Ditinggalkan Pedagang, Satpol PP Kota Semarang Segel Ratusan Los dan Kios di Pasar Banyumanik dan Pasar Srondol Kulon

Galuh Prakasa
Senin 31 Juli 2023, 07:08 WIB
Satpol PP Kota Semarang segel ratusan los dan kios di Pasar Banyumanik dan Srondol Kulon. (Sumber : Instagram/satpolpp.smg)

Satpol PP Kota Semarang segel ratusan los dan kios di Pasar Banyumanik dan Srondol Kulon. (Sumber : Instagram/satpolpp.smg)

INFOSEMARANG.COM -- Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Semarang menyegel 210 los dan 10 kios kosong di Pasar Banyumanik pada Kamis, 27 Juli 2023.

Pasar megah yang dibangun pada tahun 2018 dengan dana sekitar Rp 4-5 miliar ini ditinggalkan pedagang. Pada awal peresmian, ramai para pedagang yang berjualan, tetapi siapa sangka, hanya dalam waktu satu tahun, mereka berangsur-angsur meninggalkan pasar ini.

Hanya Tiga Pedagang yang Bertahan

Dari total 24 kios yang ada, hanya tiga yang masih ditempati oleh para pedagang.

Begitu juga dengan 213 los yang ada, hanya tiga yang masih beroperasi. Selebihnya, ditinggalkan begitu saja.

“Saya ucapkan terimakasih kepada tiga pedagang yang masih bertahan di Pasar Banyumanik padahal ratusan lainnya kosong,” kata Kasat Pol PP Kota Semarang sekaligus Plt Dinas Perdagangan, Fajar Purwoto dikutip dari rilis resmi.

Pemerintah Sudah Membangun, Tapi...

Fajar mengungkapkan berkat dana yang tidak sedikit, pemerintah telah mendirikan pasar ini dengan harapan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Tanda-tanda Kamu Terebak dalam Pekerjaan atau Karier yang Salah

Namun, disayangkan, perilaku beberapa pedagang seenaknya meninggalkan pasar tanpa pertimbangan yang matang.

Ini tentu menjadi keprihatinan, apalagi lokasi Pasar Banyumanik sangat strategis, berada di dekat pemukiman warga dan tepat di tepi jalan raya serta halte BRT.

“Pemerintah sudah membangunkan pasar tapi pedagang seenaknya sendiri. Ini kita segel, nanti kalau pedagang mau masuk harus ngurus izinnya ke Dinas Perdagangan. Siapapun yang menempati harus memiliki kontribusi dan tidak boleh seeenaknya,” ujar Fajar.

Penyegelan dan Rencana Kedepan

Rencananya, los dan kios yang telah disegel akan ditawarkan kepada pedagang Pasar Bandungan maupun masyarakat yang berminat dengan syarat mengurus izin di Dinas Perdagangan.

Tentu saja, mereka yang ingin menempati kios ini harus patuh dan aktif dalam membayar retribusi setiap harinya.

“Lapak ini rencananya akan ditempati oleh pedagang Pasar Bandungan karena mereka berjualan dari jam 11 siang sampai pagi sehingga ada PAD masuk. Masyarakat yang mau memakai kios di pasar Banyumanik silakan,” katanya.

Baca Juga: 11 Tanda Kamu Seorang yang Berpikir Kritis, Kenali Kebijaksanaan dan Logikamu dalam Mengambil Keputusan

Pasar Srondol Kulon Juga Tidak Ketinggalan!

Ternyata, Pasar Srondol Kulon juga mendapat perhatian dari Satpol PP dan Dinas Perdagangan Kota Semarang. Mereka melakukan penyegelan terhadap 15 lapak kosong dari 16 lapak yang ada dan 24 kios UMKM yang telah lama kosong.

Alasannya? Sudah empat tahun lamanya mereka tidak membayar retribusi kepada Pemerintah Kota Semarang!

Fajar Purwoto menyanyangkan hal tersebut, padahal menurutnya pasar ini dibangun dengan dana sebesar Rp 3 miliar, tetapi kios dan lapaknya dibiarkan kosong dan tidak memberikan pemasukan retribusi yang pantas.

Meski para pelaku UMKM memiliki tempat produksi sendiri, itu bukan alasan untuk meninggalkan kios mereka begitu saja. Pemerintah dan para pedagang harus saling bekerjasama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.

Bagi masyarakat yang berminat dan serius ingin menempati kios yang telah disegel, kesempatan masih terbuka.

Mereka dapat mengajukan permohonan dan membayar retribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Besar retribusi hanya Rp 1.000 per meter, jika menggunakan 6 meter berarti membayar Rp 6.000 per hari.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)