Sampai Ada Korban Luka-luka, Begini Kronologi Warga Tawuran Usai Rebutan Jadi Imam Sholat di Kediri

Arendya Nariswari
Minggu 17 Desember 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi tawuran warga (Sumber : Freepik/Rawpixel)

Ilustrasi tawuran warga (Sumber : Freepik/Rawpixel)

INFOSEMARANG.COM - Publik lagi-lagi dibuat tak habis pikir dengan video viral tawuran warga di Kediri akibat berebut jadi imam sholat maghrib.

Akibatnya, peristiwa yang terjadi kemarin Sabtu (16/12) menyebabkan beberapa orang warga mengalami luka-luka usai terliat tawuran.

Siapa sangka, perkara rebutan imam sholat maghrib di masjid ini berkaitan dengan persaingan yang cukup membuat masyarakat lainnya tak habis pikir.

Baca Juga: Waspada! Dua Pelaku Pencurian Helm di SPBU Ngaliyan Kerap Beraksi di Beberapa Tempat, Begini Ciri-cirinya

Dipantau dari YouTube iNews Official, masalah muncul di antara ahli waris wakaf yang menjabat sbagai takmir dan juga warga setempat.

Siapa sangka, perkara rebutan jadi imam sholat maghrib berjamaah itu pihak kepolisian sampai turun tangan guna mengatasi bentrok.

Kronologi kejadian tawuran ini ternyata bermula dari ahli waris tanah wakaf yang mana beberapa anggota keluarganya ingin menjadi imam saat sholat maghrib.

Padahal, sebelumnya sudah tercetus perjanjian bahwa warga sekitarlah yang akan menjadi imam sholat maghrib di masjid itu.

Baca Juga: Truk Pengangkut Bahan Pokok Terguling di Jembatan Kali Kondang, Diduga Tak Kuat Menanjak

"Saat itu saya melihat ada jemaah yang dianiaya oleh pihak ahli waris. Saya berusaha melerai, justru saya dianiaya oleh beberapa orang yang tidak saya kenal dan berada di kubu ahli waris. Usai kejadian saya melaporkan ini ke pihak kepolisian," tutur Mashuri salah seornag jemaah yang berada di TKP.

Sebab adanya korban luka-luka, warga lantas menuntut pertanggungjawaban kepada ahli waris terkait kekerasan yang telah dilakukan itu.

Sebagai langkah antisipasi kembali terjadinya tawuran, pihak Polres Kediri Kota sampai menerjunkan puluhan petugas ke lapangan.

Baca Juga: Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik di Rakornas, Diduga Masih Bete Ke Anies Baswedan Usai Debat Capres?

Saifudin selaku Ketua Tanfidziah NU Kelurahan Manisrenggo menjelaskan duduk perkara awal mula sengketa ahli warus dan warga terkait masjid trebut.

Masjid Muttaqun di Kediri itu memang dibangun di atas tanah wakaf keluarga Arman sejak beberapa tahun yang lalu.

"Warga mengaku, sesuai kesepakatan saat itu, kepengurusan Takmir Masjid dikosongkan selama proses gugatan belum keluar keputusan. Tetapi pihak ahli waris bersikukuh membentuk kepengurusan internal sehingga warga kecewa dan tidak menghendaki mereka jadi imam di masjid itu," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik di Rakornas, Diduga Masih Bete Ke Anies Baswedan Usai Debat Capres?

"Karena yang diinginkan dari masyarakat sama-sama mengelola masjid. Namun kalau bentuknya perdamaian seolah ingin menguasai masjid. Jadi, kami tidak terima," pungkasnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)