Skripsi Tidak Dihapus Sebagai Syarat Lulus S1, Tetapi Bentuknya Bisa Beragam Tergantung Program Studi

Galuh Prakasa
Jumat 01 September 2023, 18:16 WIB
Skripsi tidak dihapus dari syarat kelulusan S1, tetapi bentuknya bisa beragam tergantung Progam Studi. (Sumber : Pexels/Pixabay)

Skripsi tidak dihapus dari syarat kelulusan S1, tetapi bentuknya bisa beragam tergantung Progam Studi. (Sumber : Pexels/Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam, mengungkapkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tidaklah menghilangkan skripsi sebagai persyaratan lulus bagi mahasiswa S1.

Namun, peraturan ini membuka pintu untuk variasi dalam bentuk persyaratan lulus, memberikan lebih banyak pilihan kepada mahasiswa.

“Ini jangan disalahmaknai bahwa tidak ada skripsi. Yang diubah itu adalah bentuknya bisa beragam dan itu diserahkan kepada perguruan tinggi dan program studinya,” kata Nizam dikutip dari Antara, Jumat, 1 Agustus 2023.

Baca Juga: Kronologi Pria 'Koboi' di Semarang Todongkan Pistol, Niat Ingin Menolong Malah Diteriaki Begal

Nizam menjelaskan bahwa Permendikbudristek ini mengatur bahwa persyaratan lulus bagi mahasiswa S1 dan D4 tidak lagi hanya terbatas pada skripsi seperti sebelumnya.

Kini, perguruan tinggi memiliki fleksibilitas untuk menentukan berbagai pilihan persyaratan lulus yang sesuai dengan program studi dan kompetensi mahasiswa.

Sebagai contoh, mahasiswa program studi ekonomi dapat memilih untuk menyelesaikan studi kasus finansial di Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai alternatif untuk skripsi tradisional.

Hal ini akan lebih sesuai dengan kompetensi mereka dan dapat memberikan pengalaman yang lebih berharga.

Selain itu, bagi perguruan tinggi yang lebih fokus pada pengembangan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), mahasiswa dapat menciptakan produk nyata yang mungkin dapat dilengkapi dengan hak paten atau hanya diterbitkan.

Baca Juga: Tunggakan Sewa Rusunawa di Kota Semarang Capai Rp 2 Miliar, Disperkim Berharap Tahun Ini Bisa Tuntas

“Misal dia menguasai teknologinya untuk menyelesaikan masalah secara prosedural. Itu diwujudkan dalam apa? bisa skripsi, bisa proyek, bisa prototipe, bisa case suatu kasus,” kata Nizam.

Hal ini menciptakan lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam bentuk yang berbeda.

Nizam menekankan bahwa jenis tugas akhir yang dipilih oleh mahasiswa, apakah itu skripsi, proyek, prototipe, atau studi kasus, harus sesuai dengan kompetensi mereka dan konteks program studi.

Meskipun begitu, standar kelulusan akan tetap menjadi tanggung jawab dari masing-masing perguruan tinggi. Hal ini memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat disesuaikan dengan karakteristik dan tujuan pendidikan setiap perguruan tinggi.

“Selama ini kan one fit for all nah selanjutnya tidak harus seperti itu. Ini yang menurut saya tetap harus mengacu pada yang telah ditetapkan perguruan tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Tips agar Tidak Alami Keguguran Lagi, Pejuang Dua Garis Biru Wajib Tahu

Perubahan ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia semakin beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja.

Mahasiswa kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan tugas akhir mereka, yang diharapkan akan menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)