Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Sakti Setiawan
Jumat 13 September 2024, 16:57 WIB
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber: | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Jumat 13 September 2024. Vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut masyarakat sangat antusias melakukan vaksin rabies untuk hewan peliharaannya. Tampak masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor Dispertan untuk melakukan vaksinasi maupun sterilisasi.

“Alhamdulillah hari ini melakukan peringatan Hari Rabies Sedunia. Yang kita tekankan ini peran pemerintah di dalam rangka pencegahan terhadap penyakit rabies. Caranya adalah bagaimana mengurangi populasi dari kucing, anjing liar dan juga monyet. Tentunya bukan pekerjaan yang mudah kalau hanya pemerintah saja yang bergerak sehingga kami menggandeng Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, PDHI Jawa Tengah, dan masyarakat pecinta hewan,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Menurut dia, yang perlu menjadi perhatian saat ini adalah kucing liar yang ada di lingkungan sekitar. Karena berpotensi membawa virus rabies. Oleh karena itu, perlu perhatian masyarakat untuk berkoordinasi dan melaporkan kepada pemangku wilayah setempat.

"Banyak pemilik binatang ke sini menyuntikkan vaksin, tapi yang liar susah. Padahal, yang liar itu potensi membawa virus rabies," tuturnya.

Melalui koordinasi, kata Mbak Ita, kucing maupun anjing liar bisa diberi suntikan vaksin rabies untuk mencegah penyebaran virus. Sekaligus dilakukan sterilisasi agar populasi tidak berkembang pesat.

Pasalnya, ini dapat berdampak menambah virus yang akhirnya berdampak pada manusia. "60 persen penyakit menular dari hewan, salah satunya rabies," sebutnya.

Mbak Ita memastikan jika di Kota Semarang bebas rabies. Namun, perlu upaya-upaya agar tidak sampai wabah rabies masuk ke kota Semarang, di antaranya dengan vaksinasi.

Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Irene Natalia Siahaan menyampaikan pada peringatan Hari Rabies Sedunia 2024, ada 200 ekor anjing dan kucing baik lokal maupun ras yang melakukan vaksinasi. Pihaknya juga melakukan sterilisasi gratis untuk 50 ekor kucing yakni 30 kucing jantan dan 20 kucing betina.

"Untuk sterilisasi kuota penuh karena kami ada pendaftaran dan skrining pemeriksaan kesehatan dari tim medis. Vaksin masih boleh walaupun kemarin sudah berlangsung daftar online. Tapi, masih boleh masyarakat datang langsung on the spot kami layani," papar Irene.

Irene menyebut, ada beberapa persyaratan hewan yang bisa divaksin antara lain minimal berusia lima bulan, kondisi sehat.

Sedangkan persyaratan untuk sterilisasi, hewan juga harus dalam kondisi sehat dan usia minimal lima bulan, tidak sedang bunting, dan lolos skrining kesehatan dari tim medis.

"Kami dari tim dinas ada delapan dokter hewan, Disnakeswan Provinsi Jateng ada lima dokter, dan PDHI 20 dokter," sebutnya.

Irene menyatakan, Kota Semarang bebas rabies. Diharapkan, jika masyarakat menjumpai hewan dengan gejala mengarah rabies segera dilakukan pemeriksaan ke dokter hewan.

Gejala rabies meliputi demam di atas 39,5 derajat, terihat berkurang nafsu makan, takut atau sensitif terhadap air dan cahaya.

"Kalau sampai dia gejala parah jatuhnya kejang. Takut cahaya dan air itu yang buat sensitifitas munculnya kejang. Lebih agresif juga," tambahnya.

Warga kota Semarang, Dini Wulandari menyambut baik program vaksinasi gratis dari pemerintah kota Semarang. Dia membawa satu kucing peliharaannya untuk mengikuti vaksin gratis ini.

"Penting sekali vaksinasi bagi saya, buat kebaikan saya sebagai pemelihara maupun kucing itu sendiri," ucapnya.

Dia pun mengaku sangat antusias dengan vaksin gratis ini. Jika harus ke dokter, tentu membutuhlan biaya. Dia tidak begitu paham berapa biaya yang harus dikeluarkan jika harus vaksin rabies mandiri. Untuk vaksin non rabies sendiri, biaya bisa mencapai di atas Rp 100 ribu - Rp 200 ribu. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.