Tidak Mau Kecolongan Wabah Antraks, Pemprov Jateng Siapkan 25 Ribu Dosis Vaksin untuk Hewan Ternak

Galuh Prakasa
Sabtu 08 Juli 2023, 19:26 WIB
Pemprov Jateng siapkan 25 ribu dosis vaksin antisipasi penyebaran wabah antraks. (Sumber : Pexels @Leah Kelley)

Pemprov Jateng siapkan 25 ribu dosis vaksin antisipasi penyebaran wabah antraks. (Sumber : Pexels @Leah Kelley)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit antraks pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyiapkan sebanyak 25 ribu dosis vaksin.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Agus Wariyanto, menyatakan bahwa vaksin tersebut diberikan kepada ternak yang sehat namun rentan terhadap penyakit antraks, terutama pada daerah yang berbatasan langsung dengan daerah terdampak antraks.

Menurut Agus, tindakan antisipasi menjadi sangat penting dalam menghadapi penyakit antraks.

Seperti diketahui, penyakit ini merupakan jenis penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“Ternak yang terjangkit antraks harus diobati sampai sembuh, dan jika mati maka bangkainya harus mendapat perlakuan khusus, kalau dikubur harus dicor beton karena sporanya bisa hidup hingga 75 tahun,” katanya seperti dikutip dari Antara pada 8 Juli 2023.

Baca Juga: Mesinnya Setara CBR! Intip Spesifikasi dan FItur Unggalan Honda Supra GTR 150 yang Punya 6 Percepatan Ini!

Selain itu, untuk mencegah penyebaran antraks, pihak terkait juga meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas ternak dan transaksi jual beli di pasar hewan.

Pihaknya memperketat pengawasan di pos-pos lalu lintas ternak yang berada di Klaten, Purworejo, Magelang. Pengawasan itu seperti diperlukannya surat keterangan asal ternak untuk melacak dan mengendalikan kasus antraks.

Agus juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan segera melapor jika mengetahui adanya ternak yang terkena antraks, sehingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cepat dan tidak berdampak luas.

“Yang penting jaga kesehatan, kalau terjadi harus ditangani sesuai SOP dan cepat,” katanya.

Agus menyebutkan bahwa saat ini Jawa Tengah masih belum terdampak antraks, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kasus tersebut pernah terjadi di beberapa wilayah Jateng di masa lalu.

Baca Juga: Hallo Bumil! USG 2D Gratis Sekarang Tersedia di 25 Puskesmas Kota Semarang

Di antaranya seperti di Kabupaten Klaten pada tahun 1990, Kabupaten Semarang pada tahun 1991, Kota Surakarta pada tahun 1991 dan 1992.

Selain itu, wilayah Kabupaten Boyolali juga pernah terjangkit antraks antara tahun 1990, 1992, dan 2012.

Kemudian, Kabupaten Karanganyar juga mengalami kasus antraks pada tahun 1992, Kabupaten Pati pada tahun 2007, Kabupaten Sragen pada tahun 2010 dan Kabupaten Wonogiri pada 2011.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)