Duh! 4 Profesi Sepi Peminat, Padahal Banyak Dibutuhkan Saat ini Lho

Elsa Krismawati
Selasa 08 Agustus 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi | 4 profesi sepi peminat (Sumber : Freepik/katemangostar)

Ilustrasi | 4 profesi sepi peminat (Sumber : Freepik/katemangostar)

INFOSEMARANG.COM - Sudah tahu belum, ada profesi yang sepi peminat padahal di tahun 2023 ini paling banyak dibutuhkan.

Kemungkinan besar masih sedikit orang yang bergerak di bidang ini, sehingga Sumber Daya Manusianya masih sangat terbatas.

Inilah waktunya bagi Anda untuk menggeluti 4 profesi yang sepi peminat namun banyak dibutuhkan.

Baca Juga: Semakin Kurus, Penampilan Tebaru Panji Petualang Si Penakluk Ular Bikin Publik Khawatir

Sepinya peminat pada 4 profesi ini tidak disebabkan oleh kurangnya potensi dari profesi tersebut, melainkan karena minimnya lulusan dalam bidang terkait.

Menurut prediksi The Future of Jobs Report 2020 oleh The World Economic Forum (WEF).

Bagi siswa SMA atau yang setara yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, ada peluang untuk memilih jurusan yang memiliki prospek kerja cerah, dengan mempertimbangkan minat dan bakat pribadi.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Cara Mengubah HP Jadi Joystick, Bisa Buat Nge-game 2 Player Bareng Ayang atau Bestie

4 Profesi Sepi Peminat 

1. Keamanan Siber (Cyber Security)

Dalam era di mana teknologi semakin berkembang, profesional di bidang keamanan siber sangat dibutuhkan untuk melindungi jaringan, program, dan sistem komputer dari berbagai ancaman serangan.

Penting untuk diakui bahwa selalu ada celah yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses jaringan atau sistem komputer tertentu.

Baca Juga: Apa Itu One Meal a Day? Tren Diet yang Viral di TikTok, Apakah Aman untuk Dilakukan?

Oleh karena itu, peran keamanan siber tidak hanya terbatas pada pembangunan sistem pertahanan, tetapi juga mencakup identifikasi dan penutupan celah yang mungkin menjadi pintu masuk bagi pihak-pihak eksternal.

2. Aktuaris

Menurut data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), hingga pertengahan tahun 2019, hanya ada sekitar 652 aktuaris di Indonesia.

Aktuaris adalah jenis profesional yang memiliki tanggung jawab untuk mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan risiko dalam bisnis, seperti perhitungan dampak risiko terhadap kinerja perusahaan di masa depan, termasuk dampak ekonomi akibat bencana.

Baca Juga: Loker Semarang! Lowongan Guru dan Tenaga Kependidikan Tersedia Agustus 2023

Kemampuan aktuaris sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan, mengingat risiko adalah bagian tak terpisahkan dari operasi bisnis.

Dalam konteks ini, keahlian aktuaris dalam merencanakan risiko sangatlah penting untuk mengantisipasi potensi masalah.

3. Spesialis Mekatronik

Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, permintaan akan spesialis mekatronik semakin meningkat di berbagai industri.

Baca Juga: 5 Bisnis Franchise Kekinian yang Bisa Ditinggal Kerja, Lengkap dengan Harganya! Tertarik Memulainya?

Keilmuan mekatronik, yang menggabungkan berbagai cabang ilmu seperti teknik mesin, teknik elektro, dan perangkat lunak, sangatlah esensial dalam mengembangkan produk atau mesin otomatis cerdas dengan performa optimal.

Meskipun mekatronik mungkin terdengar baru, jurusan ini telah dikenal di luar negeri dan memiliki popularitas yang tinggi.

4. Analisis Data

Dalam hampir semua sektor bisnis, profesional analisis data menjadi sangat dibutuhkan untuk mengolah data perusahaan.

Baca Juga: Viral Turis Korea Rusak Pura Goa Raja Besakih Bali Usai Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Di Indonesia saja, kebutuhan akan tenaga kerja ahli analisis data diperkirakan mencapai 9 juta orang.

Bahkan, Presiden Jokowi menganggap data sebagai aset baru yang lebih berharga daripada minyak.

Karena itu, banyak orang bersaing untuk menduduki posisi ini.

Di era digital seperti sekarang, profesi analisis data memiliki permintaan tinggi dari perusahaan swasta hingga sektor perbankan, dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersedia.

Baca Juga: Liburan On Budget ke Kota Lumpia? Pilih 7 Hotel Murah di Semarang Harga Mulai Rp64 Ribu Per Malam

Anda juga bisa mengetahui skill apa saja yang bisa berguna di masa depan, dengan membaca artikel "5 Hard Skill Menjanjikan di Bidang Teknologi, Bakal Terus Dibutuhkan untuk Masa Depan".

Demikian informasi mengenai 4 profesi sepi peminat namun banyak dibutuhkan saat ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)