Mengatasi Konflik: 6 Teknik De-Eskalasi untuk Meredakan Ketegangan

Galuh Prakasa
Minggu 29 Oktober 2023, 16:06 WIB
Ilustrasi | 6 cara meredakan ketegangan karena konflik. (Sumber : Pexels/Gratisography)

Ilustrasi | 6 cara meredakan ketegangan karena konflik. (Sumber : Pexels/Gratisography)

INFOSEMARANG.COM -- Konflik adalah bagian alami dari kehidupan kita, dan seringkali kita harus tahu cara mengatasinya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas enam teknik de-eskalasi yang dapat membantu Anda meredakan ketegangan dalam situasi konflik.

Segera setelah kita mengetahui bahwa konflik sedang terjadi, tindakan pertama yang harus diambil adalah menghadapinya secara langsung.

1. Langsung Hadapi Konflik

Ketika konflik muncul, jangan biarkan ia berkembang lebih jauh. Alihkan perhatian pada masalah yang sedang terjadi. Ini adalah langkah awal yang sangat penting.

Cobalah untuk mendekati pihak yang terlibat dan bicarakan dengan tenang. Hindari pemilihan kata atau tindakan yang bisa memperburuk situasi.

Segera mengatasi konflik akan membantu mencegah eskalasi lebih lanjut.

Baca Juga: Mendalami Kepribadian ISFJ, Sosok Introvert yang Bertanggung Jawab dan Humble

2. Identifikasi Tujuan De-Eskalasi

Untuk meredakan konflik dengan efektif, penting untuk mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai.

Pertimbangkan apakah Anda ingin mencapai kesepakatan, menghindari konfrontasi fisik, atau sekadar mencari pemahaman bersama.

Tujuan de-eskalasi akan membantu Anda memilih teknik yang tepat.

3. Tetap Tenang dan Terkendali

Salah satu tantangan terbesar dalam menghadapi konflik adalah menjaga ketenangan. Namun, penting untuk tetap terkendali dan tidak terbawa emosi.

Ketika Anda menunjukkan ketenangan, pihak lain cenderung merespons dengan lebih baik.

Hindari mengeluarkan ancaman atau tindakan agresif, yang hanya akan memperburuk situasi.

4. Praktik Mendengarkan Aktif dan Bergantian

Mendengarkan adalah kunci dalam proses de-eskalasi. Luangkan waktu untuk mendengarkan pihak yang terlibat dengan penuh perhatian.

Setelah mereka selesai berbicara, baru kemudian berikan tanggapan Anda. Ini memungkinkan semua pihak merasa didengar dan dihargai.

Baca Juga: Petugas KAI Bongkar Modus Charity Mahasiswi Gadungan di Stasiun Bandung

5. Mengikutsertakan Pihak Ketiga

Terkadang, melibatkan pihak ketiga yang netral dapat membantu dalam meredakan konflik.

Orang ketiga ini bisa berperan sebagai mediator atau penengah yang membantu mencapai kesepakatan yang adil.

Ini dapat mengurangi ketegangan dan membantu semua pihak merasa lebih nyaman.

6. Kompromi

Terakhir, teknik de-eskalasi yang penting adalah mencapai kompromi. Ini berarti semua pihak harus bersedia memberikan sesuatu agar mencapai solusi yang memadai.

Kompromi adalah kunci untuk meredakan ketegangan dan menghindari eskalasi konflik yang lebih buruk.

Dalam penutup, konflik adalah bagian dari hidup, tetapi kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya dengan bijaksana.

Menghadapi konflik secara langsung, mengidentifikasi tujuan de-eskalasi, menjaga ketenangan, mendengarkan dengan seksama, melibatkan pihak ketiga, dan mencapai kompromi adalah langkah-langkah yang dapat membantu kita meredakan ketegangan dalam situasi konflik.

Dengan praktik dan kesabaran, kita dapat memperbaiki hubungan dan mencapai pemahaman bersama.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)