Banyak Longsor di Perumahan di Semarang Pemkot Minta Pengembang Segera Serahkan PSU

Sakti Setiawan
Minggu 07 April 2024, 19:54 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu  meninjau lokasi longsor di Perumahan Bintang Kencana. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi longsor di Perumahan Bintang Kencana. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong para pengembang untuk segera menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) kepada pemerintah.

Hal ini menanggapi banyaknya kasus bencana, khususnya tanah longsor yang terjadi di perumahan akhir-akhir ini. Masalahnya pemerintah tidak dapat melakukan intervensi lantaran PSU yang belum diserahkan.

Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) terdiri dari fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) berupa jalan, saluran, taman, hingga penerangan jalan umum (PJU).

"Jadi yang pertama, saya minta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) untuk menginventarisir lagi perumahan-perumahan yang ada di Kota Semarang. Mana-mana saja yang belum diserahkan fasum fasosnya kepada Pemerintah Kota Semarang," ujar Mbak Ita sapaannya, usai meninjau lokasi longsor di Perumahan Bintang Kencana, Bukit Regency Jabungan, Semarang, Minggu 7 April 2024.

Menurut Mbak Ita, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi lantaran terkendala aturan. Sesuai aturan, pengembang harus menyerahkan PSU terlebih dahulu ke pemkot agar bisa dilakukan perbaikan secara permanen.

Padahal, lanjut Mbak Ita, dalam beberapa pekan terakhir terjadi bencana tanah longsor dan amblas di dua perumahan. Yang pertama, longsor di Perumahan Bintang Kencana Bukit Regency di Kecamatan Banyumanik ini, namun longsoran sifatnya tidak terlalu parah. Kemudian yang kedua, kejadian tanah amblas di perumahan Permata Puri Ngaliyan, Semarang.

Di Perumahan Permata Puri terjadi dua kali kasus tanah amblas. Awalnya, persoalan ini terjadi pada 13 Maret 2024 lalu yang menggerus jalan hingga berlubang cukup besar. Kemudian pada Jumat 5 April 2024 malam kembali terjadi hingga membuat tiga rumah amblas.

"Saat kejadian, saya cek ke Disperkim ternyata aset itu belum diserahkan kepada pemerintah Kota Semarang. Sehingga kami juga tidak bisa melakukan intervensi atau menangani secara keseluruhan karena itu bukan aset dari pemerintah," jelasnya.

Salah satu langkah yang ditempuh Pemkot Semarang, yakni mendorong kepada pengembang-pengembang ini untuk bertanggung jawab.

"Jangan hanya mau senangnya pada saat rumahnya dibangun, dijual, dan laku semua, setelah itu ditinggal. Tapi tidak mau menyerahkan fasum fasosnya. Nah kalau terjadi seperti sekarang ini kan yang menderita atau terdampak masyarakat yang membeli atau penghuni kawasan tersebut. Ini yang perlu kami akan cek lagi. Inventarisir, dicocokkan dengan Distaru (Dinas Tata Ruang) dan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) terkait izin-izin perumahan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, hingga saat ini PSU yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Semarang ada 74 perumahan. Data ini terus bertambah setiap tahunnya.

"Jika PSU telah diserahkan kepada Pemkot Semarang maka pengelolaan akan langsung berada di bawah dinas terkait, misalnya jika ada kerusakan maka pemerintah bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan," jelas Yudi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)