5 Alasan Mengapa Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula

Elsa Krismawati
Minggu 07 Mei 2023, 15:11 WIB
Pemandangan dari Gunung Prau - Jawa Tengah (Sumber : Instagram Gunung Prau)

Pemandangan dari Gunung Prau - Jawa Tengah (Sumber : Instagram Gunung Prau)

INFOSEMARANG.COM -- Sejak menurunnya kasus penularan COVID-19 di tahun 2022, kini sejumlah objek pendakian mulai kembali dibuka.

Seperti Gunung Prau, salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah.

Gunung Prau termasuk dalam wilayah Kabupaten Batang, Kendal Temanggung dan Wonosobo.

Baca Juga: Mengurangi Asupan Garam 1 Gram Sehari Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Adapun jalur pendakian yang dapat dilewati pendaki Gunung Prau bisa via Dieng, Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dwarawati dan Wates.

Gunung Prau memiliki ketinggian 2.590 meter dari permukaan laut (mdpl)

Dirangkum dari berbagai sumber, Gunung Prau memiliki akses dan medan pendakian yang cukup mudah.

Baca Juga: Tayang 7 Mei 2023, Berikut Link Nonton Drakor Doctor Cha Episode 8 Sub Indo

Hal ini juga menjadi salah satu penyebab mengapa Gunung Prau selalu ramai dikunjungi.

Selain itu, Gunung Prau menawarkan pemandangan yang memesona.

Berikut infosemarang.com rangkum, 5 alasan mengapa Gunung Prau cocok untuk pendaki pemula?

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah SEA Games 2023, Ini 8 Destinasi Paling Menakjubkan di Kamboja yang Layak Dikunjungi

1. Lama pendakian

Durasi atau lama pendakian Gunung Prau sekitar 3-4 jam saja dari Basecamp sampai ke Puncak.

Untuk pendakian via kalilembu, estimasi waktunya adalah 3 jam 20 menit. Sementra Via Igirmanak sekitar 4 jam, via Wates sekitar 3-3,5 jam dan via Dwarawati sekitar 2,5 - 3 Jam.

Baca Juga: 4 Kejadian Tak Terduga di Awal Gelaran SEA Games 2023 Kamboja, Nomor 3 Paling di Luar Prediksi Netizen!

Kemudian, lama pendakian Gunung Prau via Patak Banteng adalah sekitar 4 jam sudah termasuk jalan santai dan istirahat, dan via Dieng sekitar 3-4 jam.

Namun, perlu dicatat bahwa selain via Patak Banteng, estimasi waktu jalur pendakian lainnya tergantung pada panjang jalur dan kondisi fisik pendaki yang bersangkutan.

Baca Juga: 4 Cabang Olahraga Tak Biasa di Ajang SEA Games 2023 Kamboja, Ada yang Pernah Liat Sebelumnya?

2.Jalur pendakian Gunung Prau dekat dengan puncak


Salah satu jalur pendakian Gunung Prau yakni via Patak Banteng memiliki rute pendakian yang lebih singkat. Tak ayal, banyak pendaki yang menyukainya.

Baca Juga: 4 Cabang Olahraga Tak Biasa di Ajang SEA Games 2023 Kamboja, Ada yang Pernah Liat Sebelumnya?

Bahkan menurut informasi, rute Patak Banteng hanya memiliki jarak sekitar 4 kilometer.

3. Jalur pendakian yang landai

Jika jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng menawarkan rute paling singkat menuju puncak, maka jalur pendakian Gunung Prau via Dwarawati menawarkan medan yang lebih landai.

Baca Juga: Koleksi Gunung yang Ditaklukan Wendy Walters, Mempesona Sekaligus Menantang. Berani Coba?

Tidak hanya itu, jalur pendakiannya juga mayoritas lebih pada tanah berundak.

Hal ini membuatnya cukup aman untuk dilalui pendaki pemula.


Kendati demikian, calon pendaki diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari, Kamboja Sabet Lebih Banyak Medali Emas di SEA Games 2023, Lampaui Pencapaian di Edisi Sebelumnya

4. Ada fasilitas ojek menuju Pos 1 di salah satu basecamp

Pada umumnya, seluruh calon pendaki akan melakukan persiapan fisik jauh sebelum waktu pendakian untuk melatih tubuh menghadapi medan gunung yang akan dilewati.

Kendati demikian, bagi pendaki pemula yang ingin menghemat tenaga karena sebelumnya belum pernah mendaki sama sekali, terdapat fasilitas ojek yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Tak Ada Lighting, Penyerahan Medali SEA Games 2023 Kamboja Pake Sorot Lampu Mobil, Netizen Auto Ngakak

5. Banyak pemandangan indah yang bikin lupa rasa lelah

Setiap jalur pendakian Gunung Prau memiliki pemandangan alam yang istimewa.

Misalnya adalah via Wates yang menyuguhkan pemandangan hutan cemara dan hutan rimba.

Melansir Kompas TV, para pendaki yang menempuh perjalanan dari salah satu dusun di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung itu juga akan disambut pemandangan air terjun.

Baca Juga: Lawan Juara Dunia, Ini Poin FIFA yang Bisa Didapat Timnas Indonesia Jika Lawan Argentina

Jika mendaki lewat Dwarawati,barisan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing akan terlihat pada jalur usai Pos 2.

Sementara itu, jalur pendakian via Igirmranak menawarkan beberapa terowongan semak yang unik.

Jika tiba di Sudung Kemin, ada beberapa terowongan semak berukurang cukup panjang, Apabila mendaki via Igirmranak pada sore hari, pemandangan matahari terbenam akan terlihat di Bukit Cendani.

Baca Juga: Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Promotor, Nominalnya Bikin Kaget!

Sementara pendakian siang hari, pemandangan itu bisa terlihat di puncak bukit area sabana sebelah utara tempat kemah.

Sebagai pendaki pemula apakah kamu tertarik untuk mendaki Gunung Prau? (*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum02 November 2025, 15:24 WIB

PERDOKJASI Luncurkan Dewan Penasihat Medis, Tonggak Baru Kedokteran Asuransi Indonesia

PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM) sebagai lembaga etik dan ilmiah sebagai penuntun sistem pembiayaan kesehatan nasional.
PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM). (Sumber:  | Foto: dok.)