Heboh Rumor dr Qory Cabut Laporan Karena Masih Sayang? Ini 5 Penyebab Korban Maafkan Pelaku KDRT

Elsa Krismawati
Selasa 21 November 2023, 11:05 WIB
Ini 5 sebab korban KDRT seperti dr Qoy maafkan pelaku (Sumber : YouTube Bapaknyeanakanak)

Ini 5 sebab korban KDRT seperti dr Qoy maafkan pelaku (Sumber : YouTube Bapaknyeanakanak)

INFOSEMARANG.COM - Kabar dr Qory Ulfiyah cabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya menyeruak ke publik.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara yang menyebut ada ungkapan secara lisan dari dr Qory sebagai korban.

"Betul. Sementara baru penyampaian lisan ke kami. Kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkap AKP Teguh dihimpun dari YouTube TV One News.

Baca Juga: Live Streaming RCTI: Filipina vs Indonesia 21 November 2023, Kick Off 18.00 WIB Malam Ini

Adanya kabar tersebut berimbas pada program donasi untuk dr Qory, yang saat ini turut dibatalkan.

Hal itu diungkap Jenny Jusuf melalui akunnya di media sosial X.

"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup dr Qory dan anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys. Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik,"

"Terima kasih banyak untuk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulis Jenny.

Lantas Apa Penyebab Korban seperti dr Qory Maafkan Pelaku KDRT ?

Dilansir Klikdokter, ada 5 sebab korban maafkan pelaku KDRT, yaitu:

1. Berada Dalam Siklus Kekerasan

Korban dimanipulasi pelaku dengan janji manis, seperti tidak akan mengulanginya.

Menyaksikan pelaku menyesal atas perbuatannya lantas menyebabkan korban iba, dan beri kesempatan lainnya.

Kondisi ini menghadilkan oksitosin dan dopamin di otak korban sehingga merasa disayang dan memiliki bonding dengan pelaku.

Baca Juga: Bukan Hamas, Warga Israel Ini Bersaksi yang Tembak Penonton Konser Supernova Sebenarnya IDF

2.Merasa Takut

Pelaku akan membuat korban merasa takut dengan seluruh ancaman yang dilontarkan pelaku KDRT.

Misalnya, mengancam dan memburu korban, hingga menyakiti semua orang yang didekat korban termasuk anak-anak mereka.

3. Menyalahkan Diri Sendiri

Perasaan korban yang terombang-ambing, ragu-ragu, cenderung menyalahkan diri sendiri membuat korban KDRT dikendalikan oleh pelaku.

Korban akan dituduh sebagai sebab pelaku KDRT melakukan aksi kejamnya.

4. Korban Merasa Tak Percaya Diri

Pelaku KDRT kerap kali membuat harga diri korban hancur, sehingga membuatnya tidak percaya diri.

Korban cenderung mempercayai pemikiran dirinya tak lagi berharga di mata orang lain, patut disalahkan, dan mendapat KDRT.

Baca Juga: Dirumorkan Cabut Laporan KDRT Willy Sulistio Karena Masih Sayang, Teman Kampus dr Qory Cerita: Ikut Greget

Kondisi ini membuat korban KDRT memiliki rasa percaya diri yang sangat rendah. Secara tidak sadar, mereka menjadi ketergantungan terhadap pelaku.

5. Tidak Punya Support System Lain

Diketahui kondisi dr Qory saat ini sudah tidak lagi terhubung dan terkoneksi dengan pihak keluarga.

Sehingga tidak ada lagi support system lain dalam hidupnya selain Willy Sulistio.

Kondisi ini membuat korban merasa tak ada yang bisa menolongnya selain pelaku.

Baca Juga: Bikin Dirjen WHO Bangga, Begini Detik-detik Relawan Palestina Pindahkan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir

Itu tadi sebab korban cenderung maafkan kembali pelaku KDRT, seperti kasus yang terjadi pada dr Qory. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)