Antisipasi Dampak Musim Hujan, Ini Langkah Pemkot Semarang

Sakti Setiawan
Senin 30 September 2024, 20:38 WIB
Pengerukan adalah Kali Tambi yang terletak di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Pengerukan adalah Kali Tambi yang terletak di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus mengintensifkan upaya pengerukan sedimen sungai guna mengantisipasi dampak musim hujan yang menurut BMKG segera terjadi. Salah satu sungai yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Tambi yang terletak di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk.

Dani Dwi Tjahjono, Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, menjelaskan bahwa pengerukan sedimen dilakukan secara rutin setiap tahun dengan jangka waktu pengerjaan sekitar 1-2 bulan.

"Kami menggandeng pemangku wilayah seperti lurah setempat. Sosialisasi dilakukan melalui RT/RW kepada masyarakat, dan mereka sangat mendukung. Bahkan, ada masukan dari masyarakat agar pengerukan dilakukan dua kali dalam setahun supaya lebih efektif mencegah banjir," ujarnya.

Pengerukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga menjaga kelancaran aliran air yang sangat dibutuhkan oleh para petani di wilayah tersebut. Waluyo Budi Utomo, Lurah Karangroto, menyebutkan bahwa kurang lebih 50 hektar lahan pertanian di sekitar sungai bergantung pada ketersediaan air dari Kali Tambi.

"Dengan pengerukan ini, kami harapkan selain bisa mengatasi genangan, juga dapat menjaga pasokan air untuk sawah warga kami yang menanam padi, palawija, dan pisang," jelasnya.

Harapan serupa diungkapkan oleh Nasoka, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Karangroto. Ia berharap agar pengerukan kali ini dapat diikuti dengan pembangunan talud untuk mencegah tanah kembali longsor ke dalam sungai.

"Masyarakat berharap ke depannya bisa dibangun talud agar sedimen tidak cepat kembali lagi," kata Nasoka.

Pengerukan sungai ini melengkapi sejumlah upaya DPU dalam menormaliasi sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Genuk yang merupakan daerah rawan banjir. Sebelumnya DPU juga tengah melakukan pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin kelurahan Genuksari, pengerukan Kali Semarang ruas Jalan Kolonel Soegiono Layur hingga Jembatan Bandarharjo, pengerukan Kali Sodor Gayamsari.

Pemkot Semarang berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur sungai sebagai bagian dari upaya jangka panjang mengatasi banjir yang melanda di Kota Lunpia tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)