3 Cara agar Tidak Jadi Generasi Sandwich, Bisa Dilakukan Sejak Muda!

Andika Bahrudin
Rabu 13 September 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi | 3 cara agar tidak jadi generasi sandwich, bisa dilakukan sejak muda! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | 3 cara agar tidak jadi generasi sandwich, bisa dilakukan sejak muda! (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Saat ini, ada banyak cara agar tidak jadi generasi Sandwich yang bisa Anda lakukan. Berbagai ilmu keuangan ini harus Anda kuasai 

Generasi sandwich adalah istilah bagi orang dewasa yang harus menanggung biaya hidup 3 generasi sekaligus, yakni orang tuanya (orang tua sendiri dan mertua), dirinya (dan istri), dan anak-anaknya.

Istilah sandwich generation pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy A. Miller, seorang profesor di University of Kentucky, pada tahun 1981.

Baca Juga: Keluar Rumah Cuma Kalau Buang Sampah, Begini Pengakuan Tetangga Ibu dan Anak di Depok

Istilah itu digunakan karena kondisinya ibarat sandwich karena orang dewasa terhimpit secara ekonomi dari atas (orang tua) dan dari bawah (keturunannya).

Faktor Penyebab Munculnya Generasi Sandwich

1. Kurangnya Perencanaan Masa Tua

Hal tersebut biasanya terjadi di negara berkembang. Tidak sedikit orang yang melakukan berbagai cara agar bisa hidup mandiri di usia senja tanpa "bekerja" dan mengandalkan uang dari anaknya.

2. Terlambat menikah dan memiliki anak

Saat seseorang terlambat menikah dan memiliki anak, kemungkinan menjadi generasi sandwich akan lebih tinggi. Hal ini ditambah belum adanya pendapatan pasif.

Baca Juga: Uus Adu Jotos Lawan Jerinx di Bali, Sukses Bawa Pulang Sabuk Juara

3. Biaya Hidup yang Meningkat

Biaya hidup yang semakin meningkat dari berbagai segi membuat orang dewasa harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Cara agar Tidak Menjadi Generasi Sandwich

1. Memiliki Pemasukan Pasif

Contoh pemasukan pasif adalah uang yang dihasilkan tanpa harus bekerja rutin, seperti memiliki indekos, usaha yang dijalankan orang lain, dan sebagainya.

2. Merencanakan Finansial

Perencanaan ini membuat Anda lebih selektif terhadap pemasukan dan pengeluaran. Dengan demikian, Anda memiliki tabungan untuk masa tua.

3. Mengembangkan keterampilan

Anda perlu mengembangkan keterampilan demi memiliki pemasukan lebih.

Baca Juga: Jualan Nasi Pakai Mobil Alphard, Aksi Pedagang Ini Bikin Geger Warga: Orang Kaya Gabut Ya Gini

Saat ini, tidak jarang orang menggunakan berbagai platform untuk mendapatkan uang, seperti menjadi YouTuber, jualan online, dan sebagainya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)