5 Jenis Olahraga yang Dianggap Paling Tua dalam Sejarah Manusia, Nomor 4 Gak Disangka-sangka

Wildan Apriadi
Minggu 21 Mei 2023, 21:21 WIB
Ilustrasi, gulat merupakan salah satu olahraga tertua di dunia (Sumber : Twitter)

Ilustrasi, gulat merupakan salah satu olahraga tertua di dunia (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Saat ini seperti yang kita tahu ada banyak sekali jenis olahraga di dunia, apalagi setelah perkembangan teknologi yang membuat olahraga-olahraga tertentu memiliki varian baru.

Namun, pernahkah Anda berpikir olahraga apa sih yang pertama kali ditemukan di dunia, atau setidaknya paling tua dalam sejarah manusia?

Berikut adalah 5 jenis olahraga yang dianggap paling tua yang pernah ditemukan dalam sejarah manusia.

Baca Juga: Pulang Kampung ke Flores, Marselino Ferdinan Pamer Foto Pakai Baju Adat

1. Gulat

Gulat merupakan salah satu bentuk olahraga tertua yang diketahui, dengan sejarah yang mencapai ribuan tahun.

Gulat telah menjadi bagian integral dari budaya dan peradaban kuno di berbagai belahan dunia, termasuk di Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.

2. Lari

Lari juga merupakan bentuk olahraga yang sangat tua dan sederhana. Manusia prasejarah perlu berlari untuk berburu atau menghindari bahaya.

Pada zaman kuno, lari digunakan sebagai bagian dari Olimpiade kuno di Yunani Kuno dan menjadi salah satu cabang olahraga paling awal yang dipertandingkan.

Baca Juga: Terlalu Lama Duduk Setiap Hari karena Pekerjaan? Lakukan Olahraga Ini agar Tubuh Tetap Nyaman

3. Tinju

Tinju adalah olahraga kontak yang telah ada sejak zaman kuno. Bukti tentang tinju dapat ditemukan di berbagai budaya dan peradaban kuno, termasuk Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. Tinju menjadi bagian penting dalam pertandingan gladiator di zaman Romawi.

4. Polo

Polo adalah olahraga tim yang telah ada sejak zaman kuno dan menjadi populer di berbagai budaya seperti Persia, Mesir, dan Tiongkok. Polo juga dikaitkan dengan kerajaan-kerajaan kuno di India dan Timur Tengah.

5. Panahan

Panahan adalah olahraga yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan digunakan untuk berburu atau dalam keperluan perang.

Baca Juga: Rilis Vlog Baru, Porsi Makan Jennie BLACKPINK Bikin Penggemar Melongo

Panahan telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah banyak peradaban kuno, seperti Mesir, Persia, Tiongkok, dan Mongolia.

Namun, meski olahraga ini mungkin dianggap sebagai yang paling awal dalam sejarah manusia, tetapi definisi dan aturan resmi dari olahraga modern mungkin berbeda.

Olahraga sebagai bentuk terorganisir dengan aturan dan struktur kompetisi yang konsisten mulai berkembang secara signifikan di era modern.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)