Mantan Ketua IDI Sebut Pencopotan Dekan FK Undip Tidak Tepat

Sakti Setiawan
Selasa 03 September 2024, 14:26 WIB
RSUP Dr Kariadi Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)

RSUP Dr Kariadi Semarang. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Dukungan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) terus mengalir. Penghentian sementara aktifitas klinis kepada Dr dr Yan Wisnu Prajoko, M.Kes, Sp.B, Supsp.Onk(K). di RSUP Dr Kariadi adalah bentuk tindakan yang zolim.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2018-2021, dr. Daeng Mohammad Faqih, mengatakan harusnya terlebih dahulu pimpinan RSUP Dr Kariadi meminta klarifikasi kepada pihak Undip.

Ia juga mempertanyakan apakah surat yang ditandatangi oleh Direktur Utama RSUP Dr Kariadi, dr Agus Akhmadi, M.Kes pada 28 Agustus 2024 itu sudah berdasarkan permintaan pihak penyidik Polri yang bertanggungjawab menangani persoalan wafatnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip, dr ARL.

"Kalau tidak ada permintaan dari pihak kepolisian, lalu tidak ada juga dari Kementerian Kesehatan, maka keputusan tersebut menzolimi namanya," kata dr Daeng saat berbincang melalui saluran telpon, Senin 2 September 2024.

dr Daeng meminta semua pihak untuk dapat menahan diri. Namun dia juga mengajak seluruh anggota komunitas profesi kedokteran untuk menunjukkan solidaritasnya dalam merespons persoalan yang dialami Undip ini.

Solidiritas ini penting ditunjukkan, kata dr Daeng, karena sebenarnya ada institusi pendidikan dan komunitas keprofesian kedokteran yang sedang dijaga maruahnya. Apa yang dialami oleh Undip dan Dekan FK Undip ini memiliki persamaan dengan pencopotan Dekan FK Universitas Airlangga saat menolak wacana masuknya dokter asing yang didorong oleh pihak Kemenkes.

"Undip itu punya negara, punya masyarakat. Profesi (kedokteran) ini juga punya negara dan masyarakat. Semuanya milik bangsa. Jadi ini harus dijaga. Jangan kita ingin menangkap tikus tapi yang dibakar rumahnya," ujar Ketua Komite Pusat Solidaritas Penyelamat Citra Profesi (KPSPCP) ini.

dr Daeng juga mempertanyakan upaya penggiringan opini bahwa Undip terkesan menutup diri dalam mengungkap penyebab wafatny dr ARL. Menurut dia, masuknya penyidik Polri sejak awal sudah menandakan bahwa pihak Undip sudah membuka diri dalam mengungkap persoalan ini.

"Jadi rasanya tidak masuk akal (menggiring opini Undip bersikap tertutup) karena polisi kan sudah masuk dan ini sudah sangat terbuka," katanya.

Akhir pekan ini, RSUP Kariadi telah mengeluarkan surat nomor KP.04.06/D.X/7465/2024 perihal penghentian sementara aktifitas klinis yang ditujukan kepada Dr dr Yan Wisnu Prajoko, M.Kes, Sp.B, Supsp.Onk(K). Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama RSUP Dr Kariadi, dr Agus Akhmadi, M.Kes pada 28 Agustus 2024.

Dalam surat tersebut tertulis," Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor TK.02.02/D/44137/2024 tanggal 14 Agustus 2024 hal Pemberhentian Program Anestesi Universitas Diponegoro di RS Kariadi dan berdasarkan dugaan kasus perundungan pada PPDS Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, bersama ini disampaikan bahwa aktivitas klinis Saudara sementara dihentikan untuk menghindari konflik kepentingan sampai dengan proses penanganan kasus tersebut selesai dilakukan."***

Star rating
Rp

Kelebihan

    Kekurangan

      Follow Berita Info Semarang di Google News
      Tags :
      Berita Terkait
      Berita Terkini
      Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

      Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

      Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
      Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
      Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

      Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

      Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
      Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
      Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

      Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

      Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
      Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
      Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

      Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

      Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
      Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
      Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

      Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

      Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
      Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
      Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

      Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

      Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
      Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
      Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

      Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

      Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
      Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
      Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

      Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

      Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
      Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
      Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

      Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

      Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
      Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
      Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

      Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

      Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
      Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)