sabtu 25 November 2023, 11:40 WIB
keluarga bayi prematur meninggal usai foto newborn datangi pihak Dinas Kesehatan Tasikmalaya (Sumber : instagram @nadiaanastasyasilvera_)

keluarga bayi prematur meninggal usai foto newborn datangi pihak Dinas Kesehatan Tasikmalaya (Sumber : instagram @nadiaanastasyasilvera_)

INFOSEMARANG.COM - Kasus bayi prematur meninggal di Tasikmalaya usai dijadikan konten foto newborn atau newborn photography belum menemui titik terang.

Nadia Anastasya Silvera, pihak keluarga menyebut Dinas Kesehatan Tasikmalaya masih diam seribu bahasa.

Padahal pihaknya telah menyerahkan aduan dugaan malpraktik di Klinik Alifa beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bukan Hanya Curah Hujan Tinggi, Banjir Bandang di Getasan Rupanya Disebabkan Hal Ini

Meskipun sudah viral di media sosial, pihak Dinkes belum sama sekali menghubungi orang tua sang bayi.

"Sampai saat ini pihak dinas kesehatan belum ada 1 orang pun yang ke rumah adik saya mendatangi adik saya," tulisnya di akun instagram @nadiaanastasyasilvera_.

Kata Nadia, kuasa hukum dari keluarganya sudah berupaya menghubungi Dinkes, namun hasilnya tetap nihil.

Baca Juga: Dapat Ganti 2 Unit Sekaligus, Begini Tangis Bahagia Driver Ojol yang Sempat Kehilangan Motor saat Sedang Salat Berjamaah

"Belum ada laporan apapun ke saya, kuasa hukum keluarga saya pun sudah menghubungi pihak dinas tapi tidak ada jawaban sama sekali, gimana ini kok seperti ini," imbuhnya.

Geram karena tak ada respon soal kasus dugaan malpraktik dari Dinas, Nadia dan keluarga nampak mendatangi kantor.

Namun tampaknya tetap tidak membuahkan hasil, dan menemui jalan buntu.

Atas kondisi tersebut, banyak warganet yang turut geram pada Dinas Kesehatan Tasikmalaya, mereka menyayangkan sikap acuh terhadap kasus tersebut.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Gegara Mobil Satpol PP Ugal-ugalan di Jakut, 4 Kritis, 2 Orang Tewas

"Katanya pelayanan masyarakat kok ada aduan kayak gini ya pada kabur?" tulis salah satu warganet.

"Mungkin lebih awal si bidan ngasih cuan untuk menutupi kasus ini teh," tulis yang lain.

"Parah Dinkes Tasik," balas warganet.

Sebelumnya viral bayi prematur meninggal di Tasikmalaya usai dikontenkan foto newborn oleh Klinik Alifa tanpa seijin orang tuanya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Tengah Jalan Setiabudi Banyumanik, Kondisi Terkini Sopir Jadi Sorotan

Padahal, sang bayi lahir dengan bobot 1,7 kg dan seharusnya mendapat perawatan intensif di inkubator.

Namun, sampai saat ini kasus dugaan malpraktik tersebut belum juga mendapat titik terang dan pertanggungjawaban dari pihak klinik maupun Dinas Kesehatan Tasikmalaya. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)