Warak Padewaras Jadi Maskot Pilwakot Semarang 2024

Sakti Setiawan
Selasa 28 Mei 2024, 09:47 WIB
Launching Maskot dan Jingle Pemilihan Wali Kota Semarang 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Launching Maskot dan Jingle Pemilihan Wali Kota Semarang 2024. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin launching Maskot dan Jingle Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024 di Ruang Lokakrida, Kompleks Balai Kota Semarang, Senin 27 Mei 2024 malam. Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, dan jajaran Forkopimda Kota Semarang.

Pada tahun ini, Maskot Warak “Padewaras” kepanjangan dari Paku Demokrasi atau Pena Demokrasi Warga Kota Semarang yang pernah dipakai di Pilkada sebelumnya masih digunakan. Sedangkan Jingle kali ini mengandung makna Guyub Rukun dan Migunani.

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu berpesan agar masyarakat bisa menjaga kondusifitas saat pelaksanaan Pemilu Pilkada di Kota Semarang. Dirinya juga meminta semua pihak untuk terlibat dalam pengamanan agar Pemilu berjalan dengan lancar dan tertib.

“Tentunya kita harapkan ini merupakan tahapan-tahapan yang insya-Allah bisa dilalui dengan lancar, dan nantinya siapa pun calon Wali Kota atau bakal Calon Wakil Wali Kota yang maju ya kita tetap menjaga semua proses-proses yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mbak Ita juga berharap siapa pun calon yang akan maju dalam kontestasi Pilwakot Semarang bisa saling menghargai dan sama-sama mengedepankan persatuan.

Mbak Ita mengakui, yang saat ini masih menjadi persoalan adalah partisipasi masyarakat. Di Pilkada sebelumnya, total partisipasi warga Kota Semarang mencapai 68 persen. Angka itu dinilai masih di bawah target, akan tetapi ada beberapa pemicu salah satunya yakni merebaknya Covid-19.

Ke depan, ia berharap masyarakat bisa aktif dalam keikutsertaan di Pilkada 2024. Menurutnya, keterlibatan masyarakat di Pemilu sangat penting dalam menentukan pemimpin Kota Semarang.

“Jadi siapa pun nanti yang menjadi calon, monggo itu tolong jaga kondusifitas. Tidak perlu, mungkin, menjelek-jelekan lawan dan sebagainya gitu. Dan masyarakat kan juga sudah belajarlah dari masa-masa yang lalu. Kalau kami sih yakin Insya-Allah masyarakat di sini sudah banyak belajar dari masa lalu, apalagi juga Pileg, Pilpres kan banyak perbedaan pilihan. Tetapi kan masih kondusif. Perbedaan-perbedaan boleh, tetapi tetap jaga kondusifitas di Kota Semarang,” terangnya.

Di sisi lain, Mbak Ita mengapresiasi peran masyarakat yang ikut terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024. Di Kota Semarang juga telah dilantik PPK dan PPS sehingga tahapan-tahapan Pilkada nantinya berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menjelaskan, alasan terkait maskot yang masih sama seperti Pilkada sebelumnya. Menurutnya, Warak “Padewaras” masih sangat relevan menggambarkan toleransi dan kedamaian Kota Semarang.

“Untuk maskotnya sebenarnya kita masih menggunakan maskot yang Pilkada-Pilkada sebelumnya, karena saya kira maskot tersebut masih sangat relevan untuk menggambarkan Kota Semarang,” terang Nanda sapaannya.

“Kalau kita bicara soal maskot tersebut, itu kan bisa menggambarkan bagaimana Kota Semarang merupakan kota yang sifatnya kolaboratif dari berbagai macam etnis, berbagai macam suku bangsa, juga berbagai macam pemikiran. Dari maksud tersebut, menggambarkan heterogenitas yang ada di Kota Semarang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah fokus pada pembentukan tenaga PPK dan PPS. Selain itu juga penentuan daftar pemilih. Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipsi dan berperan aktif untuk menyukseskan Pilwakot Semarang 2024.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)