Ini 6 Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan, Jangan Disepelekan!

Jeanne Pita W
Sabtu 28 Oktober 2023, 19:50 WIB
Ilustrasi |  Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan (Sumber : Freepi/drobotdean)

Ilustrasi | Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan (Sumber : Freepi/drobotdean)

INFOSEMARANG.COM -- Pada masa tumbuh kembang anak, banyak hal yang dapat dipejalari hingga ditiru anak.

Namun tidak jarang pula ada anak yang meniru hal kurang baik.

Hal tersebut pun akhirnya bisa membuat anak berperilaku buruk.

Baca Juga: Cara Menjaga Percikan Cinta Tetap Hidup dengan Pasangan Berdasarkan Zodiak

Jika anak berperilaku buruk sebagai berikut, orang tua perlu untuk segera mengatasinya sebelum terlambat.

1. Suka Marah-marah

Kebiasaan anak yang mudah marah bisa disebabkan karena anak sedang dalam kondisi tantrum.

Di mana anak umumnya belum memahami bagaimana cara menyatakan keinginannya dengan baik dan benar.

Baca Juga: Mending Pacaran Sama Middle Maintenance atau High Maintenance? Hati-Hati Bisa Pengaruhi Gaya Hidup

Untuk mengatasinya, Anda perlu kesabaran ekstra dan jangan membalasnya dengan amarah.

Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak untuk berbicara dari hati ke hati dan menanyakan keinginannya saat ia sudah lebih tenang dan bisa diajak bicara.

Umumnya teguran yang dilakukan tanpa emosi bisa memberikan respons positif bagi anak.

2. Memotong pembicaraan

Apakah Anda pernah mengalami saat sedang bicara atau ngobrol dengan orang lain, anak tak henti-hentinya menganggu dan menyela hingga Anda mendengarkannya?

Jika perilaku ini dibiarkan, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang suka menyela pembicaraan orang lain.

Baca Juga: Masih Bandel? Ini Loh Dampak Bagi Kalian yang Sering Tidur Dekat HP, Termasuk Sebabkan Gangguan Hubungan

Jika kondisi ini terjadi secara berulang, Anda bisa memberikan sikap yang tegas

Katakan bahwa ia harus bersabardan menunggu pembicaraan dengan orang lain itu selesai sebelum anak dapat berbicara.

Anda juga bisa bersikap sedikit lebih cuek saat anak menyela kembali setelah diingatkan.

3. Pura-pura tidak mendengar

Saat diminta untuk mengerjakan sesuatu, beberapa anak ada yang memilih untuk pura-pura tidak mendengar dan teteap berfokus pada TV atau kegiatannya.

Hingga orang tua harus mengatakan permintaannya itu berulang-ulang.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil perhatian anak terlebih dahulu.

Baca Juga: Jumlah Harta Kekayaan Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo yang Bakal Maju Caleg DPR RI Pemilu 2024

Misalnya dengan memanggil namanya, menyentuh pundaknya atau saling bertatap muka.

Bila perlu, Anda juga bisa mematikan siaran televisi yang sedang ditonton supaya anak mendengarkan terlebih dahulu.

Selain itu, lakukanlah dengan nada tegasnamun bukan memarahinya sambil berteriak.

4. Mengambil milik orang lain tanpa izin

Jika anak kerap mengambil mainan atau barang lainnya, misal HP orang tua tanpa izin, maka segera koreksi perilaku itu.

Jika tidak, hal tersebut akan membuat anak bisa jadi punya kebiasaan untuk melakukan hal semaunya.

Baca Juga: Siswa di Demak yang Bacok Guru Dituntut 3 Tahun Penjara, 9 Tahun Lebih Ringan dari Tuntutan Awal

Anda bisa menjelaskan pada anak bahwa mengambil tanpa izin bisa membuat orang lain seding atau marah.

Ajarkan pula empati pada anak dengan memintanya membayangkan jika ia berada di posisi orang lain.

5. Suka berbohong

Jangan sampai berbohong menjadi kebiasaan yang dilakukan anak.

Hal ini akan berdampak pada anak saat sudah dewasa.

Pasalnya, tak jarang ada anak yang berbohong karena ingin terlihat keren, menghindari tanggung jawab bahkan menghindari masalah.

Baca Juga: Sering Putus Nyambung Sama Pacar? Ini Cara Mengembalikan Kepercayaan dalam Hubungan yang Pernah Rusak

Untuk mengatasinya, Anda bisa menegur anak.

Namun hindari untuk menegurnya di depan banyak orang.

Karena nantinya anak malah akan merasa dipermalukan.

Ajak anak untuk pulang dan bicara berdua, kemudian cari tahu alasannya berbohong.

Berilah pengertian pada anak bahwa berbohong adalah hal buruk sambil menanamkan nilai-nilai kejujuran.

Baca Juga: Selebgram Zhafira yang Bunuh dan Buang Bayi di Bandara Bali Terancam 9 Tahun Penjara

6. Bersikap tidak sopan

Tindakan tidak sopan yang kerap dilakukan anak antara lain dengan melakukan gestur tidak menyenangkan seperti menutup telinga saat orang tua bicara hingga memeragakan gerak bibir orang lain.

Sebagai orang tua, tidak jarang hal tersebut membuat Anda merasa 'gemas' apalagi jika hal tersebut dilakukan kepada orang yang lebih tua.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menunjukkan kepada anak bahwa perilaku tersebut tidak baik.

Baca Juga: Jadwal Semifinal French Open 2023: Apri/Fadia, Bagas/Fikri dan Jojo akan Tanding

Namun lakukanlah dengan cara yang lembut dan tidak terkesan menyalahkan.

Beri pengertian pula kepadanya bahwa ia pasti akan merasa sedih jika orang lain melakukannya pada dirinya.

Walaupun begitu, memang untuk merubah perilaku buruk ini bukanlah hal yang instan.

Namun dengan konsistensi dan kesabaran, nantinya tentu akan membuahkan hasil yang sepadan dengan proses yang dilalui. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)