Pilwakot Semarang: Dipasangkan Siapapun, Elektabilitas Yoyok Sukawi Paling Tinggi

Sakti Setiawan
Kamis 08 Agustus 2024, 11:55 WIB
FGD "Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 3" di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)

FGD "Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 3" di Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi meraih elektabilitas tertinggi pada hasil survei elektabilitas calon wali kota Semarang pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024 versi lembaga survei Indo Barometer.

Dalam simulasi terbuka atau top of mind, tingkat elektabilitas Yoyok Sukawi sebesar 16,5 persen, berada di atas sejumlah nama lainnya yang dijagokan akan maju dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.

Posisi kedua ada Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita dengan elektabilitas 11 persen. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan 6,3 persen, disusul Bupati Kendal Dico M Ganinduto 2,8 persen. Lalu elektabilitas nama calon lainnya berada di bawah 2 persen.

Hasil survei itu disampaikan oleh peneliti lembaga survei Indo Barometer M Qodari dalam FGD "Membaca Peta Politik Jelang Pilwakot Semarang 2024 Jilid 3" Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) di Hotel Neo Candi, Selasa 6 Juli 2024.

Qodari hadir dalam FGD secara online melalui Zoom Meeting.

"Awareness pemilih paling tinggi terhadap A.S Sukawijaya (Yoyok Sukawi) (16.5%), disusul Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) (11%), Ade Bhakti Ariawan (6.3%), Dico M. Ganinduto (2.8%) dan Krisseptiana (Tia Hendi) (2%). Nama lainnya (<2%). Pemilih yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab (56.5%)," kata dia.

Sementara dalam survei tertutup dengan tiga nama kandidat, elektabilitas tertinggi diraih Yoyok Sukawi. Tingkat elektabilitas bos PSIS Semarang sebesar 50,3 persen. Lalu Mbak Ita memiliki elektabilitas 16,3 persen dan Dico Ganinduto 13,0 persen.

"Alasan utama publik memilih calon wali kota adalah karena berpengalaman, kinerjanya bagus/terbukti, dekat dengan rakyat/merakyat, hanya nama calon tersebut yang saya tahu dan orangnya baik," ucap Qodari.

Dia mengatakan, survei Indo Barometer tersebut dilakukan pada 18 hingga 23 Juli 2024 di 16 kecamatan di Kota Semarang. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara secara tatap muka.

"Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar ±4.90%, pada tingkat kepercayaan 95%," tandas Qodari.

Tanggapan Pengamat Politik

Menanggapi hasil survei ini, pengamat politik UIN Walisongo Semarang Kholidul Adib mengatakan, jika melihat dinamika politik saat ini, Pilwakot Semarang 2024 kemungkinan akan ada dua atau tiga poros yang akan bertarung.

Poros pertama ialah Koalisi Semarang Maju yang terdiri dari enam partai politik. Yaitu Demokrat, PKS, PKB, PAN, NasDem, PPP dengan total perolehan 20 kursi parlemen. Keenam partai ini sudah sepakat mendukung Yoyok Sukawi.

Poros kedua Koalisi Golkar dan PSI yang mengajukan Dico Ganinduto. Namun posisi Dico belum aman karena baru memperoleh sembilan kursi, masih kurang satu. Poros ketiga adalah PDIP. Dengan perolehan 14 kursi, PDIP bisa mengusung calon sendiri.

Menurut pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo ini, Partai Gerindra yang belum menentukan arah dukungan akan menjadi pemain kunci Pilwakot Semarang dua atau tiga poros.

"Ke depan akan ada tiga atau dua poros. Terjadi tiga poros kalau misalnya Gerindra dengan Dico bersama Golkar dan PSI bergabung, total 16 kursi. Kalau terjadi dua sangat mungkin kalau upaya Yoyok melobi Gerindra berhasil," ungkap dia.

Dia mengungkapkan, nasib Dico Ganinduto belum aman. Jika tidak ada partai lain yang mendukungnya, kemungkinan dia gagal mendaftar calon wali kota Semarang. Di sisi lain, Golkar dan PSI juga bisa merapat ke Yoyok Sukawi jika ingin berkontestasi.

"Nasib Dico yang baru diusung Golkar dan PSI gak aman, dia harus gabung ke partai lain. Kalau enggak Golkar dan PSI bisa tidak terlibat dengan proses Pilkada. Kalau Gerindra sudah ke Yoyok maka PSI dan Golkar kemungkinan besar juga akan ke Yoyok, sehingga ada dua poros KIM plus pengusug Yoyok dan poros PDIP," ujar Adib.

Sementara pengamat politik yang juga Dekan Fakultas Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono mengatakan, peta politik di Pilwakot Semarang 2024 berubah sejak Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu tersandung kasus dugaan korupsi.

"Pengaruhnya sangat besar karena partai tidak akan mengusung orang-orang yang bermasalah. Ketika diusung tentu public trust (kepercayaan publik) pasti turun," kata dia.

Menurutnya, pemeriksaan KPK terhadap Mbak Ita berpengaruh besar bagi PDIP. Hal ini karena Mbak Ita ialah calon petahana yang memiliki peluang besar untuk menang. Namun dengan kasus hukum ini, PDIP harus berpikir ulang mengusung siapa jagoannya.

"Kalau dari kekuatan barangkali enggak berpengaruh, tapi kalau figur sangat besar pengaruhnya. Karena PDIP saat ini tidak memiliki calon alternatif yang cukup kuat," ungkap Teguh Yuwono.

Dari 3 simulasi 3 pasangan calon Walikota – Wakil Walikota, pasangan Yoyok Sukawi - Ade Bhakti Ariwan/Mba Iin/Mas Wawan unggul dengan tingkat keterpilihan antara (48.5% - 55%), kemudian pasangan Mbak Ita – Arnaz Agung/Mas Wawan (13.3% - 14.3%), pasangan Dico M. Ganindito – Mas Wawan/Melly Pangestu (10.5% - 12%), dan pasangan Iswar Aminuddin – Ade Bhakti Ariawan (4.8%).***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum02 November 2025, 15:24 WIB

PERDOKJASI Luncurkan Dewan Penasihat Medis, Tonggak Baru Kedokteran Asuransi Indonesia

PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM) sebagai lembaga etik dan ilmiah sebagai penuntun sistem pembiayaan kesehatan nasional.
PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM). (Sumber:  | Foto: dok.)