Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Sakti Setiawan
Selasa 26 November 2024, 16:26 WIB
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)

Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber: | Foto: dok.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM– Generasi Z adalah kelompok yang tumbuh dalam era teknologi yang cepat dan beragam. Mereka sering dianggap sebagai generasi yang cerdas, kreatif, dan terhubung secara global. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 memiliki karakteristik unik, seperti keterampilan digital yang kuat, kreativitas, serta keinginan untuk berkolaborasi dan berkontribusi pada masyarakat.

Secara data dari Korlantas Polri disebutkan bahwa 53% korban terlibat kecelakaan memiliki usia 15 -39 tahun (usia produktif), Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa penduduk usia produktif hingga 30 Juni 2024 mencapai 196.558.195 jiwa, sekitar 69,68 persen dari total penduduk Indonesia. Dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia menjadi adalah salah satu negara yang paling banyak memiliki jumlah penduduk usia produktif. Tahun 2024 generasi Milenial dan generasi Z merupakan proporsi generasi tertinggi di Indonesia sekitar 25,87% dan 27,94% dari penduduk Indonesia. Maka generasi tersebut merupakan penggerak ekonomi di Indonesia kelak.

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan. Pilihan mobilitas menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan favorit dalam beraktifitas bersekolah maupun berkegiatan ekonomi. Generasi Z, yang lahir di era digital, memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi perilaku berkendara mereka di jalan raya.

Beberapa tantangan utama yang mereka hadapi adalah :

Distraksi Teknologi, ketergantungan pada smartphone menjadi godaan besar. Notifikasi, pesan, dan game seringkali mengalihkan perhatian dari jalan. Penggunaan headset, smartwatch, atau perangkat wearable lainnya juga dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara. Konsentrasi adalah segalanya. Ini adalah kunci utama untuk menghindari kecelakaan dan memastikan perjalanan yang aman.

Persepsi Risiko Rendah, Generasi Z seringkali merasa tidak akan terjadi kecelakaan pada diri mereka. Hal ini membuat mereka kurang waspada dan cenderung mengambil risiko. Kurangnya pengalaman berkendara terutama di usia muda menjadi faktor lain yang membuat mereka kurang memahami potensi bahaya di jalan. Kecelakaan lalu lintas bukan hanya sekadar peristiwa yang menimbulkan kerugian materi dan fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang sangat signifikan.

Tekanan Sosial Media, yaitu dorongan untuk mengunggah konten menarik di media sosial, seperti video saat berkendara yang melakukan aksi berbahaya termasuk kecepatan tinggi. Kecenderungan untuk meniru perilaku terutama yang dianggap keren atau populer karena menentang bahaya dapat mendorong perilaku yang tidak aman. Selalu periksa kebenaran informasi yang diperoleh dari media sosial sebelum mempercayainya. Gunakan nalar dan akal sehat serta berbagai sumber terpercaya untuk memverifikasi.

Kurangnya Kesadaran Akan Konsekuensi, Generasi Z cenderung lebih fokus pada kesenangan saat ini daripada memikirkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka. Dan mereka mungkin belum sepenuhnya menyadari betapa seriusnya dampak kecelakaan lalu lintas, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Mulai membudayakan keselamatan sebagai yang utama untuk melindungi perjalanan masa depan.

Pendidikan lalu lintas yang kurang menarik serta tidak mengikuti perkembangan digital dianggap isinya tidak lagi relevan bagi Generasi Z. Mengembangkan minat belajar yang lebih luas sangat perlu dilakukan untuk menambah wawasan dan ilmu dari berbagai sumber.

“#Cari_Aman adalah salah satu inisiatif Honda berkampanye bertujuan meningkatkan kesadaran generasi Z akan pentingnya keselamatan berkendara dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan minat generasi Z, serta memiliki arti tentang proses menemukan keselamatan itu sendiri,” pungkas Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya23 November 2024, 13:46 WIB

Antisipasi Kecelakaan di Ngaliyan, Jalan Silayur Akan Dibuat Landai

Mbak Ita meminta agar jalan Silayur untuk bisa dilakukan pengerjaan agar sedikit agak landai guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat diwawancara. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya23 November 2024, 13:33 WIB

Wapres Tinjau Perkembangan Nasabah PNM Mekaar Semarang

Sebanyak 3.000 ibu-ibu berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Gibran dan berdialog serta memamerkan produk usahanya yang berjejer di pameran.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming meninjau nasabah binaan PNM di wilayah Semarang. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti)