Muatan Kapal Terlalu Berat Diduga Jadi Sebab 2 Pencari Tiram Tewas di Laut Semarang

Elsa Krismawati
Senin 14 Agustus 2023, 05:30 WIB
ilustrasi 2 pencari tiram tewas tenggelam di Laut Semarang (Sumber : pixabay.com)

ilustrasi 2 pencari tiram tewas tenggelam di Laut Semarang (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Seorang pencari tiram yang sebelumnya hilang saat berusaha mencari tiram di perairan Mangkang, Semarang, akhirnya ditemukan pada pagi hari ini.

Korban yang bernama Bagas (28) dan merupakan penduduk Mangkang Wetan, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Berdasarkan keterangan resmi dari Basarnas Semarang, Bagas ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan pada pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Dua Nelayan Pencari Kerang Meninggal Tenggelam di Perairan Semarang, Diduga Kapal Diterjang Ombak

Lokasi penemuan korban berada sekitar 500 meter dari titik kejadian awal.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di sebelah timur lokasi kejadian, dengan jarak sekitar 500 meter. Korban ditemukan mengapung. Proses evakuasi dilakukan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan korban kemudian dibawa ke rumah duka," jelas Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam pernyataannya.

Baca Juga: Panpel Sisir CCTV Buru Pelaku Ledakan Petasan di Tribun Timur Stadion Jatidiri, Komdis PSSI Beri Hukuman Denda Rp 50 Juta

"Penemuan korban ini menandai berakhirnya operasi SAR, dan semua tim yang terlibat kini kembali ke pangkalan masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, berita telah melaporkan bahwa dua pemancing, Samsul dan Bagas, dilaporkan hilang di perairan Mangkang saat mereka mencari tiram pada Jumat 11 Agustus 2023.

Samsul sebelumnya telah ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung.

Baca Juga: Yuk Ikuti Tips Pembuatan CV ATS Friendly Bagi Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja

Operasi pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dimulai pada sore hari setelah kejadian, mengingat Bagas belum berhasil ditemukan.

Pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan kembali pada pagi hari berikutnya.

Mujidin, Ketua RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan, menjelaskan bahwa kedua korban merupakan warga dari RT 3.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun bukan nelayan, kedua korban sedang mencari tiram untuk digunakan dalam perayaan 17 Agustus.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terbakas Habis Tinggal Rangka di Jalan Solo-Yogyakarta, Beruntung 46 Penumpang Selamat

"Kemungkinan perahu terlalu berat karena penuh dengan tiram hingga ketika mereka pulang sekitar jam 2 siang, beban perahu sudah terlalu besar," ungkapnya.

Mujidin menambahkan bahwa kedua korban sedang mencari tiram bersama dengan beberapa warga lainnya secara berkelompok.

Meskipun belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab tenggelamnya korban, saat mereka melihat ke belakang, Bagas sudah tidak ada di perahu.

Baca Juga: RESMI! Golkar, PAN dan PKB Dukung Prabowo Subianto Capres 2024

"Kemungkinan perahu bagian belakang bergerak lebih lambat. Perahu pertama telah maju dengan cepat, dan ketika mereka melihat ke belakang, perahu yang membawa korban sudah tidak terlihat," jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)