BAHAYA Media Sosial Untuk Anak di Bawah 13 Tahun! Perhatikan Dampak Negatifnya Ini, Nggak Usah Takut DIbilang Kurang Gaul

Jeanne Pita W
Jumat 04 Agustus 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi | Bahaya media sosial Untuk Anak di Bawah 13 Tahun, Perhatikan Dampak Negatifnya Ini (Sumber : Freepik/pvproductions)

Ilustrasi | Bahaya media sosial Untuk Anak di Bawah 13 Tahun, Perhatikan Dampak Negatifnya Ini (Sumber : Freepik/pvproductions)

INFOSEMARANG.COM -- Seperti yang diketahui,sejumlah platform media sosial seperti misalnya Facebookmembuat kebijakan terkait batas niminum usia penggunanya.

Facebook mewajibkan pengguna minimal 13 tahun sesuai aturan Children's Online Privacy Protection Act (COPPA) untuk melindungi privasi anak di bawah 13 tahun.

Menurut Psikolog Endang Retno Wardhani yang dilansir dari @infia_health, dijelaskan pula bahwa batasan usia ini penting karena akan berpengaruh terhadap perilaku anak.

Baca Juga: PNS VS BUMN, Lebih Pilih yang Mana? Ternyata Pangkat, Gaji dan Jabatannya Berbeda! Cek Di Sini

Anak di bawah 13 cenderung meniru perilaku tanpa memahami dampaknya.

Di sisi lain, sebelum usia 12 tahun anak cenderung sulit memahami konsekuensi dari tindakan mereka terhadap orang lain, baik secara online maupun dalam kehidupan nyata.

Selain hal tersebut di atas, berikut beberapa bahaya penggunaan media sosial pada anak usia di bawah 13 tahun.

Baca Juga: Visual Terbaru Roadster Kawasaki Z900 Line-up 2024, Tambah Ganteng, Performa Boleh Diadu!

1. Gangguan tidur

Penggunaan media sosial sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur.

Hal ini dapat menyebabkan anak sulit tidur, mengantuk di siang hari, dan mengalami masalah kesehatan lainnya.

2. Penurunan prestasi akademik

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus anak saat belajar.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Link Live Streaming Borneo FC vs RANS Nusantara, Jumat, 4 Agustus 2023, Kick Off Pukul 19.00 WIB

Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami penurunan prestasi akademik.

3. Cyberbullying

Cyberbullying adalah jenis bullying yang dilakukan secara online.

Pelaku cyberbullying dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan rumor, menyebarkan foto atau video yang bersifat memalukan, atau mengancam korban.

Baca Juga: Viral RSUD Bangil Pasuruan Gelar Konser di Dekat Poli Jantung, Grup Band Kotak Minta Maaf Langsung ke Pasien

Cyberbullying dapat menyebabkan anak mengalami stres, depresi, dan bahkan bunuh diri.

4. Konten berbahaya

Anak-anak yang menggunakan media sosial dapat terpapar konten yang berbahaya, seperti konten pornografi, kekerasan, dan ujaran kebencian.

Konten-konten ini dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak.

Baca Juga: Jadwal Babak Perempat Final Australia Open 2023: Tersisa 4 Wakil Indonesia yang Akan Main

5. Adiksi

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan anak kecanduan.

Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak, seperti mengganggu hubungan dengan keluarga dan teman, serta mengganggu kegiatan belajar.

Untuk itu, pendidikan yang tepat tentang penggunaan yang aman dan bijak diperlukan, bersama dengan pengawasan aktif terhadap aktivitas online anak-anak.

Baca Juga: Gaji dan Tunjangan PNS Akan Naik, Apakah Ada Perubahan Jam Kerja Juga?

Lebih penting lagi, penting untuk memberikan alternatif positif, seperti kegiatan fisik, bermain di luar, membaca buku, dan berinteraksi langsung dengan teman-teman, untuk membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan bahagia dalam dunia digital yang semakin kompleks.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)