Amanda Manopo Curhat Punya Epilepsi, Apa Saja Bahayanya Terhadap Tubuh Penderita?

Arendya Nariswari
Selasa 17 Oktober 2023, 22:00 WIB
Amanda Manopo (Sumber : Instagram)

Amanda Manopo (Sumber : Instagram)

INFOSEMARANG.COM - Belum lama ini, Amanda Manopo bercerita jika dirinya ternyata mengidap penyakit epilepsi. Tentu saja, hal ini mengejutkan banyak pihak termasuk para fans.

Fakta ini terkuak, usai Amanda Manopo datang sebagai tamu di podcast Kemal Pahlevi beberapa waktu lalu.

Ternyata, Amanda Manopo diam-diam berjuang agar epilepsi yang dideritanya tak mudah kambuh saat terlalu lelah.

Baca Juga: Lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk ke Grup F Bersama Tiga Negara Ini

"Apalagi gue kan juga ada bermasalah kan di bagian otak gue juga, jadi gue nggak mau terlalu forsir. Gue epilepsi," ungkapnya.

Lalu apakah epilepsi ini berbahaya? Simak penjelasannya berikut ini.

Dihimpun dari sejumlah sumber, ppilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan kejang berulang.

Kejang terjadi ketika aktivitas listrik di otak menjadi tidak normal dan menyebabkan perubahan sementara dalam fungsi otak. Epilepsi dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa di atas 65 tahun.

Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan Indonesia vs Brunei di Leg Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Kembali Pesta Gol

Bahaya Epilepsi

Bahaya epilepsi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu bahaya jangka pendek dan bahaya jangka panjang.

Bahaya Jangka Pendek

Bahaya jangka pendek epilepsi meliputi:

  • Kematian mendadak: Kematian mendadak adalah komplikasi serius epilepsi yang dapat terjadi pada 1-2 dari setiap 1.000 orang dengan epilepsi. Kematian mendadak biasanya terjadi selama atau segera setelah kejang.
  • Cedera: Kejang dapat menyebabkan cedera, terutama jika penderita epilepsi jatuh atau terluka selama kejang.
  • Luka bakar: Kejang dapat menyebabkan penderita epilepsi terjatuh ke dalam api atau benda panas lainnya, yang dapat menyebabkan luka bakar.
  • Kekurangan oksigen: Kejang dapat menyebabkan penderita epilepsi berhenti bernapas, yang dapat menyebabkan kekurangan oksigen.

Baca Juga: Diduga Keponakan Anggota DPRD Lakukan Aksi Bully Pada Teman Sekelasnya, Orangtua Korban Ingin Pelaku Dikeluarkan Dari Sekolah

Bahaya Jangka Panjang

Bahaya jangka panjang epilepsi meliputi:

  • Kerusakan otak: Kejang yang berulang dapat menyebabkan kerusakan otak, yang dapat menyebabkan masalah kognitif, seperti kesulitan belajar dan mengingat.
  • Masalah perilaku: Epilepsi dapat menyebabkan masalah perilaku, seperti agresi dan hiperaktif.
  • Masalah sosial: Epilepsi dapat menyebabkan penderita epilepsi mengalami diskriminasi dan stigma.

Cara Mencegah Bahaya Epilepsi

Bahaya epilepsi dapat dicegah dengan mengobati epilepsi secara teratur dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu kejang.

Pengobatan Epilepsi

Pengobatan epilepsi bertujuan untuk mengendalikan kejang dan mencegah komplikasi. Pengobatan epilepsi biasanya dilakukan dengan obat-obatan. Namun, pada beberapa kasus, penderita epilepsi mungkin memerlukan operasi otak untuk mengontrol kejang.

Baca Juga: Diduga Keponakan Anggota DPRD Lakukan Aksi Bully Pada Teman Sekelasnya, Orangtua Korban Ingin Pelaku Dikeluarkan Dari Sekolah

Faktor Pemicu Kejang

Beberapa faktor dapat memicu kejang pada penderita epilepsi, antara lain:

  • Kurang tidur
  • Kelelahan
  • Stres
  • Cahaya berkedip
  • Suara keras
  • Parfum
  • Alkohol
  • Obat-obatan tertentu
  • Perubahan hormon
  • Perubahan suhu

Baca Juga: Google Himbau Pengguna Membuat Passkey Untuk Login Tanpa Password, Ini Alasannya

Jika Anda mengalami kejang atau memiliki gejala epilepsi lainnya, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah Anda menderita epilepsi. Jika Anda menderita epilepsi, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Dengan pengobatan yang tepat dan teratur, penderita epilepsi dapat hidup normal dan produktif.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)