8 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari untuk Menciptakan Kesan Pertama yang Positif

Galuh Prakasa
Senin 23 Oktober 2023, 08:52 WIB
8 hal yang perlu diperhatikan agar kesan pertama positif. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

8 hal yang perlu diperhatikan agar kesan pertama positif. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

INFOSEMARANG.COM -- Pernahkah Anda merasa bingung setelah pertemuan atau acara sosial, bertanya-tanya mengapa semuanya tidak berjalan sesuai harapan?

Terkadang, bukan kata-kata yang Anda ucapkan yang menjadi masalah, melainkan bahasa tubuh Anda.

Bahasa tubuh Anda dapat mengungkapkan banyak hal, bahkan mengirim pesan yang salah tanpa Anda sadari.

Tidak perlu khawatir, karena kita semua memiliki kebiasaan bahasa tubuh yang tak disengaja yang dapat merusak kesan pertama kita.

Namun, kabar baiknya adalah Anda bisa memperbaikinya begitu menyadari kesalahan tersebut.

Mari kita bahas delapan kesalahan bahasa tubuh yang mungkin tanpa Anda sadari Anda lakukan:

Baca Juga: Bertahan dalam Hubungan Toksik? Satu dari Delapan Tanda Anda Takut Akan Kesendirian

1. Tidak Memberikan Perhatian Sepenuhnya pada Orang Lain

Kesalahan ini terjadi ketika kita tidak memberikan perhatian penuh kepada orang lain selama interaksi. Hal ini bisa terjadi ketika kita gagal membuat kontak mata, tidak tersenyum dengan tulus, atau memberikan jabatan tangan yang kurang hangat.

Memperbaiki ini adalah tentang menciptakan kesan bahwa kita benar-benar peduli dan menghargai pertemuan tersebut.

Ketika kita memberikan perhatian sepenuhnya, kita membangun hubungan yang lebih baik, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

2. Miring atau Postur Tubuh yang Buruk

Kesalahan dalam postur tubuh, seperti bersikap condong atau kurang percaya diri, bisa mengirimkan sinyal yang salah dalam percakapan.

Postur yang tegak adalah kunci untuk meningkatkan harga diri dan menunjukkan bahwa kita dapat diandalkan dan percaya diri.

Dengan memperbaiki postur tubuh, kita menciptakan kesan pertama yang lebih kuat dan positif, serta meningkatkan keberhasilan dalam interaksi sosial dan profesional.

3. Melipat Tangan

Melipat tangan di dada adalah tindakan yang dapat menunjukkan sikap defensif atau ketidakterbukaan.

Ini bisa membuat orang lain merasa seperti kita tidak terbuka untuk mendengarkan atau berbicara.

Lebih baik membiarkan tangan menggantung alami di samping kita atau menggunakannya untuk mengekspresikan diri.

Dengan cara ini, kita menciptakan percakapan yang lebih otentik dan menghindari kesan kurang terbuka dalam komunikasi kita.

Baca Juga: Apakah Anda Benar-Benar Jatuh Cinta atau Hanya Takut Sendirian? 8 Tanda untuk Diperhatikan

4. Gelisah

Gelisah adalah tindakan seperti mengetuk kaki atau gerakan kecil lainnya yang dapat mengganggu percakapan.

Mungkin merupakan cara kita mengatasi kecemasan, tetapi dalam kesan pertama, itu bisa membuat kita terlihat cemas atau tidak aman.

Penting untuk merilekskan diri sebelum pertemuan dan berusaha mengendalikan gerakan selama percakapan.

Dengan mengurangi gelisah, kita menciptakan kesan pertama yang lebih tenang dan percakapan yang lebih efektif.

5. Menyerang Ruang Pribadi

Melanggar zona ruang pribadi orang lain terlalu cepat dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau terancam. Kita harus menjaga jarak yang cukup selama interaksi awal untuk memberi mereka ruang bernapas dan merasa lebih nyaman.

Meskipun ada aturan umum tentang jarak, penting juga untuk memperhatikan bahasa tubuh orang lain.

Jika mereka menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, kita harus mundur sedikit untuk menjaga kenyamanan mereka dan menciptakan kesan pertama yang lebih baik.

6. Mengangguk Berlebihan

Mengangguk adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan, tetapi jika kita melakukannya berlebihan, itu bisa membuat kita terlihat tidak tulus.

Kesalahan ini terjadi ketika kita mengangguk setiap kali seseorang berbicara, sehingga percakapan terasa seperti respons yang diprogram.

Untuk menghindari kesan ini, kita harus menunjukkan keterlibatan kita dengan isyarat verbal yang lebih bervariasi, seperti mengatakan "Saya mengerti" atau "Itu masuk akal."

Dengan demikian, kita menciptakan kesan pertama yang lebih alami dan autentik.

Baca Juga: Alasan Gibran Tidak Datang Saat Diumumkan Jadi Cawapres Pilpres 2024 oleh Prabowo, Ternyata...

7. Wajah Marah Tanpa Sadar

Istilah "Wajah Marah Tanpa Sadar" merujuk pada ekspresi wajah yang terlihat serius atau tidak senang tanpa alasan tertentu.

Ekspresi wajah ini dapat memberikan kesan salah, misalnya, bahwa kita tidak tertarik atau jengkel.

Menghindari kesalahan ini tidak berarti kita harus selalu tersenyum, tetapi kesadaran akan ekspresi wajah kita bisa membuat kesan yang berbeda.

Saat berbicara, kita bisa santai dengan wajah, mengangkat alis sedikit, dan tawarkan senyuman tulus ketika kita membuat kontak mata.

Dengan begitu, kita menciptakan kesan pertama yang lebih hangat dan ramah.

8. Penggunaan Berlebihan Gerakan Tangan

Gerakan tangan bisa efektif untuk menekankan poin atau mengekspresikan antusiasme, tetapi jika digunakan berlebihan, itu bisa mengganggu.

Kesalahan ini terjadi ketika gerakan tangan menjadi terlalu dominan dalam komunikasi kita.

Untuk menghindari ini, kita perlu menggunakan gerakan tangan dengan penuh perhitungan dan memperhatikan reaksi audiens kita.

Jika mereka terlihat bingung atau terganggu oleh gerakan kita, kita perlu meredakan intensitas gerakan tangan kita.

Dengan cara ini, kita menciptakan kesan pertama yang lebih efektif, di mana pesan yang kita sampaikan lebih kuat daripada gerakan fisik kita.

Sekarang, setelah mengetahui kesalahan-kesalahan ini, Anda memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.

Perubahan kecil dalam bahasa tubuh Anda bisa membuat perbedaan besar dalam menciptakan kesan pertama yang positif. Ingatlah pedoman ini untuk interaksi masa depan yang lebih sukses.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)