Pedagang Pasar Johar Semarang Titipkan Aspirasi Pengembangan UMKM ke Yoyok Sukawi

Sakti Setiawan
Selasa 10 September 2024, 15:32 WIB
Yoyok Sukawi mencoba dagangan para pedagang saat berkunjung ke Pasar Johar. (Sumber:  | Foto: Dok)

Yoyok Sukawi mencoba dagangan para pedagang saat berkunjung ke Pasar Johar. (Sumber: | Foto: Dok)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Sejumlah pedagang yang menempati pusat UMKM di lantai 3 dan 4 Pasar Johar Selatan, Kota Semarang, menitipkan aspirasi dan harapannya terkait nasib dan pengembangan produk UMKM lokal ke calon Wali Kota Semarang 2024, Yoyok Sukawi.

Mulanya para pedagang dan pelaku UMKM mengeluh tentang minimnya dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Mulai dari bantuan modal, pengemasan (packaging), hingga promosi yang menjangkau pasar yang lebih luas.

Anik, salah satu pedagang UMKM menyampaikan aspirasinya kepada Yoyok Sukawi yang sedang berkunjung ke Pasar Johar, Senin 9 September 2024.

Kepada Yoyok, dia mengaku bahwa pedagang membutuhkan bantuan packaging untuk produk UMKM yang dibuat.

"Yang ingin kami titipkan aspirasi ke Pak Yoyok, kami pedagang di lantai 4, makanannya sebenarnya variatif dan enak Pak. Hanya kalau untuk costomer di sekeliling Johar kan banyak perkantoran dan perhotelan, kami untuk sisi packagingnya belum bagus," ujarnya.

Warga Kelurahan Gedawang, Banyumanik ini berharap, ke depannya Yoyok Sukawi jika terpilih menjadi Wali Kota Semarang bisa lebih memperhatikan nasib pedagang dan pelaku UMKM. Baik itu kuliner maupun produk ekonomi kreatif.

"Sebenarnya Pemkot Semarang sudah memberi packaging, hanya mungkin kuotanya terbatas. Harapannya bisa diperbanyak, terutama di Johar, baik pacaking kuliner maupun ekonomi kreatif semuanya mohon dibantu," ungkap dia.

Tutik, salah satu pedagang di Pasar Johar juga menitipkan aspirasinya kepada pria yang saat ini juga menjabat sebagai CEO PSIS tersebut. Rencananya dia dan teman-temannya ingin membuat koperasi yang mewadahi pedagang dan pelaku UMKM, namun terkendala modal dan pembiayaan.

"Kami temen-temen di sini secara langsung memohon kepada Pak Yoyok, kami di sini ada rencana atau keinginan membuat koperasi, yang diperlukan modal. Kalau ada modal kita bisa, mohon dibantu untuk kami bisa membuat koperasi dari pedagang di lantai 3 dan lantai 4," ucap warga Pedurungan itu.

Sementara Retno, salah satu pedagang batik di Pasar Johar berharap dukungan terhadap produk UMKM lokal lebih ditingkatkan. Dia berharap ada kebijakan baru bahwa OPD di Pemkot Semarang harus mengorder atau menggunakan produk milik pedagang lokal.

"Kalau Mas Yoyok nanti ke depannya bisa menjabat, keperluan dinas kan ada makan-minum, ada souvenir, ada rapat-rapat, itu bisa diarahkan ke Pasar Johar, batik-batik buat dinas-dinas, seragam-seragam dinas. Jadi yang tadinya ngambil di luar diarahkan ke sini, memanfaatkan produk lokal, selama ini kita belum dijawil," ungkap dia.

Menanggapi keluhan dan juga aspirasi dari masyarakat, Yoyok Sukawi mengatakan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung pengembangan sektor perdagangan dan UMKM. Pasalnya ini menjadi roda penggerak perekonomian daerah.

Menurut Yoyok, ada beberapa hal yang dibutuhkan agar UMKM bisa naik kelas. Mulai dari peningkatan kapasitas pelaku UMKM, modal atau pembiayaan, promosi dan penjualan, inovasi produk, kemitraan, digitalisasi, hingga kebijakan pemerintah yang harus pro.

"Pada prinsipnya kami mendukung agar bagaimana temen-temen pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Johar ini bisa berkembang. Sebenarnya produknya bagus-bagus, keatif, inovatif. Tapi memang perlu sentuhan tangan dari pemerintah daerah," katanya.

Dia mengungkapkan, pengembangan di sektor UMKM dan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus bahasan dalam visi misi dan program kerja. Dia memastikan, program yang ditawarkannya pada Pilwakot Semarang 2024 ini pro terhadap masyarakat kecil.

"Kami tahu apa yang dirasakan dan dibutuhkan temen-temen pedagang di sini. Dan kami tentu sudah siapkan program yang fokus ke arah sana, karena memang sektor perdagangan dan UMKM turut berperan dalam pembangunan ekonomi daerah," tandas Yoyok Sukawi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)