Guru Ngaji Cabul di Semarang: 17 Anak Korban, Semuanya Usia Dibawah 10 Tahun

Elsa Krismawati
Rabu 22 November 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi | Oknum Guru Ngaji cabuli murid dibawah umur (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Oknum Guru Ngaji cabuli murid dibawah umur (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM- Kengerian merambah kota Semarang Barat, Kota Semarang, ketika Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang mengungkapkan bahwa seorang guru mengaji berinisial PJ (51) telah mencabuli 17 murid perempuannya.

Lebih mengerikan lagi, seluruh korban yang mengalami pencabulan oleh guru ngaji bejat ini berusia di bawah 10 tahun.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyampaikan bahwa korban, yang rata-rata berusia tujuh hingga sembilan tahun, merupakan tetangga di lingkungan rumah korban.

Baca Juga: Tok! UMP Jawa Tengah Naik 4,02%, Rp78.778 Begini Penjelasannya

Mereka semua adalah murid dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang diasuh oleh pelaku.

“Ada 17 anak yang menjadi korban. Semua berusia di bawah 10 tahun dan merupakan tetangga dari tempat pelaku mengajar di TPQ,” ujarnya dalam konferensi pers di Polrestabes Semarang yang dikutip Infosemarang.com dari Antara pada Rabu (22/11/2023).

Kombes Pol Irwan menjelaskan bahwa tindakan bejat pelaku terungkap pada Oktober 2023 ketika satu atau dua korban berani melaporkan perbuatan cabul pelaku kepada orang tua mereka.

Baca Juga: Bukan 52%, Promotor Coldplay Rilis Pernyataan Resmi Soal Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta

“Seorang korban mengadukan ke orang tuanya, dan setelah konfirmasi, ditemukan perilaku serupa pada korban-korban lainnya,” terangnya.

Aksi cabul tersebut dilakukan di rumah PJ, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat TPQ.

Pelaku melakukan pelecehan dengan meraba-raba alat vital belasan korbannya.

Baca Juga: Debt Collector di Sukabumi Tewas di Tangan IRT, Warganet: Definisi Galakan yang Ngutang

“Pelecehan dilakukan setelah murid-muridnya pulang, ketika ada yang tertinggal. Pelaku menggunakan jari untuk meraba-raba bagian vital mereka,” ungkapnya.

PJ, pelaku cabul ini, mengakui bahwa ia telah melecehkan murid-murid ngajinya selama tiga tahun terakhir sejak mendirikan TPQ.

Perbuatan cabul terakhir terjadi pada salah satu muridnya pada Oktober 2023.

Baca Juga: Dirjen WHO Murka! Stafnya Bersama Bayi 6 Bulan Tewas Dibom Israel: Kengerian Ini Harus Diakhiri

“Korbannya semuanya perempuan. Ya, sudah tiga tahun sejak 2021. Yang terakhir dilaporkan pada bulan Oktober,” ungkapnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)