Atasi Polusi Udara, Pemkot Semarang Bakal Tambah Pohon Peneduh Kawasan Jalan Utama

Galuh Prakasa
Selasa 05 September 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi | Pemkot Semarang bakal perangi polusi dengan penanaman pohon peneduh. (Sumber : Google Maps)

Ilustrasi | Pemkot Semarang bakal perangi polusi dengan penanaman pohon peneduh. (Sumber : Google Maps)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang bertekad untuk mengatasi dampak polusi udara dengan menambah pohon-pohon hijau di sejumlah kawasan jalan utama.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Murni Ediyati, mengungkapkan bahwa mereka berencana menanam lebih banyak pohon di berbagai area strategis, dengan satu syarat - jangan ada lagi pohon trembesi.

Ia menegaskan bahwa meskipun trembesi memiliki manfaat, namun bukan pilihan yang tepat untuk daerah-daerah pinggir yang tidak memiliki trotoar.

"Pohon (jenis, red.) apa saja, asalkan bukan trembesi. Trembesi sebenarnya bagus, tapi di daerah pinggir yang tidak pakai trotoar ya," kata Murni Ediyati dikutip dari Antara, Selasa, 5 September 2023.

Baca Juga: Perizinan Penjualan dan Produksi Minuman Beralkohol di Kota Semarang Bakal Diperketat

Mengkaji Jenis Pohon yang Tepat

Dalam proses penanaman, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sedang melakukan studi untuk menentukan jenis pohon yang cocok untuk masing-masing wilayah.

Misalnya, di daerah Kaligawe, pohon pule akan menjadi pilihan utama untuk mengatasi dampak banjir dan air asin yang dapat merusak tanaman.

Murni Ediyati menjelaskan bahwa di kawasan Semarang atas, hampir semua jenis pohon dapat tumbuh dengan baik. Namun, mereka akan memilih pohon yang memiliki akar yang tidak merusak trotoar dan jalan.

Penanaman akan dilakukan di daerah pinggir seperti Kaligawe, Mangkang, Pudakpayung, Jangli, dan Jalan Baru Undip (Universitas Diponegoro Semarang).

Meskipun rencana penanaman sedang digodok, Murni Ediyati mengakui bahwa penanaman pohon tidak akan segera dilakukan karena cuaca saat ini tidak mendukung, terutama selama musim kemarau dan dampak El Nino.

"Nanti musim hujan ya, karena sekarang bukan musim tanam, musim kering," kata Pipik, sapaan akrabnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Pinjamkan Dua Pemain Muda Ridho Syuhada dan Rizky Dwi ke Klub Liga 2 untuk Tingkatkan Jam Terbang

Kualitas Udara yang Memprihatinkan

Kota Semarang, yang dikenal sebagai "Kota Atlas," menghadapi masalah serius terkait kualitas udara.

Data dari laman iqair.com menunjukkan bahwa tingkat kualitas udara seringkali berada dalam kategori kuning hingga oranye.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Abdul Hakam menjelasakan warga, terutama kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita asma atau penyakit paru-paru, diingatkan untuk selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Data tersebut juga menunjukkan angka Indeks Kualitas Udara (AQI) yang mengkhawatirkan, seperti pada Jumat (25/8) dengan nilai 142 AQI, Sabtu (26/8) dengan 120 AQI, dan Minggu (27/8) yang mulai berkurang dengan 100 AQI.

Perkiraan polusi udara dalam satu pekan ke depan juga menunjukkan angka yang tinggi, seperti Selasa (29/8) dengan 143 AQI, Rabu (30/9) 128 AQI, Kamis (1/9) 135 AQI, Jumat (2/9) 121 AQI, Sabtu (3/9) 119 AQI, dan Minggu (4/9) 102 AQI.

"Di bawah 50 AQI itu yang diinginkan. Biasanya Mijen, Gunungpati yang tanaman cukup banyak sehingga oksigen yang dihasilkan oke. Untuk 50-100 AQI ini sedang, di atas 100 AQI itu sensitif terhadap yang punya kerentanan," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)