Wali Kota Semarang Ungkap Penyebab Banjir: Fokus pada Rumah Pompa dan Rintangan Aliran Air

Galuh Prakasa
Selasa 28 November 2023, 19:06 WIB
Wali Kota Semarang berupaya mengatasi banjir dengan mengevaluasi kinerja Rumah Pompa. (Sumber : Instagram @mbakitasmg)

Wali Kota Semarang berupaya mengatasi banjir dengan mengevaluasi kinerja Rumah Pompa. (Sumber : Instagram @mbakitasmg)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan bahwa banjir di beberapa wilayah pada hari Selasa, 28 November 2023 disebabkan oleh kinerja Rumah Pompa di Sungai Tenggang dan Sringin yang tidak optimal.

"Jadi, wilayah ini adalah daerah banjir yang memang sudah berkali-kali dirapatkan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana," ujar Mbak Ita setelah meninjau dampak banjir di Muktiharjo Lor Semarang dan beberapa lokasi lain di Kota Atlas.

Menurutnya, wilayah yang terkena dampak banjir kali ini adalah yang memiliki saluran menuju Sungai Tenggang dan Sringin, sementara wilayah lain tetap aman hingga saat ini.

Baca Juga: Pemancing Warga Bergas Terjebak Banjir di Sungai Panjang, Begini Kondisinya Saat Ini

"Banjir ini terkait dengan muara Sungai Tenggang dan Sringin. Malam tadi, kami melihat di Sungai Tenggang hanya tiga pompa yang beroperasi, sementara yang lain rusak," ujarnya dilansir dari Antara.

Bahkan, tambahnya, di Rumah Pompa Sringin kondisinya lebih parah karena awalnya hanya dua pompa yang berfungsi, kemudian menjadi empat pompa, dan berkurang menjadi tiga pompa karena satu pompa rusak.

Ita menyatakan bahwa sebenarnya banjir dapat segera teratasi jika semua pompa di dua rumah pompa, yaitu di Sungai Tenggang dan Sringin, berfungsi dengan baik.

"Saya sudah berkali-kali bicara dengan BBWS. Tadi malam sampai melapor ke sekjen dan direktur di Kementerian PUPR. Akhirnya, dibantu dengan pompa mobile dari BBWS, ada dua pompa," katanya.

Selanjutnya, satu pompa mobile tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang ditambahkan untuk segera mengatasi banjir.

Baca Juga: Jerman Melangkah Final Piala Dunia U-17 2023 usai Menang Adu Penalti Lawan Argentina

Jika semua pompa berfungsi, lanjut Ita, air akan surut lebih cepat, terutama setelah ditambahkan pompa mobile dari Dinas Pekerjaan Umum.

"Ada dua unit di belakang RS Islam Sultan Agung," tambahnya.

Selain itu, Ita mencatat adanya beberapa hambatan aliran air akibat rendahnya jembatan, seperti Jembatan Nogososro di Perumahan Tlogosari, dan banyaknya eceng gondok dan sampah.

Mbak Ita meminta jembatan tersebut dibongkar karena menjadi bottleneck yang menghambat aliran air di di Jalan Nogososro.

"Prioritas adalah jembatan di sini, menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga," ujarnya.

Baca Juga: Sidak Lokasi Banjir, Mbak Ita Tegur Camat dan Lurah soal Sampah yang Menumpuk

Mengenai eceng gondok, Ita menemukan banyak di saluran air di Muktiharjo Lor yang merupakan anak Sungai Tenggang, sehingga menyebabkan banjir parah di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembersihan eceng gondok sudah direncanakan, tetapi terkendala karena pembersihan di anak Sungai Tenggang tidak dapat dilakukan menggunakan alat berat.

"Anak Sungai Tenggang ini agak riskan, karena berdekatan dengan rel kereta api dan banyak tiang listrik sehingga penanganannya harus dilakukan secara manual," ujarnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)