Mengenali 10 Jenis Gangguan Kepribadian, dari Ansos Hingga Narsistik

Galuh Prakasa
Minggu 15 Oktober 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi | 10 jenis gangguan kepribadian. (Sumber : Pexels @Polina Tankilevitch)

Ilustrasi | 10 jenis gangguan kepribadian. (Sumber : Pexels @Polina Tankilevitch)

INFOSEMARANG.COM -- Gangguan kepribadian adalah kondisi kesehatan mental yang memengaruhi pola pemikiran, perilaku, suasana hati, dan hubungan individu secara kronis dan mengganggu.

Gangguan kepribadian didefinisikan oleh karakteristik unik yang membedakan satu individu dari yang lainnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, di dalam dunia medis, terdapat 10 jenis gangguan kepribadian yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama sesuai dengan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Jiwa (DSM-5).

Baca Juga: Bikin Elus Dada! Kejamnya Penganiayaan Bocah 7 Tahun di Kota Malang Disiksa 5 Orang Keluarga Sendiri

Mari kita telaah lebih rinci masing-masing kelompok dan gangguan yang termasuk di dalamnya:

Kelompok A: Gangguan Kepribadian Aneh dan Ekstrem

1. Gangguan Kepribadian Paranoik

Kondisi utama dari kondisi ini adalah paranoia, yaitu rasa curiga dan ketidakpercayaan yang tak henti-hentinya terhadap orang lain tanpa alasan yang memadai.

Penderita gangguan kepribadian paranoik sering percaya bahwa orang lain mencoba merendahkan, menyakiti, atau mengancam mereka.

2. Gangguan Kepribadian Skizoid

Kondisi ini ditandai oleh pola yang konsisten dalam menjauhi dan kurang minat dalam hubungan antarpribadi.

Penderita gangguan kepribadian skizoid memiliki rentang emosi yang terbatas saat berinteraksi dengan orang lain.

3. Gangguan Kepribadian Skizotipal

Orang dengan kondisi ini menunjukkan pola yang konsisten dalam ketidaknyamanan yang intens dan kebutuhan yang terbatas terhadap hubungan dekat.

Hubungan mereka mungkin terhambat oleh pandangan realitas yang terdistorsi, kepercayaan takhayul, dan perilaku yang tidak biasa.

Baca Juga: Jangan Diskip! Ini 4 Manfaat Sarapan Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Kemampuan Otak

Kelompok B: Gangguan Kepribadian Emosional dan Impulsif

4. Gangguan Kepribadian Antisosial

Orang dengan gangguan antisosial menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain dan tidak mengikuti norma atau aturan yang diterima secara sosial.

Mereka dapat melanggar hukum atau menyebabkan kerugian fisik atau emosional pada orang lain di sekitar mereka.

5. Gangguan Kepribadian Borderline

Kondisi ini ditandai oleh kesulitan dalam mengatur emosi, yang mengakibatkan harga diri rendah, perubahan suasana hati, perilaku impulsif, dan kesulitan dalam hubungan.

6. Gangguan Kepribadian Histrionik 

Kondisi ini ditandai oleh emosi yang intens dan tidak stabil serta citra diri yang terdistorsi.

Bagi mereka yang menderita gangguan kepribadian histrionik, harga diri mereka bergantung pada persetujuan orang lain dan tidak berasal dari rasa harga diri yang sebenarnya.

Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk diperhatikan oleh orang lain dan mungkin menunjukkan perilaku dramatis dan/atau tidak pantas untuk mendapatkan perhatian.

7. Gangguan Kepribadian Narsistik 

Kondisi ini melibatkan pola yang konsisten dari rasa superioritas dan grandiositas yang dirasakan, kebutuhan yang berlebihan akan pujian dan pengaguman, serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Pemikiran dan perilaku ini sering berasal dari harga diri yang rendah dan kurangnya rasa percaya diri.

Baca Juga: TEGA! Bocah 7 Tahun di Malang Jadi Korban Kekerasan Satu Keluarga, Begini Kronologinya

Kelompok C: Gangguan Kepribadian Cemas dan Takut

8. Gangguan Kepribadian Avoidant

Orang dengan kondisi ini memiliki perasaan kronis ketidakcukupan dan sangat sensitif terhadap penilaian negatif dari orang lain.

Meskipun mereka ingin berinteraksi dengan orang lain, mereka cenderung menghindari interaksi sosial karena rasa takut yang intens terhadap penolakan.

9. Gangguan Kepribadian Dependen

Kondisi ini ditandai oleh kebutuhan yang konstan dan berlebihan untuk diurus oleh orang lain.

Ini juga melibatkan sikap tunduk, kebutuhan akan jaminan yang konstan, dan ketidakmampuan untuk membuat keputusan.

Orang dengan gangguan kepribadian dependen sering menjadi sangat dekat dengan orang lain dan berusaha keras untuk memuaskan orang tersebut.

Mereka cenderung menunjukkan perilaku pasif dan clingy serta takut berpisah.

10. Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif (OCPD)

Kondisi ini ditandai oleh kebutuhan yang konsisten dan ekstrem akan keteraturan, perfeksionisme, dan kontrol (tanpa fleksibilitas).

Kondisi tersebut akhirnya memperlambat atau mengganggu penyelesaian tugas dan juga dapat mengganggu hubungan.

Baca Juga: Kenang Pertempuran Lima Hari Semarang, Mahasiswa Hingga Pelajar Suguhkan Aksi Teatrikal

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis gangguan kepribadian ini, individu dan keluarga mereka dapat lebih siap untuk mencari bantuan medis profesional jika diperlukan.

Informasi ini adalah langkah pertama yang penting menuju diagnosis dan pengelolaan yang tepat.

Gagasan umumnya adalah bahwa pemahaman yang lebih baik tentang gangguan kepribadian akan membantu mengurangi stigma yang sering melekat padanya, memungkinkan individu untuk mencari perawatan yang mereka butuhkan lebih cepat dan lebih efektif.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)