Kejam! Penulis Komik Malaysia Tulis ART Indonesia Monyet Mirip di Buku Karyanya

Arendya Nariswari
Sabtu 30 September 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi penulis (Sumber : Pixabay/Pexels)

Ilustrasi penulis (Sumber : Pixabay/Pexels)

INFOSEMARANG.COM - Beberapa waktu lalu publik digegerkan dengan hasil karya penulis komik Malaysia yang sebut ART Indonesia monyet dalam karyanya.

Sebab dinilai mengandung matei yang merugikan, buku berjudul When I was a Kid 3 tersebut akhirnya dilarang untuk beredar oleh Pemerintah Malaysia.

Karena menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan oleh berbagai pihak serta dinilai menghina, sang penulis akhirnya angkat bicara.

Baca Juga: No Kaleng-kaleng! Ternyata Restoran Rogoh Kocek Segini Demi Direview Codeblu

Ia juga sempat menuliskan permohonan maaf dan mengatakan jika dirinya menyesal serta tidak bermaksud menjelek-jelekkan ART Indonesia.

"Saya sangat meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan hal ini, dan orang-orang yang secara tidak sengaja saya sakiti," tulis Boey melalui akun Instagram pribadinya.

Sang penulis sebagai informasi memang memiliki karya novel grafis yang menceritakan kisah hidupnya ketika masih kecil.

Perdebatan lantas muncul ketika Boey menceritakan sosok sang ayah yang menganggap ART Indonesia mirip dengan monyet.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Panas Terik Berlangsung Sampai Oktober 2023 di Sebagian Wilayah Indonesia, Suhu Tertinggi Capai 38 derajat Celsius

Perumpaan kontroversial itu diungkap oleh ayah dari penulis sebab saat memanjat pohon kelapa, ART Indonesia dapat disebut begitu lincah gerakannya.

"Niat saya bukan untuk merendahkan, tetapi untuk memuji kecepatan luar biasa yang dilakukan ART kami dalam memanjat pohon kelapa – seperti monyet," pungkasnya.

Isi dalam novel grafis itu juga sempat menuliskan bahwa di taman, ayah penulis mengajak buah hatinya untuk melihat monyet.

Bukan monyet sungguhan, saat sampai di taman, justru ART Indonesia-lah yang dilihat oleh Boey kecil.

Baca Juga: Tips Mengecilkan Double Chin yang Terkadang Bikin Rasa Percaya Diri Berkurang

ART Indonesia itu digambarkan ketika memetik buah kelapa begitu lincah memanjat. Boey kecil sebab tak bisa meniru aksi ART tersebut hanya bisa tercengang.

Sebelum dilarang, protes sudah terlebih dahulu dilakukan Corong Rakyat yang merupakan organisasi non pemerintah Indonesia.

Organisasi tersebut di bulan Juni lalu sebab keberatan dengan isi buku itu sempat melakukan unjuk rasa di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)