Buntut Kebakaran di Bromo, Pipa Air di 5 Desa Probolinggo Meleleh, Warga Terancam Kekurangan Air Bersih

Elsa Krismawati
Rabu 13 September 2023, 15:19 WIB
Akibat kebakaran di Bromo 5 desa di Probolinggo terancam kekurangan pasokan air bersih (Sumber : twitter @lokalpendaki)

Akibat kebakaran di Bromo 5 desa di Probolinggo terancam kekurangan pasokan air bersih (Sumber : twitter @lokalpendaki)

INFOSEMARANG.COM - Buntut dari kebakaran di Bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus meluas, meskipun titik awal kebakaran telah berhasil dipadamkan.

Saat ini, api telah menyebar ke berbagai wilayah di Malang dan Pasuruan, dan warga di 5 desa di Probolinggo turut merasakan imbasnya.

Khususnya, di Probolinggo, akibat dari kebakaran di Bromo, pipa air yang memasok air bersih ke rumah-rumah warga meleleh akibat terpapar panasnya api.

Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini Jika Ingin Lolos CPNS 2023, Nomor 6 Jangan Sampai Dilakukan


Kondisi ini mengancam pasokan air bersih bagi sekitar lima desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kelima desa tersebut, yaitu Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari, terletak di lereng Gunung Bromo dan bergantung pada mata air Widodaren sebagai sumber air bersih mereka.

Sayangnya, pipa air yang membawa air dari mata air Widodaren ke desa-desa ini meleleh karena terkena panas api dari kebakaran.

Baca Juga: NONTON SEKARANG! 5 Judul Ini Akan Segera Dihapus Dari Netflix, Termasuk Petualangan Sherina

Kepala Desa Wonotoro, Sarwo Selamet, mengungkapkan bahwa warganya sekarang mengalami kekurangan air bersih yang signifikan.

"Kebakaran ini sungguh luar biasa, karena pasokan air dari mata air yang selama ini kami andalkan terputus, berdampak pada lima desa," jelas Sarwo Selamet.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pasokan air semakin menipis.

Baca Juga: GILA! Suami Istri Adakan Pesta Asusila di Jakarta Selatan Berhasil, Tarif Rp1 Juta Per Orang

"Hingga saat ini, kami mengalami penurunan signifikan dalam penggunaan air dan pasokan air benar-benar terganggu," tambahnya.

Warga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menyediakan air bersih dan memperbaiki saluran pipa yang rusak akibat kebakaran ini.

Perlu dicatat bahwa kebakaran di Bromo, terutama di Bukit Teletubbies, terjadi karena sekelompok orang yang melakukan sesi foto prewedding menggunakan flare sebagai alat bantu.

Baca Juga: Bakal Ada Koridor Kereta Cepat Jakarta-Semarang, Warga Antusias jika Lintasi Jalur Utara

Sayangnya, percikan api dari flare tersebut menjadi penyebab kebakaran yang mengakibatkan penutupan area tersebut dan mengakibatkan lima desa mengalami kekurangan air bersih.

Pipa yang meleleh diperkirakan memiliki panjang sekitar 2 km, dan saat ini warga hanya dapat mengandalkan sisa air yang tersimpan di tandon atau penampungan air milik desa.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)