Relawan Penggerak Desa Siap Menangkan Luthfi-Taj Yasin di Kandang Banteng

Sakti Setiawan
Senin 14 Oktober 2024, 17:34 WIB
konsolidasi untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)

konsolidasi untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Relawan Penggerak Desa menggelar acara konsolidasi dan teknis lapangan (teklap) untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Konsolidasi dan teklap ini digelar di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 13 Oktober 2024.

Ketua Umum Relawan Penggerak Desa Akmal Arravi mengatakan konsolidasi dan teklap relawan penggerak desa yang ada di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah ini bertujuan untuk penguatan jaringan dan integrasi gerakan pemenangan. Akmal menerangkan relawan penggerak desa berkomitmen dan konsisten untuk terus bergerak diakar rumput bersama masyarakat.

"Pergerakan inipun bukan hanya berfokus pada penggalangan suara untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, namun juga dalam rangka untuk melihat, memerhatikan, dan mendengar aspirasi demi aspirasi, harapan demi harapan, dari RT, RW, desa demi desa, jaringan masyarakat urban, ataupun sampai di level pintu-pintu rumah warga," kata Akmal.

Akmal menerangkan dalam nomenklatur teklap merujuk pada gerakan taktis akar rumput dan gerakan micro targeting. Pergerakan ini, lanjut Akmal, akan menyasar penggalangan suara pemilih, baik dari kalangan Gen Z, milenial, Gen X, baby boomer, dan generasi dengan klasifikasi kelompok usia lainnya.

"Dalam waktu 46 hari kedepan, relawan penggerak desa akan terus melakukan optimalisasi gerakan dan memperluas jaringan dengan jangkauan yang lebih besar. Konsistensi dan soliditas tim menjadi kunci kemenangan elektoral yang akan terus kami jaga," ucap Akmal.

Akmal menerangkan saat ini relawan penggerak desa yang berada di 35 kabupaten dan kota berjumlah 130.000 pasukan. Pasukan ini, sambung Akmal akan terus bergerilya ke pelosok-pelosok desa untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Dalam acara tersebut hadir pula pendiri Kanigoro Network yakni Joko Kanigoro sebagai pemateri diskusi. Kehadiran Joko Kanigoro ini untuk membedah hasil survei Kanigoro Network yang dilakukan tanggal 1-6 September 2024 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Joko Kanigoro menerangkan bahwa pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin masih lemah di kelompok usia Zilenial (Gen Z) dan milenial. Elektabilitas Andika dan Hendrar di kelompok zilenial serta milenial sebesar 56,2 persen sementara Ahmad Luthfi - Taj Yasin berada diangka 43,8 persen.

Joko Kanigoro menilai hasil ini dikarenakan Andika Perkasa lebih dikenal sebagai tokoh nasional oleh kalangan anak muda. Tingginya elektabilitas Andika Perkasa ini disebut Joko Kanigoro merupakan efek kejut ketokohannya dibanding Ahmad Luthfi.

"Namun begitu, efek kejut ini belum tentu akan melejit naik, bahkan bisa menjadi stagnan atau malah menurun jika Andika Perkasa tidak mampu mengelola situasi tersebut," terang Joko Kanigoro.

"Di atas kertas dengan dukungan partai yang gemuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berpeluang untuk memenangkan pertarungan di Jawa Tengah. Namun dengan kelompok anak muda yang jumlahnya 53 persen dari total jumlah pemilih akan membuat gap yang sangat tipis perolehan suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," lanjut Joko Kanigoro.

Menurut Joko Kanigoro, Ahmad Luthfi harus memaksimalkan para relawannya untuk memperluas struktur pemenangan dengan memaksimalkan relawan anak muda untuk mengejar ketertinggalan dari Andika Perkasa dengan isu-isu yang relevan dengan situasi dan kebutuhan anak muda.

"Jika gap di kelompok anak muda bisa dikikis habis maka elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan jauh mengungguli Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," tutur Joko Kanigoro.

"Ini akan menjadi ancaman serius bagi kandang bantengnya PDI Perjuangan yaitu Jawa Tengah. Mungkin saat ini adalah waktunya kandang banteng tenggelam dalam kontestasi elektoral baik dalam Pilpres maupun Pilkada di Jawa Tengah," tutup Joko Kanigoro.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)