Pemkot Semarang Berhasil Raih Dua Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan

Sakti Setiawan
Minggu 22 September 2024, 19:02 WIB
Wali Kota  Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih penghargaan bidang ketahanan pangan. (Sumber:  | Foto: Dok)

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih penghargaan bidang ketahanan pangan. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM – Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Di waktu yang sama, Jumat 20 September 2024 dua instansi media memberikan penghargaan bidang ketahanan pangan kepada Pemkot Semarang. Penghargaan pertama diterima dari Jawa Pos Radar Semarang dan yang kedua diperoleh dari TV One.

Penghargaan dari Jawa Pos Radar Semarang diberikan dalam ajang Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2024 yang mengangkat tema ‘Dedikasi Membangun Negeri’. Acara penganugerahan penghargaan tersebut digelar di Hotel Grasia, Jumat 20 September 2024 malam.

Pada tahun 2024 ini, ada 26 tokoh ataupun instansi yang berhasil membangun negeri, dengan menghasilkan inovasi yang berguna untuk khalayak luas, atas kontribusi positif program terobosan, inovasi dan dedikasi yang mampu memberikan spirit, nilai-nilai positif bagi khalayak serta menginspirasi bagi sesama.

Penghargaan yang pertama diberikan kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan kategori Dedikasi Membangun Negeri, yang berhasil menciptakan dan menginisiasi Kota Ketahanan Pangan melalui urban farming dan lainnya. Di samping itu, Pemkot Semarang juga meraih penghargaan yang diberikan kepada Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, yang berhasil menciptakan Transportasi Ramah Disabilitas.

Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jawa Pos, Marsudi Nur Wachid dan Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi kepada Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

“Alhamdulillah, saya mewakili masyarakat dan Pemkot Semarang berhasil menerima penghargaan atau apresiasi dari Jawa Pos Radar Semarang, sebagai Kota Ketahanan Pangan, penghargaan ini tentu tidak mudah untuk didapat,” kata Mbak Ita usai acara.

Dirinya mengungkapkan bahwa menciptakan ketahanan pangan bukan perkara mudah. Perlu dilakukan inovasi bagaimana menghadapi kelangkaan bahan pangan dan membuat wilayah bisa daulat pangan, serta mengendalikan inflasi dengan adanya urban farming dan inovasi yang dibuat Pemkot Semarang, seperti Pak Rahman dan lainnya.

“Dalam menciptakan ketahanan pangan ini harus melakukan inovasi agar bisa daulat pangan. Tentu ke depan harapannya inflasi bisa terus ditekan walaupun saat ini aman. Masyarakat semakin sejahtera, kemiskinan dan penurunan stunting bisa terus dilakukan,” tambahnya.

Sementara untuk Trans Semarang yang saat ini sudah ramah disabilitas, Mbak Ita menjelaskan jika pihaknya akan terus melakukan pembenahan, dari segi transportasi ataupun pembangunan. Seperti diketahui Trans Semarang saat ini memiliki armada bus low decker dan micro bus disabilitas yang memudahkan penyandang disabilitas.

“Tentu pembenahan akan terus dilakukan, menciptakan program yang ramah disabilitas ini bukan hal yang mudah. Program pembangunan juga kita sesuaikan, karena kita semua punya hak yang sama,” pungkasnya.

Sementara di tempat terpisah tepatnya di Studio TV One Jakarta, dalam ajang Penghargaan TV One Inovasi Membangun Negeri 2024, Wali kota Semarang yang diwakili Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol, Kartika Hedi Aji juga menerima penghargaan sektor ketahanan pangan untuk pencegahan stunting.

Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan media TVOne kepada tokoh pemerintah yqng telah berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya. Penyerahan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 berlangsung di Rasuna Epicentrum Studio TVOne The Converegence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (20/9) malam.

Di bawah kepemimpinan Mbak Ita, Kota Semarang kerap melakukan inovasi untuk menjaga ketahanan pangan, salah satunya melakukan urban farming di ratusan titik Kota Semarang.

Pihaknya juga membentuk BUMP (Badan Usaha Milik Petani) Lumpang Semar Sejahtera untuk memperkuat rantai pasokan makanan. Serta Gerakan Pangan Murah bernama Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat secara murah dan berkualitas.

Tak hanya itu, Mbak Ita juga menginisiasi program “Semar Mrantasi” hingga penanaman padi Biosalin yang adaptif di lahan payau dan banjir rob di pesisir Semarang yang merupakan hasil kerja sama dengan BRIN.

Sementara itu pada penanganan stunting, Kota Semarang berhasil menunjukkan progres signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting. Hal ini terlihat dari angka prevalensi stunting yang menurun dari 21,30 persen pada tahun 2021 menjadi 10,40 persen di tahun 2022.

"Banyak inovasi yang kami buat, salah satunya program pengentasan stunting dengan SANPIISAN (Sayangi, Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang) yang mendapat penghargaan pula dari PBB," ungkap Mbak Ita.

Lebih lanjut menurutnya sejumlah penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Semarang merupakan bonus namun juga tambahan motivasi bagi pihaknya untuk terus melakukan sejumlah inovasi lain guna melakukan percepatan target zero stunting dan juga penguatan ketahanan pangan di Kota Semarang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)