Kakek di Semarang Tekuni Usaha Berjualan Kopi Sejak 1971

Sakti Setiawan
Selasa 06 Agustus 2024, 10:27 WIB
Sutomo penjual Kopi Keliling di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)

Sutomo penjual Kopi Keliling di Kota Semarang. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Kopi bagi anak muda menjadi teman berfikir sehingga muncul istilah filosofi kopi yang sempat menjadi tren pemuda. Para anak muda ini, biasa menyebut dirinya sebagai anak senja.

Dimana perkumpulan para pecinta kopi dengan ditemani musik indi menjadi harmonisasi. Siapa sangka, kecintaan kepada kopi ini sudah ada sejak tahun 1971 sehingga bisa menjadikan sebagai profesi.

Kisah ini muncul dari wilayah utara Kota Semarang, dimana ada seorang kakek berusia 71 tahun masih menikmati hidupnya sebagai penjual kopi keliling bernama Sutomo atau akrab dipanggil Pak Tomo.

Sore itu,  Pak Tomo  tengah sibuk menggiling biji kopi dengan alat penggiling kuno yang telah ia rawat sejak zaman masih muda di atas sepeda ontelnya.

"Ini saya lagi ada pesanan kopi, jadi ini nyelesain pesanan dulu baru nanti keliling," ucap Pak Tomo sambil mengayuhkan tangannya di mesin penggiling kopi manualnya.

Pak Tomo yang beralamat di Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara ini, kesehariannya berjualan keliling dengan sepeda ontelnya dua kali dalam sehari.

Putaran pertama, dirinya berangkat dari mulai pukul 05:30 Wib sampai menjelang waktu siang ia pulang ke rumah. Sekitar pukul 13:00 Wib dirinya kembali keluar rumah menjajakan kopinya di Kota Lumpia sampai menjelang Magrib.

"Dulunya saya itu jualan kelilingnya tidak dengan sepeda, tapi dengan dipikul. Kalau sekarang naik sepeda," katanya.

Berbekal alat penggiling kopi dari kakaknya, Pak Tomo mengaku nekat menjadi penjual bubuk kopi keliling lantaran untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Ini dari kakak (alat penggiling kopi). Saya jualannya kopi bubuk jenis robusta, dari temanggung," ungkapnya.

Menurutnya, menjual kopi itu menjadi hobi tersendiri baginya, lantaran kopi sendiri bukan jenis bahan minuman yang cepat basi, sehingga ketika tidak laku bisa ia jual esok lagi.

Pak Tomo sendiri, mengaku juga tak jarang berkeliling di icon-icon Kota Semarang, seperti di Kota Lama Semarang. Karena ketekunannya ini, namanya sampai dilirik sosok dalam film Filosofi Kopi, yakni Dion Wiyoko dan Chico Jericho.

Jika untuk berhadapan dengan mesin-mesin grinder yang saat ini digunakan oleh para pemilik coffe shop, tentu dirinya mengalami penurunan.

"Dulu itu dilingkungan sini ada sekitar 50 an orang yang berjualan kopi keliling, termasuk ayah saya dan kakak saya. Namun sekitar tahun 2000 an mulai berkurang," ungkapnya.

Saat ini, penjual bubuk kopi keliling dengan menggunakan mesin antik seperti Tomo ini, tinggal dirinya seorang, mengingat sekarang semua serba digital.

Meskipun tertinggal dengan era digital, atas dedikasnya, tomo bersyukur masih bisa memenuhi kebutuhannya dengan menjadi penjual kopi seperti sekarang.

"Saya sudah punya langganan, sehari bisa jual 4-5 kilogram," tuturnya.

Tomo sendiri mengaku, dalam menjual kopi ini tak mengambil untung banyak, lantaran untuk mengimbangi pasaran di era sekarang.

"Untuk sedikit nggak papa dari pada nggak ada yang beli, nanti malah nggak bisa makan," ungkapnya.

Dalam menjadi penjual kopi keliling seperti ini, tentu pahitnya kopi dan asinnya garam pernah ia rasakan. Dari mulai sepeda rusak, hingga harus mendorong sepedanya dengan jarak yang cukup jauh.

Beginilah kehidupan Pak Tomo, yang diketahui meliki satu orang anak yang telah berkeluarga dan memiliki gelar sarjana. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)