Alasan Dibalik Latar Jembatan Sungai Han dalam Drakor Revenant, Singgung Kasus Bunuh Diri di Korea Selatan

Elsa Krismawati
Kamis 13 Juli 2023, 15:57 WIB
Drama korea Revenant angkat isu sosial tentang fenomena bunuh diri di Korea Selatan (Sumber : Instagram @sbsdramaofficial)

Drama korea Revenant angkat isu sosial tentang fenomena bunuh diri di Korea Selatan (Sumber : Instagram @sbsdramaofficial)

INFOSEMARANG.COM - Jika Anda menonton drakor Revenant' (2023) yang ditayangkan di OTT Disney Hotstar.

Anda akan menemukan banyak adegan yang menampilkan Gu San Yeong (Kim Tae Ri) berada di sebuah jembatan.

Bagi para penggemar drakor, jembatan tersebut pasti tidak asing bagi mereka.

Benar, jembatan tersebut adalah salah satu jembatan yang melintasi Sungai Han.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bertema Keluarga Terbaik, Sangat Worth It Ditonton Ulang!

Sungai Han sendiri merupakan salah satu sungai besar di Korea.

Mengapa ada banyak adegan drama korea yang menggunakan latar belakang jembatan sungai Han termasuk Revenant'?

Berikut ini adalah penjelasan dari penulis Kim Eun Hee yang bertanggung jawab atas naskah drama Korea Revenant'.

Baca Juga: 5 Hal ini Perlu Anda Siapkan Sebelum Memutuskan Menikah, Nomor 3 Paling Sering Dilewatkan

1. Ikon tempat bunuh diri di Korea Selatan

Korea Selatan, sebuah negara di Asia, telah dikenal memiliki tingkat bunuh diri yang cukup tinggi.

Bahkan, dalam salah satu wawancara dengan stasiun SBS yang dikutip oleh majalah Osen Korea, penulis Kim Eun Hee mengungkapkan.

Bahwa Korea Selatan memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara-negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).

Baca Juga: Siasat Mbak Ita Atasi Endapan Lumpur dan Penumpukan Sampah pada Sistem Drainase Kota Semarang untuk Cegah Banjir

Fakta ini memang sangat memprihatinkan, bukan?

Korea Selatan telah menghadapi tantangan serius dalam hal kesehatan mental dan bunuh diri.

Tingginya tingkat bunuh diri menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat Korea Selatan.

Baca Juga: Bikin DagDigDug, Ini 12 Drama Korea dengan Adegan Ciuman Terpanas, Drama Baru King The Land Termasuk Nih

Mereka telah berusaha untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai program dukungan kesehatan mental dan upaya pencegahan bunuh diri.

2. Realitas sulitnya hidup di Perkotaan

Drakor Revenant' juga mengangkat kisah kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya pada generasi muda.

Seperti yang dialami oleh keluarga hantu Jung Hyun Woo (diperankan oleh Kim Jung Chul).

Baca Juga: Maraknya Pungutan Liar di Sekolah, 284 Aduan Diterima Ganjar Pranowo dari 1 Januari - 10 Juli 2023

Keluarga Jung Hyun Woo hidup dalam kemiskinan dan adiknya bahkan tidak memiliki catatan kelahiran.

Hal ini menyebabkan perasaan tidak berdaya dan akhirnya berujung pada kasus bunuh diri Jung Hyun Woo.

Dengan menggambarkan masalah-masalah ini, Revenant' berusaha untuk mengedukasi penonton.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Arsyad Fans JKT48 yang Nonton Konser di Semarang, Hoaks soal Penyakit Bawaan

Mengenai,tantangan dan penderitaan yang dialami oleh kaum muda dalam realitas kehidupan mereka.

Drama ini mengajak penonton untuk memperhatikan isu-isu sosial yang relevan, seperti ketidaksetaraan ekonomi.

Tak hanya itu, ada juga kekerasan dalam rumah tangga, dan dampaknya pada kesehatan mental dan kesejahteraan generasi muda.

Baca Juga: Anda Fresh Graduate? Ini 10 Langkah Jitu Segera Dapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah, Wajib Dicoba Nih!

3. Kemunculan hantu simbolisasi keputusasaan

Dalam drakor Revenant', karakter hantu menjadi simbolisasi kegelisahan yang dirasakan oleh kaum muda dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Jika penonton memperhatikan dengan seksama, mereka akan menyaksikan berbagai kisah yang mencerminkan perasaan ingin menyerah di setiap kasus yang melibatkan Gu San Yeong.

Baca Juga: Bun! Perhatikan Kesehatan Mental Ayah Meski Tidak Diminta, Dapat Mempengaruhi Anak-anak dalam Cara Negatif

Emosi ini kemudian digambarkan secara simbolis sebagai kehadiran karakter hantu.

Melalui karakter-karakter hantu, penulis Kim Eun Hee ingin menggambarkan rasa putus asa yang merongrong kehidupan kaum muda seperti kehadiran hantu.

Selain itu, Kim Eun Hee juga ingin menyoroti sikap abai masyarakat terhadap fenomena ini, yang sering kali mengarah pada kejahatan sosial.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Arsyad, Fans yang Meninggal Dunia saat Nonton Konser JKT48 di Semarang

Bahkan, tokoh utama hantu, Lee Mok Dan (diperankan oleh Park So Yi), juga merupakan korban dari kejahatan sosial.

Nah itulah alasan dibalik penggunaan latar Sungai Han dalam drama korea Revenant' minat untuk menontonnya? ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)