Tanpa Izin, Penyambung Jalan Masuk Dibongkar Pemkot Semarang

Sakti Setiawan
Kamis 23 Mei 2024, 09:07 WIB
Pembersihan dan pembongkaran PJM (Penyambung Jalan Masuk) tanpa izin di Semarang. 
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Pembersihan dan pembongkaran PJM (Penyambung Jalan Masuk) tanpa izin di Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan dan pembongkaran PJM (Penyambung Jalan Masuk) tanpa izin atau yang menghambat aliran air di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe Semarang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya genangan dan banjir di Kota Semarang, khususnya di wilayah Kecamatan Genuk.

"Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah serta dinas terkait untuk melakukan pembersihan-pembersihan saluran dan pembongkaran PJM tanpa izin dan yang menghambat aliran air," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, Kamis 23 Mei 2024.

Pemerintah Kota Semarang, kata Mbak Ita, mulai mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi musim hujan. "Apalagi ini kan waktunya cepet, sudah bulan Mei, nanti Juni, Juli, dan Agustus sudah mulai masuk musim hujan lagi. Sehingga harus ada pembersihan-pembersihan, kemudian juga pembongkaran PJM tanpa izin di Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe," paparnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Timur DPU Kota Semarang, Endri Dwi Purwanto mengatakan, ada 15 titik PJM yang akan dibongkar di sepanjang jalan Wolter Monginsidi.

"Pembongkaran mulai dari sekitar SPBU Genuk Sari Jalan Wolter Monginsidi. Sudah mulai sejak pertengahan Mei 2024 lalu. Bahkan sebelumnya juga kami kerjakan pembongkaran PJM di Gebang Anom," kata Endri melalui sambungan telepon.

Tujuannya, kata dia, yakni untuk normalisasi saluran, terlebih posisi saluran terhambat PJM yang menghubungkan ruko dan rumah tangga. "Posisi PJM-nya terlalu bawah sehingga menghambat aliran air," ujarnya.

Endri menyebut, pembongkaran PJM ini merupakan instruksi langsung Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai langkah mempersiapkan penanganan banjir dan genangan jelang musim hujan.

"Itu sekalian kami rapikan, karena PJM yang kami bongkar adalah yang menghambat aliran. PJM itu kan PJM lama dan itu menumpuk-numpuk sehingga terlalu tebal dan menghambat aliran," kata dia.

Penyelesaian pembongkaran PJM, kata Endri, ditargetkan selesai dua pekan ke depan. Pengerjaannya merupakan kewenangan bersama, antara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan koordinasi pemangku wilayah setempat.

"Selain itu, kami juga melakukan pengerukan dan pembongkaran PJM di Tensindo Kaligawe itu. Nanti dilanjutkan di PJM depan Nyonya Meneer," imbuh dia.

Senada, Suroto Camat Genuk mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan terkait pembongkaran 15 titik PJM. Baik melalui RT, RW dan lurah telah diinformasikan terkait pembongkaran PJM dan pembersihan saluran.

"Kami sudah sosialisasikan mana saja tanggung jawab pemerintah. Misalnya, kalau itu gang masuk atau jalan masuk menuju perumahan warga, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangunkan kembali PJMnya," paparnya.

Suroto mengaku jika tidak ada kendala berarti terkait sosialisasi hingga proses pembongkaran. Hanya saja, proses pembongkaran PJM di sekitar SPBU yang harus bergantian lantaran sebagai akses masuk menuju dan dari SPBU.

"Karena objeknya menyangkut kepentingan umum SPBU, sehingga banyak pertanyaan dari warga. Tapi kita bongkarnya sesuai aturan, karena ada pintu masuk dan keluar ya kita bongkar salah satu dulu, sehingga masih bisa lewat satu pintu kemudian nanti baru yang dibongkar dibangun lagi agar bisa dilewati," kata dia.

Untuk Penyambung Jalan Masuk untuk pribadi, kata dia, pemerintah hanya akan membongkar dan menguatkan talut kanan dan kiri. Sedangkan untuk penyambungan jalan masuknya menjadi tanggung jawab masing-masing pribadi.

"Mereka tentunya harus izin kalau ingin membangun PJM sendiri, supaya terkontrol dan ada tempat untuk pengerukan saluran," bebernya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 November 2024, 16:56 WIB

Sekda Jateng Dorong Olahan Ikan Masuk Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong olahan ikan sebagai lauk dalam program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Sekda Jateng Sumarno mendorong olahan ikan sebagai lauk dalam program makan siang bergizi gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 November 2024, 16:58 WIB

Pemkot Dorong Perluasan Sertifikasi Durian Lokal Unggulan Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pengembangan durian lokal unggulan Kota Semarang agar mampu bersaing di pasar nasional dan juga internasional.

Mbak Ita saat hadir dalam acara Gerebek Durian yang berlangsung di Pasar Modern BSB City.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 November 2024, 16:04 WIB

Hasil Survei Aksara : Agustin Iswar Unggul Pasca Debat Perdana Pilwakot Semarang

AKSARA Research and Consulting melakukan survei dari tanggal 3 hingga 9 November 2024 kepada 400 responden yang sudah punya hak pilih, yakni sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah.

Aksara rilis hasil survei pasca debat perdana Pilwakot Semarang, Senin 11 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum10 November 2024, 10:53 WIB

Ikadin Berkomitmen Perjuangkan Penegakan Hukum di Tanah Air

Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) komitmen ingin memperjuangkan penegakan hukum yang berkeadilan.
Perayaan hari jadi ke-39 Ikadin di halaman Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugu Muda Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum09 November 2024, 14:03 WIB

Otto Hasibuan Buka Rakernas Ikadin di Kota Semarang, Sampaikan Pesan Ini Ke Peserta

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) digelar di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Sabtu 9 November 2024.
Ketua Dewan Penasihat Ikadin Prof Otto Hasibuan membuka Rakernas DPP Ikadin di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 November 2024, 18:22 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Digelar 15-17 November 2024 di Mijen

Semarang Agro Expo 2024 akan menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran produk agro, kontes ternak se-Kedung Sepur, gerakan makan sayur dan buah nusantara, tampilan kreasi yogurt, workshop kopi, serta talkshow Kobar Tani.
Semarang Agro Expo 2024 Digelar 15-17 November 2024 di Mijen.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya08 November 2024, 16:30 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Bersama BRIN, Pemkot Semarang Sukses Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati

Dalam kegiatan tersebut, ada dua varietas bawang merah yang dipanen yaitu jenis Lokananta dan Maserati.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu panen bawang merah hasil kolaborasi BRIN.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan08 November 2024, 12:00 WIB

Kuok Maritime Group Singapura Kunjungi PIP Semarang, Perluas Kerja Sama Maritim

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menerima kunjungan dari Kuok Maritime Group (KMG) Singapura, yang berfokus pada sektor maritim, digital, dan real estat, pada Kamis, 7 November 2024.
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menerima kunjungan dari Kuok Maritime Group (KMG) Singapura. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 November 2024, 11:57 WIB

Muncul Dukungan Teman Sekolah Yoyok Sukawi Jelang Pilwakot Semarang

Teman-teman sekolah mereka dari Alumni SMP Negeri 5 Semarang angkatan '93, yang tergabung dalam Front Yoyok Pilihanku, aktif bergerak untuk mensosialisasikan visi, misi, dan program pasangan ini kepada para alumni dari berbagai angkatan.
Pasangan calon Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) menerima dukungan dari teman semasa sekolah. (Sumber:  | Foto: dok)
Pendidikan08 November 2024, 11:47 WIB

Rangking Meningkat Pesat 5 Tahun Terakhir, Undip Raih Penghargaan Internasional

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Jessica Turner, CEO QS Quacquarelli Symonds kepada Wakil Rektor IV UNDIP, Wijayanto, PhD, di hadapan peserta dari berbagai belahan dunia.
Undip mendapat penghargaan dalam kategori Performance Improvement. (Sumber:  | Foto: dok)