Wisata Sejarah Sumur Gandeng di Demak, Dipercaya Dapat Menyembuhkan Penyakit

Elsa Krismawati
Selasa 24 Oktober 2023, 16:30 WIB
Sumur Gandeng di Demak (Sumber : Wisata.demakkab.id)

Sumur Gandeng di Demak (Sumber : Wisata.demakkab.id)

INFOSEMARANG.COM- Kabupaten Demak menyimpan berbagai destinasi wisata menarik, salah satunya adalah sumur gandeng yang bersejarah di Desa Bremi, Kecamatan Mijen.

Objek wisata ini juga sering disebut sebagai objek wisata murgan (singkatan dari sumur gandeng).

Sejarah panjang sumur gandeng di Demak terekam dalam sebuah video yang diunggah di saluran Youtube PPL DINAS PARIWISATA DEMAK_IAIN Kudus.

Baca Juga: Penanganannya Berbeda, Ini Penjelasan GERD dan Asam Lambung yang Sering Dikira Sama

Video berjudul "Wisata Sumur Gandeng" diunggah pada 24 Juli 2023. Saat kami memeriksa pada Selasa (24/10/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 74 kali.

Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa Desa Bermi adalah singkatan dari "sumbering bumi."

Sumur gandeng pertama di Demak dibangun pada tahun 1928 ketika desa ini dipimpin oleh lurah kedua, yaitu Mbah Sarwi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kandas! Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Putus, Terungkap Ini Penyebabnya

Dalam perkembangan selanjutnya, tahun 1950 menyaksikan pembangunan sumur lain karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Dan pada tahun 1954, pembangunan sumur gandeng kembali dilakukan.

Sumur gandeng yang telah menjadi cagar budaya ini kini menjadi objek wisata utama di Demak.

Baca Juga: Wisata Baru! Kemarau Panjang Munculkan Sabana di Rawa Pening Semarang

Menurut informasi dari situs resmi Pariwisata Kabupaten Demak, yang dikutip pada Senin (21/11/2022), ada tiga sumur yang dianggap sakral oleh masyarakat Desa Bermi.

Sumur pertama berdiri sendiri, sementara dua sumur lainnya berdempetan atau gandeng.

Sumur yang terpisah sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Bermi.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia U 17 2023, 3 Laga Digelar di Surabaya

Di sisi lain, sumur gandeng yang saling berhubungan digunakan untuk berbagai kegiatan ibadah dan ritual.

Banyak orang datang ke sumur gandeng ini untuk mandi, mencuci muka, berwudhu, dan bahkan membawa pulang airnya.

Dengan keyakinan bahwa air dari sumur gandeng tersebut memiliki kekuatan penyembuhan, mereka percaya bahwa berbagai penyakit yang diderita dapat sembuh setelah menjalani ritual mandi di sumur ini.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia U 17 2023, 3 Laga Digelar di Surabaya

Keberadaan sumur gandeng ini menjadikan Desa Bermi sebagai salah satu tujuan wisata populer di Kabupaten Demak.

Untuk mengembangkan potensi wisata tersebut, pemerintah Desa Bermi telah mulai mengembangkan destinasi lain, seperti sport center, dengan harapan dapat meningkatkan minat wisatawan yang berkunjung ke wilayah mereka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)