Pusing Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

Elsa Krismawati
Kamis 26 Oktober 2023, 17:28 WIB
pusing setelah olahraga, ternyata ini penyebabnya (Sumber : freepik)

pusing setelah olahraga, ternyata ini penyebabnya (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Setelah olahraga malah merasa pusing, dan bukannya bugar?

Ya, kondisi tersebut rupanya banyak dirasakan oleh sebagian besar orang.

Alih-alih setelah berolahraga merasa lebih sehat, yang Anda rasakan malah keluhan sakit yang baru.

Lantas kira-kira apa penyebab pusing setelah olahraga?

Menurut National Headache Foundation, disarankan untuk mengkonsultasikan diri ke penyedia layanan kesehatan jika seseorang mengalami sakit kepala setelah berolahraga, meskipun tidak ada penyebab serius yang diketahui terkait dengan fenomena ini.

Baca Juga: TikTok Shop Bakal Hadir Lagi? CEO TikTok Akan Segera Bertemu Presiden Jokowi

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai penyebab sakit kepala yang terkait dengan aktivitas fisik, penting untuk memahami berbagai jenis sakit kepala yang mungkin muncul saat atau setelah berolahraga.

Terdapat dua jenis utama sakit kepala berdasarkan penyebabnya:

Sakit Kepala Primer

Sakit kepala primer dapat terjadi saat seseorang melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang intens.

Ini bisa disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otot-otot kepala, kulit kepala, dan leher selama berolahraga.

Baca Juga: Curhat ke Sosok Ini, Kaesang Pangarep Ternyata Politikus Idola Alam Ganjar

Peningkatan ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kepala, meningkatkan tekanan di kepala, dan menghasilkan rasa sakit.

Sakit kepala primer umumnya terjadi pada individu yang berolahraga secara intens dan memiliki riwayat migrain.

Sakit Kepala Sekunder

Sakit kepala saat atau setelah berolahraga juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasari, selain dari aktivitas fisik itu sendiri.

Kondisi medis seperti tumor, stroke, dan sinusitis dapat menjadi penyebab sakit kepala sekunder.

Baca Juga: Dua Rumah Firli Bahuri Digeledah Polisi, Penyidikan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Terus Berlanjut

Sakit kepala sekunder sering disertai dengan gejala tambahan, seperti muntah, kehilangan kesadaran, gangguan penglihatan ganda (diplopia), dan kaku pada leher.

Jika Anda mengalami salah satu gejala ini bersamaan dengan sakit kepala setelah berolahraga, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera, karena kondisi tersebut memerlukan perawatan medis yang tepat.

Dikutip dari halaman website Halodoc (dr. Fadhli Rizal Makarim, 2021), terdapat beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab munculnya rasa sakit kepala, yang antara lain adalah:

1. Kesulitan Bernapas

Ketika seseorang sedang berolahraga, otot-otot dalam tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.

Baca Juga: Kini Pengguna YouTube Bisa Cari Judul Lagu Hanya dengan Menggumam, Begini Caranya



Ini menyebabkan peningkatan dalam frekuensi pernapasan dan detak jantung, yang pada gilirannya meningkatkan aliran darah beroksigen ke otot-otot.

Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau mengalami sesak napas saat atau setelah berolahraga, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya suplai darah beroksigen yang mencapai otak.

Pusing dapat terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk segera menghentikan aktivitas olahraga, duduk, dan mengambil tiga napas panjang dan dalam sebelum berdiri kembali setelah tiga hingga lima menit.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Dilahirkan Menjadi Pemimpin: Aries, Leo, Libra, Capricorn, dan Pisces

2. Terlalu Berlebihan dalam Berolahraga

Berolahraga dengan terlalu keras atau melakukan jenis olahraga yang sangat intens dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau dehidrasi.

Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti pusing atau bahkan pingsan setelah berolahraga.

Jika Anda merasa pusing setelah berolahraga, sebaiknya beristirahat sejenak untuk merilekskan diri, mengatur pernapasan, dan meredakan detak jantung.

Pastikan juga untuk minum banyak air guna menghidrasi tubuh dan otot-otot yang terkuras.

Baca Juga: Hati-Hati dengan Golden Age Anak, Hindari Lakukan Ini Agar Karakter Masa Depannya Tidak Rusak

3. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.

Saat berolahraga, suhu tubuh cenderung meningkat, dan tubuh akan berkeringat untuk mengatur suhu tubuh.

Proses ini mengakibatkan hilangnya cairan tubuh, terutama dalam kondisi cuaca panas. Selain pusing, gejala dehidrasi meliputi mulut kering, rasa haus, dan kelelahan.

Untuk mengatasi dehidrasi, sangat penting untuk selalu minum cukup air saat berolahraga.

Baca Juga: Cewek Curhat Temukan Undangan Nikah Pacar dengan Orang Lain, Nama Mempelai Malah Bikin Warganet Syok


Pastikan Anda membawa cukup air saat melakukan aktivitas fisik dan hindari dehidrasi.

4. Gula Darah Rendah

Saat berolahraga, otot-otot dalam tubuh menggunakan lebih banyak energi daripada biasanya.

Dalam 15 menit pertama olahraga, tubuh menarik glukosa dari aliran darah dan otot-otot untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Setelah gula darah menurun, ini dapat mempengaruhi fungsi otak, dan salah satu gejalanya adalah pusing.

Otot dan otak bergantung pada pasokan glukosa untuk berfungsi dengan baik.

Jika gula darah menurun secara signifikan, gejala yang mungkin muncul meliputi berkeringat, gemetar, kebingungan, sakit kepala, dan kelelahan.

Baca Juga: Viral Video Uji Jembatan Kaca di China, Publik: Yang Tiruan Indonesia Sudah Makan Korban

Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi camilan sehat seperti pisang atau minuman jus buah.

5. Tekanan Darah Rendah

Setelah berolahraga, tekanan darah cenderung mencapai titik terendah sekitar 30 hingga 60 menit setelah aktivitas fisik.

Beberapa orang mungkin mengalami penurunan tekanan darah lebih cepat, terutama setelah berolahraga yang sangat intens.

Ketika berolahraga, jantung dan otot-otot bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen. Ketika aktivitas olahraga tiba-tiba dihentikan, jantung dan otot-otot kembali ke ritme normalnya.

Baca Juga: Musim Pancaroba Tiba, Warga Jawa Tengah Diminta Waspada Terhadap Bencana



Namun, proses ini memerlukan waktu untuk menstabilkan aliran darah menuju otak, sehingga darah beroksigen akan mengalir lebih lambat dari biasanya.

Untuk mengatasi gejala ini, disarankan untuk duduk dan memiringkan kepala di antara kedua lutut, posisi ini membantu memperlancar aliran darah beroksigen ke otak.

Itu tadi pengebab pusing setelah olahraga. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)