9 Fakta Remaja Bunuh Sekeluarga di Babulu Kaltim: Perkara Pinjam Helm hingga Cekcok Ayam

Noorchasanah Anastasia
Rabu 07 Februari 2024, 15:29 WIB
Pemakaman sekeluarga korban pembunuhan Junaedi di Babulu, Penajam Paser Utara, Kaltim. (Sumber: Indri Yanii - InfoSemarang.com)

Pemakaman sekeluarga korban pembunuhan Junaedi di Babulu, Penajam Paser Utara, Kaltim. (Sumber: Indri Yanii - InfoSemarang.com)

Remaja laki-laki berusia 16 tahun menghabisi nyawa 1 keluarga beranggotakan 5 orang di Babulu Laut, Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada awal Februari 2024 ini, korban diancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

INFOSEMARANG.COM - Fakta-fakta pembunuhan sekeluarga di Desa Babulu Laut RT 18, Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang dilakukan oleh remaja pria yang berusia 16 tahun bernama Junaedi.

Berikut fakta-fakta terkait kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu yang dirangkum InfoSemarang.com:

Baca Juga: Kronologi Anak Penjarakan Ayah yang Sudah Uzur di Tegal: Tak Sesepele Cekcok Kotoran Kucing

Bertetangga

Diketahui rumah pelaku dengan para korbannya ini berdekatan alias bertetangga. Tempat tinggal pelaku dengan korban hanya berjarak 20 meter.

Cekcok ayam

Dari keterangan Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, pelaku kerap cekcok dengan keluarga korban perkara ayam.

Helm pinjaman

Selain cekcok perkara ayam, pelaku juga merasa tak terima karena helmnya sudah dipinjam oleh korban selama 3 hari dan urung belum dikembalikan.

Motif mencuri

Kejadian dilakukan pelaku sendirian pada tengah malam. Ia mematikan saklar listrik di rumah korban, namun ketahuan oleh kepala keluarga, Waluyo. Berujung pelaku menyabetkan parang. Pelaku sempat mengaku hendak mencuri.

Kondisi mabuk

Pelaku diketahui dalam kondisi setengah sadar saat melakukan aksinya, diduga karena pengaruh minuman keras.

Asmara

Sempat dikabarkan jika ada motif asmara karena ada dugaan anak pertama di keluarga korban sempat menjalin hubungan dengan pelaku.

5 anggota keluarga tewas

Sekeluarga tewas di antaranya ayah & ibu, serta 3 anak. Identitas korban di antaranya, Waluyo (35) suami, Sri Winarsih (34) istri dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5).

Pemerkosaan

Tak hanya pembunuhan, pelaku juga disebut melakukan pelecehan seksual dengan 2 perempuan di keluarga ini sebelum menghabisinya menggunakan senjata tajam.

Hukuman

Pelaku yang masih remaja ini tetap akan menjalani hukuman dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)