Mengapa Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Internasional? Ternyata Begini Sejarahnya

Wildan Apriadi
Senin 05 Juni 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional (Sumber : freepik)

Ilustrasi Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh lebih dari 60 negara di dunia.

Dengan jumlah sebanyak itu, artinya sekitar 20% penduduk internasional berbicara dengan memakai Bahasa Inggris.

Namun, bagaimana perjalanan Bahasa Inggris sehingga kini menjadi bahasa paling populer di dunia?

Baca Juga: Jadi Bahasa Internasional, Inilah Sederet Fakta Menarik Tentang Bahasa Inggris yang Jarang Diketahui

Para ahli meyakini bahasa Inggris berasal dari perantau yang bepergian dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Pengembara ini diyakini telah melakukan perjalanan di antara daratan Eropa sekitar 5000 tahun yang lalu.

Dialek mereka disebut Porto Indo Eropa dan penuturnya terletak di Eropa tenggara di utara Laut Hitam.

Baca Juga: 10 Bahasa di Dunia yang Sudah Punah Seiring Zaman, Salah Satunya Cikal Bakal Bahasa Indonesia, Apa Itu?

Bahasa Inggris modern seperti yang kita kenal sekarang ini berasal dari Bahasa Inggris Kuno, yang merupakan bentuk sejarah paling awal dari abad ke-5.

Tidak ada tanda baca sampai abad ke-15. Kata Inggris Kuno tertua yang masih digunakan sampai sekarang yang memiliki arti langsung yang sama adalah 'Town'.

Town memiliki arti yang sama dengan kata aslinya dalam bahasa Inggris Kuno “tun” yang berarti area tempat tinggal.

Baca Juga: 10 Mitos Konyol Tentang Makhluk Gaib di Dunia, Ada Hantu yang Senang Main Petak Umpet!

Pergeseran terakhir dari Bahasa Inggris Pertengahan ke Bahasa Inggris Modern diyakini telah terjadi dengan penemuan percetakan.

Pada akhir abad ke-15, buku-buku pertama menggunakan variasi bahasa Inggris East Midlands/London.

Karena gaya ini digunakan dalam buku, gaya ini berkembang menjadi format yang lebih standar dengan ejaan, tanda baca, kosa kata, dan tata bahasa.

Baca Juga: 5 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia, dari Memakan Jenazah hingga Menusuk Tubuh

Selama abad ke-15 dan ke-17, Pergeseran Vokal Besar juga terjadi. Selama waktu ini, penutur bahasa Inggris mengubah cara mereka mengucapkan vokal panjang dan pendek.

Meskipun bunyi vokalnya berubah, ejaan kata-katanya tidak berubah, karena hampir permanen, mungkin karena distribusi bahan cetakan.

Saat ini, keterputusan antara bahasa Inggris tertulis dan lisan masih ada dan unik dibandingkan dengan kebanyakan bahasa Eropa lainnya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan!Inilah Link Nonton Doctor Cha Episode 16 Sub Indo, TAMAT?

Selama abad ke-16 dan ke-17, baik Ratu Elizabeth maupun Shakesphere sangat memengaruhi perkembangan bahasa Inggris yang berkelanjutan.

Perubahan di periode ini disebabkan oleh terjemahan sastra. Alkitab adalah salah satu buku terjemahan dan cetakan utama yang beredar dan membawa bahasa gereja ke masyarakat biasa.

Sementara bahasa Latin masih dianggap sebagai bahasa kaum terpelajar saat itu, sehingga banyak teks perlu diterjemahkan dari bahasa Latin ke dalam bahasa Inggris.

Bahasa Inggris akhirnya menyebarkan pengaruhnya di dunia, terutama dengan imigrasi yang membawa Bahasa Inggris bepergian ke luar Inggris.

Baca Juga: Jangan Lewatkan!Inilah Link Nonton Doctor Cha Episode 16 Sub Indo, TAMAT?

Pada abad ke-17, Bahasa Inggris mulai tersebar dan dikenal di Amerika, Australia, Kanada, dan India.

Kamus bahasa Inggris pertama yang otoritatif dan berfitur lengkap, Dictionary of the English Language, diterbitkan oleh Samuel Johnson pada tahun 1755.

Jumlah total penutur bahasa Inggris di seluruh dunia mungkin melebihi satu miliar, dan bahasa Inggris hampir pasti akan terus berkembang dari waktu ke waktu seiring perkembangan komputer dan lingkungan online.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)