Penjelasan Soal Regulasi Carbon Capture and Storage yang Ditanyakan Gibran ke Mahfud MD

Galuh Prakasa
Senin 25 Desember 2023, 09:10 WIB
Penjelasan soal carbon capture and storage yang ditanyakan Gibran. (Sumber : YouTube KPU RI - InfoSemarang.com)

Penjelasan soal carbon capture and storage yang ditanyakan Gibran. (Sumber : YouTube KPU RI - InfoSemarang.com)

INFOSEMARANG.COM -- Pada Debat Kedua Pilpres 2024, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka bertanya soal regulasi Carbon Capture and Storage (CCS) kepada Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.

Terlepas dari jawaban yang diberikan Mahfud MD, ternyata Indonesia telah menyiapkan regulasi untuk menjadi pusat pengembangan teknologi CCS dan pembentukan hub CCS.

Lantas sejauh mana pemerintah saat ini telah menyiapkan Indonesia sebagai pusat strategis penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) tersebut?

Baca Juga: 4 Fakta Tungku Smelter Tambang Nikel PT ITSS Morowali Meledak, Jumlah Korban Jiwa Hingga Respon Perusahaan

Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Jodi Mahardi, mengungkapkan bahwa Indonesia berada di garis depan revolusi industri hijau dengan potensi luar biasa dalam kapasitas penyimpanan CO2.

Dengan kapasitas penyimpanan CO2 yang mencapai 400-600 gigaton di reservoir terdeplesi dan aquifer salin, Indonesia memiliki potensi untuk menyimpan emisi CO2 nasional selama 322-482 tahun.

Proyek ini melibatkan perkiraan puncak emisi sebesar 1,2 gigaton CO2-ekuivalen pada tahun 2030.

Ambisi jangka panjang Indonesia adalah mencapai net zero emission pada tahun 2060, dengan fokus utama pada pengembangan teknologi CCS dan pembentukan hub CCS.

Menurut Jodi Mahardi, strategi ini tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi CO2 domestik tetapi juga menggali potensi kerja sama internasional.

Baca Juga: Begini Jawaban Anies Baswedan Soal Komunitas LGBT Jika Terpilih Jadi Presiden: Saya Pribadi...

"Hub CCS ini akan menjadi pionir era baru bagi Indonesia, di mana CCS diakui sebagai 'license to invest' untuk industri rendah karbon seperti blue ammonia, blue hydrogen, dan advanced petrochemical," ungkapnya dilansir dari Antara, Senin, 25 Desember 2023.

Pendekatan ini menjanjikan terobosan signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Dengan membuka pintu untuk industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon, langkah ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan.

Meskipun langkah ini penuh potensi, CCS memerlukan investasi besar.

Untuk membuktikan keseriusannya, Pemerintah Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil, yang mencakup investasi sebesar 15 miliar dolar AS dalam industri bebas emisi CO2.

Sebagai perbandingan, proyek CCS Quest di Kanada membutuhkan 1.35 miliar dolar AS untuk kapasitas 1.2 juta ton CO2 per tahun.

Baca Juga: Kronologi Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Meledak, Belasan Tewas, Puluhan Lainnya Alami Luka Bakar 70 Persen

Alokasi penyimpanan CO2 internasional menjadi aspek krusial untuk memfasilitasi investasi besar ini.

Hal ini tercermin dalam langkah-langkah regulatif yang kuat yang telah diambil oleh Indonesia.

Sebagai pelopor di ASEAN dalam penerapan regulasi CCS, dan berperingkat pertama di Asia menurut Global CCS Institute, Indonesia telah membangun fondasi hukum yang solid.

Regulasi ini mencakup Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2023 tentang CCS di industri hulu migas, Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang nilai ekonomi karbon, dan Peraturan OJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang perdagangan karbon melalui IDXCarbon.

Jodi Mahardi menekankan langkah-langkah menuju penyelesaian Peraturan Presiden yang akan lebih memperkuat regulasi CCS.

"Inisiatif ini bukan hanya tentang pencapaian tujuan lingkungan global, tetapi juga mengenai mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inovatif di tingkat nasional dan internasional," tambahnya.

Baca Juga: Cak Imin Ambisi Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Ridwan Kamil Beri Jawaban Menohok: Kampanye Pake Akal Sehat

Sebagai negara yang bersaing dengan Malaysia, Timor Leste, dan Australia untuk menjadi pusat CCS regional, Indonesia memegang peran kunci.

Memanfaatkan peluang ini sebagai pusat strategis dan geopolitik dapat memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang.

"Inisiatif ini diharapkan tidak hanya membantu Indonesia dalam mencapai tujuan lingkungan global, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inovatif," tutup Jodi Mahardi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)