Hasil Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta, Warganet: Negara dengan Tingkat Religius #1

Jeanne Pita W
Senin 20 November 2023, 07:41 WIB
Hasil Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta (Sumber : x.com/@IDWantsColdplay)

Hasil Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta (Sumber : x.com/@IDWantsColdplay)

INFOSEMARANG.COM -- Pada tur dunia konser Coldplay kali ini, isu lingkungan menjadi salah satu yang digaungkan grup band kenamaan asal Inggris tersebut.

Berbagai upaya dilakukan Coldplay untuk dapat menggelar konser namun tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari konsernya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga lingkungan yakni dengan menggunakan reusable wristband, di mana gelang konser tersebut dibagikan pada para penonton saat datang namun harus dikembalikan setelah konser selesai.

Baca Juga: Kisah Hotel Angker di Semarang Ini Diangkat Jadi Film Horor 'Panggonan Wingit', Tayang November Di Bioskop

Usai gelaran konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 lalu, tidak sedikit warganet yang penasaran dengan persentase pengembalian wristband konser Coldplay di Indonesia saat itu.

Menurut data dari Xylobands, persentase pengembalian gelang konser Coldplay di seluruh dunia memiliki rata-rata sekitar 60 persen.

Namun tentunya persentase ini berbeda-beda pada setiap negara yang dikunjungi Coldplay, begantung dari tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakatnya terhadap lingkungan.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Diketahui pada akhir konser Coldplay di Jakarta lalu, ditampilkan data yang menunjukkan bahwa beberapa negara memiliki persentase pengembalian wristband yang cukup tinggi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Kebakaran Hebat di Dadapayam, Kerugian Diperkirakan Lebih Dari Rp 800 Juta Hingga Lakukan Penggalangan Dana

Salah satunya yakni Tokyo yang mencapai 97 persen.

Bagaimana dengan penonton di Indonesia? Melansir dari brebesnesia, nilai persentase pengembalian wristband di Indonesia hanya mencapai 52 persen dari sekitar 80 ribu gelang yang dibagikan malam itu.

Sehingga dapat diartikan bahwa hanya sekitar 41.600 gelang dikembalikan dan sisanya sekitar 38.400 gelang dibawa pulang oleh para penonton.

Angka persentase ini pun mengundang banyak komentar warganet pada unggahan @NdrewTjan di X.

Baca Juga: 14 Wakil Indonesia akan Tanding di China Masters 2023, Turnamen Pamungkas Ginting cs Tahun Ini

@renaldid_, "hahaha udah ngga berharap lebih, emang segitu kemampuan berpikir, etika dan moralitas orang konoha ini 😂"

@NdrewTjan, "Sudah konsernya rada chaos, lalu tdk masuk leaderboard untuk wristbandnya. Tebak2an saja brapa % yg dibalikin.
Teman gw ada yg bilang 20% dan mentok di 60% krna jiwa maling disini gk ada lawannya🥲"

@aleefah_, "Gak nonton langsung tapi malu bangett. Tapi gak kaget sih ya, kebiasaan buruk yang mendarah daging wkwk. Padahal system gelangnya cuma berfungsi pas konser aja dan udah gak kayak xyloband di zaman tour mylo xyloto. Siapa yang mau beli. Yang ada jadi "rongsokan" gak sesuai misi🥲"

Baca Juga: Naik Kereta tanpa Face Recognition, Benarkah Hanya Boleh Masuk 10 Menit sebelum Keberangkatan?

@Bigthefortune, "Bener berarti kata Guru Gembul "Masyarakat Indonesia itu MUNAFIK, negara paling religius tapi negara peringkat kedua perihal ketidak pedulian dengan LINGKUNGAN". Shame on Us!!"

@avinkribo, "38.400 itu bukan coldplayers. Itu orang fomo. Udah berapa tahun nunggu coldplay bisa datang ke indonesia.
Lihat noh @IDWantsColdplay akunnya since kapan. Banyak rumor kenapa ga pernah mampir ke indonesia, dari negara sering membajak karya dll. Sekalinya bisa dateng, malah diginiin"

@dea_ishere, "Negara dengan tingkat religius #1 "

Meski demikian, belum ada informasi atau pernyataan resmi dari pihak promotor dan terkait perihal persentase pengembalian wistband di Jakarta lalu.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)