Sejumlah Tokoh Tertarik Dampingi Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang

Sakti Setiawan
Selasa 13 Agustus 2024, 16:41 WIB
Kepopuleran AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi. (Sumber:  | Foto: dok )

Kepopuleran AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi. (Sumber: | Foto: dok )

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Kepopuleran AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi dalam bursa calon wali Kota Semarang, membuat beberapa tokoh menyampaikan ketertarikan untuk mendampingi CEO PSIS tersebut maju di Pilwakot Semarang 2024.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Indramayu, Ady Setiawan misalnya, mengaku memiliki kesamaan dan sering berkomunikasi dengan Yoyok Sukawi saat dirinya menjadi manajer Persipur Purwodadi.

"Saya sudah mengenal lama, sama-sama dulu waktu saya menjabat Direkrut Utama PDAM Grobogan, saya dulu juga manager Persipur, beliau manajer PSIS," ujarnya saat dihubungi, Senin 12 Agustus 2024.

Dengan adanya kecocokan ini, Mas Wawan menyatakan siap menjadi calon wakil wali kota dan mendampingi Yoyok Sukawi maju Pilwakot Semarang. "Saya siap secara komitmen (menjadi wakil-red), saya sepaham, siap bersinergi dengan Mas Yoyok, sering berkomunikasi. Kita dukung juga lah, saling mendukung, bersama sama bekerja sama membangun Semarang," ungkap dia.

Menurutnya, Yoyok Sukawi memang layak memimpin Kota Semarang. Selain tokoh muda yang energik, Yoyok juga dinilai telah melakukan banyak pengabdian untuk Kota Semarang saat menjadi Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah 1.

"Beliau tokoh muda yang sudah teruji, baik elektabilitasnya maupun pengabdiannya di Kota Semarang, karena kan menjadi anggota DPR RI juga. Saya kira (Yoyok Sukawi-red) cukup memiliki niat dan komitmen yang baik untuk membuat Semarang semakin maju," ujar Mas Wawan.

Meskipun secara pribadi siap menjadi calon wakil wali kota, dia tetap akan patuh dan mengikuti keputusan dari partainya dan juga koalisi partai terkait rekomendasi calon wakil wali kota Semarang yang akan mendampingi Yoyok Sukawi.

"Kalau saya memang sudah pasrah kepada PKB karena saya kan kader PKB, maka keputusan PKB seperti apa, saya ikut. Ketika PKB sudah memberikan surat tugas kepada Mas Yoyok saya mengikuti," tandas Mas Wawan.

Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agung Budi Margono menegaskan, sebagai kader PKS, salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju, dia akan senang calon wakil wali kota pendamping Yoyok Sukawi berasal dari partainya. Terkait siapa pun yang mendapat tiket nanti, dia ingin terlibat dalam pemenangan.

"Saat ini tugasnya mengkonsolidasikan seluruh jaringan, tokoh-tokoh di PKS agar bisa siap bareng-bareng memperjuangkan kandidat yang akan diusung PKS," ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng tersebut.

Menurutnya, PKS sudah sangat siap menghadapi Pilwakot Semarang 2024. Terlebih dengan perolehan enam kursi di DPRD, dia yakin bisa mengkonsolidasikan pemilih untuk mendukung pasangan calon dari Koalisi Semarang Maju.

"PKS sudah sangat siap berkontestasi di Pilkada, saya yang di DPRD provinsi juga terus melakukan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat menyampaikan gagasan-gagasan partai. Harapannya nanti bisa kita mandatkan kepada pasangan yang diusung bersama," kata Agung BM.

Saat disinggung terkait kesiapan jika diusung sebagai calon wakil wali kota, dia mengaku siap jika diberi restu partainya. Namun bagi Agung, penentuan calon wakil wali kota harus dirapatkan secara matang di internal koalisi dan sosoknya harus bisa melengkapi calon wali kota.

"Saya akan menunggu keputusan partai, siap melaksanakan keputusan partai. Harapannya pasangan nanti yang kompak dengan Mas Yoyok dan bisa diterima lintas partai, koalisi yang kokoh dan solid dan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat," ujar dia.

Di luar itu, Agung menilai Yoyok Sukawi ialah figur yang tepat dan layak memimpin Semarang. Dia berharap pasangan yang diusung koalisinya dapat bekerja dengan baik dalam memajukan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah jika nantinya terpilih.

"Saya pikir beliau (Yoyok Sukawi-red) baik, figur yang aktif untuk membuat Semarang yang lebih baik ke depannya. Kita berharap Semarang sebagai itu kota provinsi itu menjadi mercusuar bagi kebangkitan masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang," bebernya.

Sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe "Liluk" Winarto mengatakan, koalisinya yang terdiri dari Demokrat, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem, tengah menggodok enam nama bakal calon wakil wali kota pendamping Yoyok Sukawi.

Keenam nama tersebut yaitu, tiga kader PKB Ady Setiawan, Juan Rama, dan Tazkiyatul Muthmainnah. Dua kader PKS Hilmy Yassar dan Agung Budi Margono. Satu nama lagi adalah influencer yang juga kader PAN Luthfi Agizal. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)