Mahfud MD: Pemerintah Akan Bina Ponpes Al Zaytun dan Awasi Materi Pendidikan, Proses Hukum Panji Gumilang Terus Berjalan

Galuh Prakasa
Selasa 18 Juli 2023, 21:02 WIB
Pemerintah bakal bina Ponpes Al Zaytun dan mengawasi materi pendikannya, sementara proses hukum terhadap Panji Gumilang terus berjalan. (Sumber : Youtube/Al-Zaytun Official)

Pemerintah bakal bina Ponpes Al Zaytun dan mengawasi materi pendikannya, sementara proses hukum terhadap Panji Gumilang terus berjalan. (Sumber : Youtube/Al-Zaytun Official)

INFOSEMARANG.COM -- Menko Polhukam, Mahfud MD, dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menutup lembaga pendidikan Al Zaytun.

Sebaliknya, pemerintah berkomitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan lembaga pendidikan seperti Al Zaytun dengan memastikan hak konstitusional murid, wali murid, santri, dan wali santri dalam memilih pendidikan yang mereka inginkan.

Meski demikian, Mahfud menjelaskan, Pemerintah juga akan mengontrol dan mengawasi materi pendidikan yang diberikan.

Pemerintah melihat Al Zaytun sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menghasilkan prestasi luar biasa dengan murid dan santri yang cerdas.

Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk menyelamatkan Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan.

“Cuma bagaimana menyelamatkan itu, tunggu posisi hukum dulu terhadap (pengasuh Al Zaytun) Panji Gumilang,” ujar Mahfud dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juli 2023.

Baca Juga: 8 Langkah 'Self Care' untuk Mencapai Keseimbangan Emosional yang Optimal

Pemblokiran Rekening atas Dugaan Pencucian Uang

Panji Gumilang, pengasuh Al Zaytun, sedang menjalani proses hukum terkait laporan masyarakat mengenai dugaan penodaan agama yang melanggar UU Nomor 1/PNPS/Tahun 1965 tentang pencegahan, penyalahgunaan, dan/atau penodaan agama.

Selain itu, pemerintah juga melaporkan adanya dugaan pencucian uang yang terkait dengan kekayaan Yayasan Al Zaytun.

Menurut Mahfud, saat ini telah dilakukan pemblokiran terhadap 145 rekening pribadi dari total 256 rekening, serta beberapa rekening yayasan lainnya.

Mahfud menegaskan bahwa semua proses hukum yang terkait harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh terburu-buru.

Menurutnya, yang terpenting adalah adanya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), yang juga telah menyebutkan inisial pihak terkait.

“Itu saya kira sudah jelas masyarakat, ini orangnya. Bahwa kapan nanti tindakan hukum yang lebih konkret misalnya pemanggilan, penahanan, pengadilan dan sebagainya, itu memang harus lebih hati-hati, harus lebih hati-hati,” katanya.

Baca Juga: Intip Gubahan Baru Motor Klasik Honda GB350 dan GB350 S 2023, Dibanderol Rp 60 Jutaan

Proses Hukum di Bareskrim Polri

Sementara itu, Bareskrim Polri saat ini tengah fokus menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Panji Gumilang.

Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Kepala Direktorat Tindak Pidana Siber dan Direktorat Identifikasi Kriminal Khusus Bareskrim Polri, menyebutkan bahwa fokus saat ini adalah analisis terhadap rekening milik Panji Gumilang.

“Tentunya kita analisis dulu sejumlah rekening yang ada. Masih pendalaman transaksi keuangannya,” ujar Whisnu dikutip dari PMJNews.

Selanjutnya, Whisnu menambahkan bahwa pihaknya akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap beberapa saksi yang terkait dengan kasus ini untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya dilaporkan bahwa penyidik Bareskrim Polri terus mengusut kasus yang melibatkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

Panji Gumilang sebelumnya dilaporkan terkait dengan kasus dugaan penistaan agama, dan kemudian dikembangkan menjadi kasus penyebaran berita bohong.

Saat ini, Panji Gumilang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang, sesuai dengan pengungkapan Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Kawasaki Ninja EV akan Dirilis Tahun 2023 Ini, Prototipe Telah Dipamerkan

Keamanan Ditangani oleh Gubernur Jawa Barat

Menanggapi isu keamanan, Mahfud menjelaskan bahwa masalah tersebut sedang ditangani oleh Gubernur Jawa Barat bersama dengan aparat keamanan.

Dengan adanya upaya pemerintah untuk mendukung dan mengembangkan lembaga pendidikan Al Zaytun, diharapkan hak pendidikan murid dan santri tetap terpenuhi secara konstitusional.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)