4 Bahaya Gelas dan Botol Plastik Sekali Pakai, Tidak Hanya Berdampak Pada Kesehatan?

Jeanne Pita W
Senin 02 Oktober 2023, 15:02 WIB
Ilustrasi | Bahaya Gelas dan Botol Plastik Sekali Pakai, Tidak Hanya Berdampak Pada Kesehatan (Sumber : Freepik/photogenia)

Ilustrasi | Bahaya Gelas dan Botol Plastik Sekali Pakai, Tidak Hanya Berdampak Pada Kesehatan (Sumber : Freepik/photogenia)

INFOSEMARANG.COM -- Gelas hingga botol plastik memang kerap digunakan secara berulang.

Namun tidak sedikit masyarakat yang masih belum mengetahui bahwa ada sejumlah bahaya yang mengintai dari penggunaan gelas dan botol plastik sekali pakai ini.

Tak hanya akan berdampak pada kesehatan penggunanya, namun ada sejumlah bahaya lain yang akan menghantui jika masih menggunakan gelas dan botol plastik sekali pakai.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Tetap Gratis Hingga Pertengahan Oktober 2023

Apa saja? Berikut beberapa bahaya dari gelas dan botol plastik sekali pakai tersebut.

1. Menghasilkan banyak sampah

Memang penggunaan gelas dan botol plastik sekali pakai sangat mudah untuk dibawa.

Karena jika sudah selesai digunakan, pengguna tentu hanya tinggal membuangnya saja.

Namun, tahukah Anda jika hal ini malah menimbulkan dampak buruk?

Baca Juga: Bupati Ngawi Nyaris Terjebak Kebakaran Gunung Lawu Saat Tinjau Lokasi

Jika diasumsikan terdapat 100 orang yang menggunakan gelas plastik sekali pakai daam satu waktu, maka akan terdapat 100 sampah dalam waktu singkat.

2. Sulit didaur ulang

Plastik merupakan salah satu bahan yang sulit diurai di alam karena memiliki unsur senyawa kimia.

Hal tersebut tentu akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Baca Juga: Jay Idzes Bakal Perkuat Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 dan Laga Lawan Brunei Darussalam

3. Gelas sekali pakai mengandung aluminium

Untuk gelas sekali pakai yang tahan panas diketahui mengandung aluminium.

Meskipun bahan ini tahan panas, gelas sekali pakai yang mengandung aluminium akan menghasilkan gas beracun yang dapat membahayakan diri Anda dan lingkungan.

4. Bahaya bagi kesehatan

Tidak sedikit yang merasa sayang jika langsung membuang gelas plastik sekali pakai.

Sehingga banyak yang berpikir bahwa mungkin masih dapat menggunakannya berulang selama bentuk gelas masih bagus.

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Bingo Bisa Tempuh Hingga 410 Km, Harga Di Bawah Rp 200 Juta dengan Desain Lebih Manusiawi

Namun hal ini justru malah bisa membahayakan kesehatan Anda.

Produk-produk berbahan plastik pasti memiliki kode yang terletak pada bawah bagian produk. Kode tersebut berupa angka 1 sampai 7 dalam lingkaran segitiga.

Beberapa kode angka tersebut pun menunjukan sejumlah gelas atau botol plastik masih dapat digunakan secara berulang atau tidak.

Jika Anda hendak menggunakan kembali gelas atau botol plastik secara berulang, pastikan kode yang tertera di bagian bawah kemasan adalah angka 5 atau PP. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.