5 Ungkapan Kesal Nan Ikonik Dalam Bahasa Korea yang Sering Muncul di Drakor, Jangan Diucapkan!

Elsa Krismawati
Kamis 13 Juli 2023, 16:41 WIB
Ungkapan kesal yang kerap muncul dalam drama korea, jangan diucapkan sembarangan! (Sumber : Lee Seung Kyung- Cheese in the Trap)

Ungkapan kesal yang kerap muncul dalam drama korea, jangan diucapkan sembarangan! (Sumber : Lee Seung Kyung- Cheese in the Trap)

INFOSEMARANG.COM - Bagi penggemar drama korea, pasti sudah sangat kenal dengan kata umpatan mereka bukan?

Salah satunya Sshi-bal, ungkapan kesal yang sudah tidak asing di telinga penggemar drakor.

Meski bisa dengan mudah ditiru dan diucapkan, ungkapan kesal ini sebetulnya tidak boleh diucapkan ya.

Baca Juga: Alasan Dibalik Latar Jembatan Sungai Han dalam Drakor Revenant, Singgung Kasus Bunuh Diri di Korea Selatan

Namun sekedar untuk pengetahuan, bisa mengetahui ungkapan kesal di drama korea yang tak boleh diucapkan.

1. 씨발 - Sshi-bal

Ungkapan kesal dalam Bahasa Korea pertama yang sering muncul dalam drakor ini memiliki arti "brengsek".

Bagi penutur asli Bahasa Korea, kata umpatan ini termasuk dalam kategori kata kasar.

Biasanya kata ini digunakan saat seseorang sedang marah atau mengalami situasi yang membuatnya frustasi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bertema Keluarga Terbaik, Sangat Worth It Ditonton Ulang!

Meskipun mungkin tidak menjadi masalah jika diucapkan kepada teman dekat, namun situasinya akan berbeda dalam percakapan formal dan sopan.

2. 개새끼 - Gae-sae-kki

Kata ungkapan kesal Bahasa Korea ini terdiri dari dua kata yang mengandung makna "anjing" dan "bajingan".

Biasanya, umpatan ini digunakan ketika seseorang merasa bahwa orang lain bersikap tidak sopan terhadapnya.

Baca Juga: 5 Hal ini Perlu Anda Siapkan Sebelum Memutuskan Menikah, Nomor 3 Paling Sering Dilewatkan

Selain itu, umpatan ini juga digunakan ketika seseorang merasa kesal, marah, atau kecewa terhadap orang lain yang telah melakukan pengkhianatan.

Umpatan ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, namun perlu diingat bahwa penggunaannya sebaiknya terbatas hanya untuk teman terdekat yang benar-benar mengenalmu.

Baca Juga: Info Jalur Alternatif untuk Hindari Macet Jalan Pantura Demak-Semarang

3. 나쁜 놈 - Nappeun nom

Salah satu kata ungkapan kesal dalam Bahasa Korea selanjutnya adalah "나쁜 놈" (Nappeun nom).

Kata ini memang sering muncul dalam drama korea. "Nappeun nom" dapat diterjemahkan sebagai "jahat" atau "buruk".

Baca Juga: Bikin DagDigDug, Ini 12 Drama Korea dengan Adegan Ciuman Terpanas, Drama Baru King The Land Termasuk Nih

Kata ini umumnya digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki sifat atau perilaku yang jahat dan buruk.

4. 제정신이야? - Jejeongsin-iya?

Kata dalam Bahasa Korea yang berikutnya adalah "제정신이야?" (Jejeongsin-iya?).

Kata ini dapat digunakan ketika seseorang bersikap tidak seperti biasanya atau ketika sesuatu terasa salah.

Baca Juga: Maraknya Pungutan Liar di Sekolah, 284 Aduan Diterima Ganjar Pranowo dari 1 Januari - 10 Juli 2023

Umpatan ini tidak terkesan kasar dan memiliki makna yang lebih lembut. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini bisa diterjemahkan sebagai 'ada apa denganmu?'.

5. 아이 쉬 - Aish

Kamu pasti sering mendengar ungkapan kesal ini saat menonton drama Korea.

Kata umpatan kali ini digunakan saat kamu merasa frustasi atau sedang kesal.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Arsyad Fans JKT48 yang Nonton Konser di Semarang, Hoaks soal Penyakit Bawaan

Sebenarnya, kata ini nggak terlalu kasar, lebih untuk mengungkapkan perasaan kesal dan kecewa.

Nah itulah 5 ungkapan kesal yang ikonik dalam drama korea, jadi jangan sembarangan digunakan yah!***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)